dan membantu ibu yang baru melahirkan untuk memulihkan kesehatannya dan juga ibu hamil memeriksakan kehamilan dan bersalin ke dukun bayi dianjurkan dukun
bayi membawa ibu tersebut ke sarana kesehatan. Dukun bayi juga dapat diberi sanksi tegas apabila dukun tersebut menolong persalinan ibu.
5.2.3 Pengaruh Norma terhadap Pengambilan Keputusan Ibu dalam
Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan
Norma dalam keluarga bertujuan untuk mengetahui atau pedoman keluarga dalam menentukan pelayanan kesehatan mana sesuai dengan keinginan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak responden menyatakan memiliki aturan dalam keluarga bahwa tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan 77,2. Hasil
uji regresi logistik ada pengaruh norma terhadap pengambilan keputusan dalam persalinan ibu di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Maralen dengan nilai
p=0,0100,05. Norma merupakan hasil buatan manusia sebagai makhluk sosial. Pada
awalnya, aturan ini dibentuk secara tidak sengaja. Lama-kelamaan norma-norma itu disusun atau dibentuk secara sadar. Norma dalam masyarakat berisi tata tertib, aturan,
dan petunjuk standar perilaku yang pantas atau wajar. Anjuran petugas kesehatan dan keluargakerabat dapat meningkatkan
pengetahuan ibu tentang siapa yang sebaiknya sebagai penolong persalinan. Bila ibu sudah tahu tentang persalinan yang aman, maka akan timbul persepsi ibu yang positif
Universitas Sumatera Utara
tentang ancaman persalinan dengan dukuan dan manfaat persalinan dengan bidan sehingga ibu akan memilih bidan sebagai tenaga penolong persalinan.
Ibu yang tidak memilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinannya beralasan karena dukun bayi dalam memberikan pelayanan persalinan karena sudah
berpengalaman dan dianggap mempunyai kemampuankeahlian dalam memberikan pertolongan persalinan yang diterima secara turun-temurun. Kondisi diperkuat
dengan riwayat persalinan saudara dan ibu yang pernah ditolong oleh dukun bayi sehingga ada keluarga menyarankan supaya ibu juga bersalin ke dukun bayi. Selain
itu, dukun bayi dihormati oleh masyarakat sebagai orang yang dapat menyembuhkan penyakit dengan biaya murah.
Iswantara 2004 mengemukakan aturan atau ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat harus dianut atau diikuti, sehingga anggota-
anggota masyarakat yang tidak mengikuti aturan tersebut akan mendapat sanksi keras yang secara langsung dikenakan kepadanya.
5.2.4 Pengaruh Kebiasaan terhadap Pengambilan Keputusan Ibu dalam