mandiri dan tidak terikat, serta rasa peka terhadap hak orang lain Joyce, 2011:322-323.
2.1.7 Langkah-langkah Model Group Investigation dengan CD interaktif pada Pembelajaran Tema Berbagai Pekerjaan
Langkah-langkah penerapan model Group Investigation berbantuan CD Interaktif dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Tema Berbagai
Pekerjaan adalah sebagai berikut: 1 Informasi mata pelajaran yang akan dipelajari, subtema yang akan
dipelajari yaitu Jenis-jenis Pekerjaan 2 Guru menyampaikan permasalahan mengamati, menanya
3 Siswa secara kelompok melaksanakan investigasi serta mengerjakan latihan soal dalam CD interaktif mengumpulkan informasi
4 Setiap kelompok menyiapkan laporan akhir tentang sub topik dari investigasinya mengasosiasi
5 Perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan laporan akhir. Kelompok lain menanggapi, memberi masukan serta memberi pertanyaan
mengkomunikasikan 6 Pengulangan, merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan
7 Mengevaluasi pembelajaran siswa
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini juga didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti dengan menggunakan penerapan model Group
Investigation berbantuan CD Interaktif dalam pembelajaran. Adapun beberapa penelitian tersebut antara lain sebagai berikut:
Penelitian tentang penerapan model Group Investigation telah dilakukan oleh Selamet 2014:1 dengan judul
“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V
SDN 1 Kesiman Tahun Pelajaran 20132014 ”. Berdasarkan hasil penelitian ini,
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 1 Kesiman Denpasar.
Penelitian yang dilakukan oleh Sastriawan 2014:1 dengan judul “Pengaruh
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V di Gugus XIII Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran
20122013 ”. Penelitian ini menemukan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas VB
SD Mutiara Singaraja lebih tinggi daripada hasil belajar IPA siswa kelas V SD 3 Banjar Tegal. Dengan demikian, bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif
GI Group Investigation berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD semester genap di Gugus XIII Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran
20122013. Penelitian yang telah dilakukan oleh Widiantara 2014:1 dengan judul
“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Berbantuan Media Realita Terhadap Hasil Belajar Matematika
”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil belajar matematika yang dicapai kelas
eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata skor yang dicapai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan pengujian
hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media realita dengan kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Rustina 2014:8 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Berbantuan
Media Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD Gugus II Tampaksiring ”.
Dengan hasil ini dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang belajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation GI berbantuan media konkret dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional.
Penelitian tentang penggunaan media CD interaktif telah dilakukan sebelumnya oleh Ketut 2013:5 dengan judul
“Pengaruh Media CD Interaktif Berbantuan LKS Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Kelas V Di SD 1,2,5
Banyuasri-Singaraja ”. Berdasarkan hasil penelitian bahwa motivasi belajar dan
hasil belajar kelompok siswa yang menggunakan CD Interaktif berbantuan LKS lebih tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran
konvensional. Terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang belajar IPA menggunakan CD Interaktif berbantuan LKS dan
konvensional. Penelitian yang dilakukan oleh Dikshit 2013:193 yang berjudul
“Pedagogic Effectiveness of Print, Interactive Multimedia, and Online”. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan multimedia CD
Interaktif dalam bidang pedagogis lebih efektif daripada media cetak ataupun secara online.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Okur Akcay 2012:109 yang berjudul “The Effects of Group Investigation and Cooperative Learning Techniques
Applied in Teaching Force and Motion Subjects on S tudents‟ Academic
Achievements ”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara penggunaan model Group Investigation dengan kelompok kontrol.
Penelitian yang dilakukan oleh Hosseini 2014:177 yang berjudul “Competitive Team-Based Learning versus Group Investigation with Reference to
the Language Proficiency of Iranian EFL Intermediate Students ”. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan model GI dengan CTBL.
2.3 KERANGKA BERPIKIR