Pendekatan Strategis Pemenangann Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Medan

3.5. Pendekatan Strategis Pemenangann Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Medan

Selain menjelaskan beberapa penjelasan diatas, Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Medan juga menggunakan beberapa pendekatan dalam memenangkan pemilihan kepala daerah Kota Medan 2010 yang lalu yakni: 2. Pendekatan Tokoh. Dalam upaya menarik hati simpati sekaligus membentuk basis massa, maka Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Medan melakukan strategi pemenangan pemilu terhadap tokoh. Dimana Partai Golkar merupakan partai kader yang nasionalis dalam upaya membentuk basis massa maka penyeberannya dilakukan melalui tokoh-tokoh masyarakat. Tokoh-tokoh ataupun pemuka agama dalam hal ini sangat diperlukan untuk menjadi media interaksi masyarakat, karena mereka telah dikenal cukup baik serta disegani dan biasanya menjadi panutan masyarakat disekitarnya. Dengan komunikasi, terjalinnya suatu interaksi social dan komunikasi politik dari tokoh-tokoh tersebut kepada masyarakat, maka [artai Golkar Kota Medan akan mampu membentuk suatu basis massa disetiap tingkatan atau berbagai lapisan masyarakat. Dalam proses penjaringan massa dengan pendekatan tokoh yang dilakukan oleh Partai Golkar Kota Medan dalam melakukan pendekatan tokoh digerakkan oleh para calon legislatif dan pengurus partai. 3. Strategi program Direct Selling Dalam hal ini Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Medan membentuk strategi yang seperti ini tidak lain tujuannya adalah untuk menggalang dan membentuk basis massa dimana dodalam program direct selling, biasanya Universitas Sumatera Utara para kader Partai Golkar Kota Medan langsung turun terjun ke lapangan, bahkan pintu ke pintu door to door dari rumah kerumah kantor ke kantor, dari pasar ke pasar. Dimana program tersebut dapat membantu, dan metode ini juga sangat efisien dalam memperkenalkan partai dan menggalang suara untuk tidak salah memilih pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan 2010. Dengan berbaurnya para kader atau pun para tim dalam pemenenangan maka dengan muda para kader atau tim pemenangan dalam mempromosikan segala visi-misi dan apa keinginan masyarakat yang sebenarnya. Sebelum para anggota tim pemenangan dan kader turun kelapangan dan berhadapan dengan masyarakat terlebih dahulu sebenarnya mengikuti pelatihan yang diadakan dari puysat artinya ada koordinasi dari pusat dan seterusnya di implementasikan ke daerah-daerah. 4. Peningkatan Pengabdian Masyarakat Pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu panggilan sesuai dengan fungsi Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Medan sebagai partai politik, yaitu sebagai media penyampaian aspirasi rakyat atau media perjuangan rakyat. Karena itu, sebagai partai politik ditentukan harus mampu memperjuangkan kepentingan rakyat. Terutama menyangkut permasalahan infrastruktur baik dalam bidang hukum, ekonomi, sosial politik dan budaya. Dalam konteks Indonesia saat ini yang masih larut dalam krisis ekonomi dan proses tradisional demokratis. Dibutuhkan peran Partai Golkar sebagai pelopor dalam membela dan memperjuangkan hak-hak kepentingan rakyat, sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan memperjuangkan hak-hak kepentingan rakyat, sesuai dengan nilai-nilai demokrasi. Dalam hal ini sangat tampak sekali usaha yang dilakukan oleh Dewan Universitas Sumatera Utara Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Medan dalam memasarkan produk katakanlah pasangan calon walikota Medan agar menang dalam Pilkada Kota Medan. Namun perlu digaris bawahi sebenarnya program yang seharusnya direalisasikan pada masyarakat bukanlah semata-mata karena Pilkada. Karena itu memang sudah menjadi program partai pengabdian kepada masyarakat sehubungan dengan visi dan misi partai yakni memperjuangkan calon yang mereka usung menang dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan dan menjalankan program-program yang diagendakan dan direalisasikan terhadap masyarakat dan masyarakat dapat menikmati dari pada program-program tersebut oleh karena itu dapat dilihat dengan cermat bahwa yang dilakukan Partai Golkar Kota Medan dalam memenangkan pasangan Rahudman-Eldin pada Pilkada Kota Medan 2010 yang lalu.

3.6. Teknik Kampanye Partai Golkar