oleh penduduk daerah yang bersangk utan. Walaupun demikian PDRB merupakan data yang paling representatif dalam menunjukkan pendapatan
dibandingkan dengan data-data yang lainnya.
2.4 Konsep Pembangunan Manusia
Beberapa kalimat pembuka dari Human Development Report HDR pertama yang dipublikasikan oleh UNDP United Nations Development
Programmes pada tahun 1990 secara jelas menekankan pesan utama yang dikandung oleh setiap laporan pembangunan manusia baik di titik global, tingkat
nasional maupun tingkat daerah, yaitu pembangunan manusia ya ng berpusat pada manusia, yang menempatkan manusia sebagai tujuan akhir dari pembangunan
nasional dan bukan sebagai alat dari pembangunan UNDP, 2004. Berbeda dengan konsep pembangunan yang memberikan perhatian utama pada
pertumbuhan ekonomi dengan asumsi bahwa petumbuhan ekonomi pada akhirnya akan menguntungkan manusia. Pembangunan manusia memperkenalkan konsep
yang lebih luas dan lebih komprehensif yang mencakup semua pilihan yang dimiliki manusia di semua golongan masyarakat pada semua tahap pembangunan
UNDP, 2004. Pembangunan manusia mensyaratkan adanya kebebasan. Tujuan utama
dari pembangunan manusia yaitu untuk memperbanyak pilihan-pilihan yang dimiliki manusia tidak mungkin tercapai tanpa adanya kebebasan memilih apa
yang mereka inginkan dan bagaimana mereka akan menjalani hidup. Manusia
harus bebas untuk melakukan apa yang menjadi pilihannya di dalam sistem pasar yang berfungsi dengan baik.
Konsep pembangunan manusia memiliki cakupan yang lebih luas dari teori konvensional pembangunan ekonomi. Model pertumbuhan ekonomi lebih
menekankan pada peningkatan PDB daripada perbaikan kualitas hidup manusia. Pembangunan manusia cenderung untuk memperlakukan manusia sebagai input
bagi proses produksi. Pembangunan manusia memiliki empat elemen yaitu BPS, 2001:
1. Produktivitas Manusia harus berkemampuan untuk meningkatkan produktifitasnya dan
berpartisipasi penuh dalam proses mencari penghasilan dan lapangan kerja. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi merupakan bagian dari model
pembangunan ma nusia. 2. Pemerataan
Setiap orang harus memiliki kesempatan yang sama. Semua hambatan terhadap peluang ekonomi dan politik harus dihapuskan sehingga semua orang
dapat berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan dari peluang yang ada. 3. Keberlanjutan
Akses terhadap kesempatan harus tersedia bukan hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk generasi mendatang. Semua bentuk sumberdaya
harus dapat diperbaharui. 4. Pemberdayaan
Pembangunan harus dilakukan oleh semua orang, bukan hanya semata- mata untuk semua orang. Semua orang harus berpartisipasi penuh dalam
pengambilan keputusan dan proses yang mempengaruhi kehidupan mereka. Pembangunan manusia lebih dari sekedar pertumbuhan ekonomi, tetapi
tidak anti terhadap pertumbuhan. Dalam perspektif pembangunan manusia menurut Sen dalam Todaro 2003, pertumbuhan ekonomi bukanlah tujuan akhir.
Pertumbuhan ekonomi adalah alat untuk mencapai tujuan akhir, yaitu memperluas pilihan-pilihan manusia. Walaupun demikian, tidak ada hubungan yang otomatis
antara pertumbuhan ekonomi dengan kemajuan pembangunan manusia. Perhatian pembangunan manusia tidak hanya terfokus pada laju
pertumbuhan ekonomi tetapi juga pada aspek pendistribusiannya. Jadi bukan hanya masalah berapa besar pertumbuhan ekonomi, tetapi lebih ditujukan pada
seperti apa? Perhatian harus lebih ditujukan pada struktur dan kualitas pertumbuhan Tadjoedin, 2001. Untuk menjamin bahwa pertumbuhan diarahkan
untuk mendukung perbaikan kesejahteraan manusia baik bagi generasi sekarang maupun generasi mendatang. Perhatian utama dari kebijakan pembangunan harus
ditekankan pada bagaimana keterkaitan tersebut dapat diciptakan dan diperkuat Tadjoedin, 2001.
2.5 Pembangunan Manusia dan Pengukurannya