meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran IPS menggunakan model TPS berbantuan Audiovisual pada siswa kelas IV SDN Bringin 02 Kota Semarang.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
Meningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi serta pengalaman menggunakannya dengan menggunakan model TPS berbantuan Audiovisual pada siswa kelas IV SDN Bringin
02 Kota Semarang. 2
Meningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi serta pengalaman menggunakannya dengan menggunakan model TPS berbantuan Audiovisual pada siswa kelas IV SDN Bringin
02 Kota Semarang. 3
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi serta pengalaman menggunakannya dengan menggunakan model TPS berbantuan Audiovisual pada siswa kelas IV SDN Bringin
02 Kota Semarang.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoretis
Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan teori pembelajaran, memberikan sumbangan bagi ilmu
pengetahuan dan teknologi, menambah wawasan dalam penggunaan model TPS berbantuan audiovisual serta menjadi referensi bagi penelitian sejenis.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Siswa
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa dapat berprestasi dalam pembelajaran
kelompok sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
1.4.2.2 Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan model dan media pembelajaran sebagai sarana pengembangan
profesi guru. 1.4.2.3
Bagi Sekolah Dengan menggunakan Model TPS berbantuan Audiovisual diharapkan
dapat tercipta iklim pendidikan yang kondusif serta menumbuhkan kerjasama antar guru yang berdampak positif dalam peningkatan kualitas pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses yang dilakukan secara sengaja untuk memperoleh perubahan perilaku secara keseluruhan pada diri seseorang.
Perubahan yang terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Menurut Slameto 2013: 2 belajar adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut
pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Morgan dalam Suprijono, 2012: 3 belajar adalah perubahan perilaku
yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman. Belajar merupakan perubahan tingkah laku ataupun penampilan sebagai hasil dari serangkaian
kegiatan dan akan lebih bermakna jika subjek belajar mengalami dan melakukan kegiatan tersebut secara langsung.
Gagne dalam Hardini dan Puspitasari, 2012: 4 mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses yang kompleks dan hasil belajar berupa kapabilitas,