yaitu kebutuhan jasmani, psikologis dan sosial. Menurut Walgito 1994:13 kebutuhan pada umumnya adalah 1 kebutuhan bersifat fisiologis, 2 kebutuhan
bersifat psikologis, 3 kebutuhan bersifat sosial, 4 kebutuhan bersifat religi. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa kebutuhan dapat dibagi menjadi
empat macam, yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan psikologis, kebutuhan sosial, dan kebutuhan religi.
Ada beberapa ahli yang menyatakan pandangannya mengenai perhatian. Menurut Ahmadi dan Umar 199β: 106, “perhatian yaitu keaktifan jiwa yang diarahkan
pada sesuatu objek, baik di dalam maupun di luar dirinya ”. Hal serupa juga di utarakan oleh Gazali dalam Slameto β010:56, bahwa “perhatian merupakan
keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju kepada suatu objek bendahal atau sekumpulan objek”. Sedangkan menurut Slameto
β010:105 “perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya”.
Bertolak dari pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas, maka dapat dipahami bahwa perhatian dapat berupa konsentrasi atau pemusatan dalam diri
individu pada suatu objek yang ada di dalam maupun di luar diri individu. Dalam hal ini perhatian yang dimaksud adalah perhatian yang dicurahkan oleh orang tua
terhadap anaknya.
2.4.2. Pengertian Perhatian Orang Tua
Perhatian yang diberikan orang tua tentunya sangat penting dalam menunjang prestasi anaknya karena orang tua merupakan tokoh yang berperan penting dalam
kehidupan seorang anak. Seorang anak pertama kali lahir tentunya berada pada
lingkungan keluarga yang didalamnya terdapat orang tua yang dengan senantiasa memberikan kasih sayang dan perhatian sepenuhnya terhadapnya.
Jadi yang dimaksud dengan perhatian orang tua dalam hal ini adalah pemusatan atau konsentrasi orang tua kepada anaknya agar terpenuhinya segala kebutuhan
baik jasmani maupun rohani yang dibutuhkan oleh anak dalam menunjang kegiatan belajarnya.
2.4.3. Jenis-jenis Perhatian Orang Tua
Perhatian ditinjau dari beberapa segi dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Bimo Walgito 2010: 112-113 membagi perhatian menjadi empat macam, yaitu:
1. Ditinjau dari segi timbulnya perhatian, maka perhatian dibedakan menjadi
perhatian spontan dan perhatian tidak spontan. 2.
Ditinjau dari segi banyaknya objek oleh perhatian pada saat bersamaan, maka perhatian dibedakan menjadi perhatian yang sempit dan perhatian yang luas.
3. Terkait dengan perhatian yang sempit dan luas, maka perhatian masih bisa
dibedakan menjadi perhatian terpusat dan terbagi-bagi. Perhatian terpusat merupakan perhatian yang ditunjukan hanya pada satu objek, sedangkan perhatian
terbagi-bagi ialah perhatian yang ditunjukan pada beberapa objek pada waktu yang sama.
2.4.4. Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua
Keberhasilan dalam belajar bagi siswa tidak terlepas dari perhatian orang tua, disini perhatian orang tua adalah hal yang sangat penting. Awal mula seorang
anak terlahir di dunia ini sudah mendapatkan perhatian dari orang tua yaitu dalam bentuk kasih sayang yang tercurahkan penuh demi memberikan rasa aman dan
nyaman hingga beranjak dewasa bentuk perhatian itu semakin bertambah menjadi perhatian dibidang pendidikan. Menurut Nurhasanah 2010:13-15 bentuk
perhatian orang tua terhadap anaknya adalah sebagai berikut : a.
Perhatian terhadap kesehatan anak. b.
Perhatian terhadap pendidikan anak. c.
Penyediaan fasilitas belajar. d.
Mengatasi permasalahan anak. 3.4
Tinjauan tentang Konsep Diri
2.5. Tinjauan Tentang Konsep Diri