= tertinggi - terendah = 100 - 20 = 80
4 Menentukan kelas interval presentase =
100 tan
Re x
Kelas Banyak
g n
= 80 :5 = 16 Dari perhitungan diatas dapat diperoleh tingkatan sebagai beriku
Tabel 3.9 Jenjang Katergori Variabel Perhatian Orang Tua, Konsep Diri, dan
Motivasi Belajar
Interval Persentase Kriteria
Perhatian Orang Tua
Konsep Diri Motivasi Belajar
84,01 skor ≤ 100 Sangat Baik Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
68,01 skor ≤ 84,00
Baik Tinggi
Tinggi 5β,01 skor ≤
68,00 Cukup
Cukup Cukup
γ6,01 skor ≤ 52,00
Rendah Rendah
Rendah β0,00 skor ≤
36,00 Sangat
Rendah Sangat
Rendah Sangat
Rendah
3.9 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah uji yang digunakan untuk mengetahui model regresi berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini memenuhi
asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik yang dipakai dalam penelitian ini antara lain :
3.9.1 Uji Normalitas
Untuk mengetahui normalitas yaitu dengan melihat norma probability plot yang membandingkan distribusi komulatif dari distribusi normal. Distribusi normal
akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan membandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka
garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Ghozali β006:147 menyatakan “ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik”.
Pada analisis grafik dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar
pengambilannya yaitu jika menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau gafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas. Salah satu uji statistic yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistic non-parametrik Kolmogorov-
Smirnov K-S. Perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows Relase 16.0.
3.9.2 Multikolonieritas
Ghozali β006:95 “Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen”.
Deteksi gejala adanya multikolonieritas dengan menggunakan nilai variance inflaction faktor VIF dan tolerance melalui SPSS. Perhitungan dengan
menggunakan bantuan program SPSS. Model regresi bebas multikolonieritas memiliki VIF dibawah 10 dan nilai toleransi diatas 0,1. Deteksi lain dengan
melihat korelasi antara variable bebas, apabila masih dibawah 0,8 maka dapat dikatakan tidak menggunakan multikolonieritas.
3.9.3 Heteroskedatisitas
Deteksi ada tidaknya heteroskedatisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Dasar analisisnya yaitu jika ada
pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka diidentififkasikan terjadi heteroskedastisitas. Akan tetapi jika tidak ada pola
yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Perhitungan dengan menggunakan
bantuan program SPSS for Windows Relase 16.0
3.10 Analisis Jalur