Jawaban responden terhadap pernyataan variabel hubungan interpersonal dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan buruk. Diketahui
ternyata umumnya responden memiliki motivasi terhadap hubungan interpersonal pada kategori baik yaitu sebanyak 21 orang 70. Selengkapnya dapat dilihat pada
Tabel di atas.
4.4. Karakteristik Kinerja
Kinerja dokter dalam implementasi P2KB yaitu hasil kerja dokter dalam mengimplementasikan programpengembangan pendidikan keprofesian berkelanjutan.
Indikator kinerja implementasi P2KB menggunakan 40 pertanyaan dengan bobot nilai SKP yang berbeda sesuai kegiatan yang dilaksanakan dan sertifikat SKP yang
diterimadisahkan oleh IDI. Tabel 4.25. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Implementasi
Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan Kategori Kinerja Implementasi Pengembangan
Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan Jumlah
1. Baik 17
56,7 2. Sedang
3. Kurang Baik 8
5 26,7
16,6 Total
30 100
4.5. Analisis Multivariat
Untuk menguji pengaruh motivasi intrinsik yang meliputi prestasi, pengakuan orang lain, tanggung jawab, peluang untuk maju, dan kepuasan kerja, serta motivasi
ekstrinsik yang meliputi kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, prosedur kerja, mutu supervisi teknis, dan hubungan interpersonal terhadap
implementasian program pengembangan pendidikan keprofesian berkelanjutan pada
Universitas Sumatera Utara
dokter di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Kabupaten Langkat dilakukan uji statistik dengan regresi linier.
Analisis dilakukan dengan memasukkan seluruh variabel independen dengan kandidat model dengan p 0,25 diikuti dengan uji regresi linier dengan metode
backward. Berdasarkan analisis bivariat diketahui terdapat delapan variabel yang memiliki nilai p 0,25 yaitu prestasi, pengakuan orang lain, tanggung jawab, peluang
untuk maju, kepuasan kerja, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja dan prosedur kerja.
Tabel 4.26. Hasil Analisis Regresi Ganda Pengaruh Motivasi Intrinsik dan
Ekstrinsik terhadap Implimentasi Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan pada Dokter
No Variabel
Taraf Signifikan
B R
Adjusted R Square
F Hitung
P value
1. Prestasi
0,01 0,448
2. Tanggung jawab
0,053 0,285
3. Peluang
0,020 0,314
4. Kondisi Kerja
0,067 0,221
0,828 0,635
13,598 0,000
p value model regresi Berdasarkan hasil akhir analisis regresi multipel dengan metode backward
dari delapan variabel bebas yang masuk ke pemodelan multivariat terdapat empat variabel yang terdapat dalam model akhir. Namun, dari keempat variabel tersebut
hanya dua variabel yang dapat memprediksi variabel dependen dalam penelitian ini p value 0,05. Dengan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Diketahui dari keseluruhan variabel independen, hanya variabel prestasi dan
peluang yang diperkirakan mempengaruhi Implementasi P2KB, dengan taraf signifikansi masing-masing 0,01 dan 0,02.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Prestasi dan Peluang diperkirakan mempunyai pengaruh dihitung
dari nilai adjusted R Square sebesar 63,5. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa Implementasi P2KB dipengaruhi berbagai faktor, diluar Prestasi dan
Peluang sebesar 36,5. 3.
Berdasarkan hasil analisis dapat disusun persamaan regresi, yaitu:
Y = -1,740 + 0,448 prestasi + 0,314 peluang
4. Persamaan regresi yang dihasilkan dari penelitian ini dinyatakan cukup layak
untuk digunakan karena pada uji ANOVA persamaan regresi diperoleh nilai p0,05 p value = 0,000
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN