2.1.6 Model Kooperatif Tipe Think Pair and Share
2.1.6.1 Pengertian Think Pair and Share
Trianto 2011: 81, mengatakan bahwa Think-Pair-Share merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi
siswa. TPS memiliki prosedur dapat memberi siswa waktu lebih banyak untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain. Dalam penerapannya,
pembelajaran TPS memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir secara mandiri sehingga tipe pembelajaran ini mempunyai potensi kuat untuk memberdayakan
kemampuan berpikir siswa. Think Pair and Share merupakan strategi pembelajaran yang mengenalkan
gagasan tentang „waktu tunggu atau berpikir‟ wait or think time pada elemen interaksi pembelajaran kooperatif yang saat ini menjadi salah satu faktor ampuh
dalam menongkatkan respons siswa terhadap pertanyaan Huda, 2013: 206. 2.1.6.2
Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share Suprijono 2012: 91 membagi cooperative learning tipe Think Pair Share
menjadi 3 tahapan, yaitu: Tahap I: Thinking berpikir
Pembelajaran diawali dengan guru mengajukan pertanyaan atau permasalahan yang terkait dengan pelajaran untuk dipikirkan oleh peserta
didik. Guru memberi kesempatan kepada mereka memikirkan jawabannya. Tahap II: Pairing berpasangan
Guru meminta peserta didik berpasang-pasangan. Beri kesempatan kepada pasangan-pasangan itu untuk berdiskusi. Diharapakan diskusi ini
dapat memperdalam makna dari jawaban yang telah dipirkannya dengan pasangannya.
Tahap III: Sharing berbagi Hasil diskusi dari tiap-tiap pasangan hasilnya dibicarakan dengan
pasangan seluruh kelas. Diharapkan terjadi tanya jawab yang mendorong pada pengonstruksian pengetahuan secara interaktif.
2.1.6.3 Kelebihan Think Pair and Share
Kelebihan Model Think-Pair-Share menurut Shoimin 2014: 211 yaitu:
a. TPS mudah diterapkan diberbagai jenjang pendidikan dan dalam setiap
kesempatan. b.
Menyediakan waktu berpikir untuk meningkatkan kualitas respons siswa. c.
Siswa menjadi lebih aktif dalam berpikir mengenai konsep dalam mata pelajaran.
d. Siswa lebih memahami tentang konsep topik pelajaran selama diskusi.
e. Siswa dapat belajar dari siswa lain.
f. Setiap siswa dalam kelompoknya mempunyai kesempatan untuk berbagi atau
menyampaikan idenya. Penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share menuntut
siswa menggunakan waktunya untuk mengerjakan tugas-tugas atau permasalahan yang diberikan oleh guru di awal pertemuan sehingga diharapkan siswa mampu
memahami materi dengan baik sebelum guru menyampaikannya pada pertemuan selanjutnya.
2.1.7 Media Pembelajaran