Interaktif dalam bidang pedagogis lebih efektif daripada media cetak ataupun secara online.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Okur Akcay 2012:109 yang berjudul “The Effects of Group Investigation and Cooperative Learning Techniques
Applied in Teaching Force and Motion Subjects on S tudents‟ Academic
Achievements ”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara penggunaan model Group Investigation dengan kelompok kontrol.
Penelitian yang dilakukan oleh Hosseini 2014:177 yang berjudul “Competitive Team-Based Learning versus Group Investigation with Reference to
the Language Proficiency of Iranian EFL Intermediate Students ”. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan model GI dengan CTBL.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Suatu kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan
proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi
dasar. Oleh karena itu interaksi dikatakan maksimal bila terjadi antara guru dengan semua siswa, antara siswa dengan guru, antara siswa dengan siswa, siswa
dengan materi pembelajaran dan media pembelajaran, bahkan siswa dengan dirinya sendiri, namun tetap dalam kerangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan bersama.
Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari tingkat pemahaman penguasaan materi serta hasil belajar siswa. Namun dalam kenyataannya hasil
belajar yang dicapai siswa masih rendah. Pembelajaran selama ini belum berhasil dan menyebabkan hasil belajar siswa yang masih rendah. Hal ini juga terjadi pada
proses pembelajaran di SD Islam Siti Sulaechah Semarang, khususnya di kelas IV hasil belajarnya belum sesuai dengan harapan. Berdasarkan hasil observasi dan
praktik mengajar dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran masih belum optimal. Hal ini tampak dari guru guru kurang memfasilitasi siswa untuk mencari
informasi dan gagasan sendiri karena guru lebih mendominasi kegiatan pembelajaran di kelas yang hanya dengan menggunakan metode ceramah dan
tanya jawab saat memberikan materi. Kurangnya interaksi dua arah antara guru dan siswa membuat siswa cenderung pasif serta enggan mengikuti pelajaran
dikarenakan siswa belum termotivasi. Selain itu guru kurang memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya,
serta menyumbangkan pikiran-pikirannya, sehingga menyebabkan kurangnya antusiasme siswa, dan pembelajaran menjadi kurang bermakna. Media
pembelajaran yang digunakan pun kurang beragam, guru hanya mengenalkan materi dengan komunikasi verbal, sehingga siswa kurang memahami objek-objek
abstrak yang diajarkan dalam pembelajaran. Sehingga hal ini berakibat pada hasil belajar siswa yang masih belum optimal.
Dari permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran tersebut mengakibatkan hasil belajar pada pembelajaran matematika, PKn, dan IPA rendah
hal ini dapat dilihat dari daftar nilai siswa kelas IV SD Islam Siti Sulaechah
Semarang yang masih dibawah KKM. Hasil pengolahan data diperoleh nilai rata- rata kelas pada pembelajaran matematika hanya mencapai 59 dengan nilai
terendah 41 dan nilai tertinggi 87. Selain itu, data juga menunjukkan hanya ada 11 siswa yang nilainya diatas KKM dan sisanya yaitu sebanyak 14 siswa nilainya
dibawah KKM. Para siswa juga kurang memahami pembelajaran PKn, dari 25 siswa hanya 12 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM, sedangkan sisanya 13
siswa nilainya dibawah KKM. Begitu juga dalam pembelajaran IPA dari 25 siswa, 12 siswa dari 25 siswa nilainya dibawah KKM dan 13 siswa nilainya diatas KKM.
Melihat rendahnya nilai siswa tersebut perlu adanya penanganan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas IV SD Islam Siti Sulaechah
Semarang. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti merencanakan perbaikan
pembelajaran dengan menerapkan model Group Investigation berbantuan media CD interaktif. Melalui model Group Investigation berbantuan media CD interaktif
yang diterapkan dalam pembelajaran diharapkan guru dapat menekankan pada partisipasi belajar aktif siswa dengan konsep dan prinsip-prinsip agar mereka
memperoleh pengalaman dan melakukan investigasi-investigasi yang mengizinkan mereka untuk menemukan prinsip-prinsip itu sendiri, serta
menciptakan pembelajaran yang interaktif dengan siswa, dapat mengelola laporan atau respons siswa serta dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal
tersebut juga diharapkan akan dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa
Kondisi Awal
1. Guru kurang memfasilitasi siswa untuk mencari informasi dan gagasan sendiri
2. Guru kurang memotivasi siswa untuk bekerja sama dan berpartisipasi untuk membuat keputusan
3. siswa masih bergantung dengan guru ketika pembelajaran 4. siswa cenderung pasif menerima materi dari guru
5. siswa kurang diberi kesempatan untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak atau dibaca
6. mata pelajaran disampaikan secara terpisah-pisah 7. pembelajaran cenderung hanya untuk meningkatkan
pengetahuan siswa saja
Pelaksanaan
Penerapan model Group Investigation
berbantuan media CD interaktif
1. Informasi mata pelajaran yang akan dipelajari Penyampaikan permasalahan mengamati, menanya
2. Pelaksanaan investigasi serta mengerjakan latihan soal dalam CD interaktif mengumpulkan informasi
3. Menyiapkan laporan akhir tentang sub topik dari investigasinya mengasosiasi
4. Perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan laporan akhir. mengkomunikasikan
5. Pengulangan, merefleksi pembelajaran 6. Mengevaluasi pembelajaran siswa
Kondisi Akhir
Penerapan model Group Investigation
berbantuan media CD interaktif
1. Guru memfasilitasi siswa untuk mencari informasi dan gagasan sendiri
2. Guru memotivasi siswa untuk bekerja sama dan berpartisipasi untuk membuat keputusan
3. siswa belajar secara mandiri 4. siswa aktif mempraktekkan materi
5. siswa aktif untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak atau dibaca
6. mata pelajaran disampaikan secara terpadu 7. pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap siswa Dengan menggunakan model Group Investigation berbantuan
media CD interaktif maka: 1. Perilaku guru meningkat
2. perilaku belajar siswa meningkat 3. media pembelajaran meningkat
4. materi pembelajaran meningkat 5. iklim pembelajaran meningkat
6. kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap meningkat
Kualitas pembelajaran Tema Berbagai Pekerjaan pada siswa kelas IV SD Islam Siti Sulaechah Semarang meningkat
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN