c. Kategori  cukup  dengan  jumlah  skor  lebih  dari  sama  dengan  3,5
kurang dari 8 d.
Kategori  kurang  dengan  jumlah  skor  lebih  dari  sama  dengan  0 kurang dari 3,5
Tabel  kriteria  data  afektif  siswa  diperoleh  dari  skor  tiap  indikator psikomotorik  siswa  dalam  melaksanakan  pembelajaran  pembelajaran  IPS
menggunakan  Model  TPS  Berbantuan  Audiovisual  yang  terdiri  atas:  jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi.
b. Psikomotorik
Keterangan Penilaian psikomotorik R = skor terendah = 3 × 0 = 0
T = skor tertinggi = 3 × 4 = 12 n = banyaknya skor
= T – R + 1
= 12 - 0 + 1 = 13
Q1= kuartil satu Q2 = median
Letak Q1 =    n + 1 Letak Q2 =    n+1
=    13+1 =    13+1
=  x 14 =   x 14
= 3,5 = 7
Nilai Q1  = 2,5 Nilai Q2   = 6
Q3 = kuartil ketiga Q4= kuartil keempat = T = 4
Letak Q3 =    n +1 =    13+1
=   x 14 = 9,5
Nilai Q3  = 8,5
Tabel 3.6
Kriteria Data Nilai Psikomotorik
Keterangan: a.
Kategori  sangat  baik  dengan jumlah skor lebih  dari sama dengan 8,5 kurang dari sama dengan 12
b. Kategori baik dengan jumlah skor lebih dari sama dengan 6 kurang
dari 8,5 c.
Kategori  cukup  dengan  jumlah  skor  lebih  dari  sama  dengan  2,5 kurang dari 6
Skor Nilai
8,5 ≤ skor ≤ 12
Sangat Baik 6
≤ skor  8,5 Baik
2,5 ≤ skor  6
Cukup ≤ skor  2,5
Kurang
d. Kategori  kurang  dengan  jumlah  skor  lebih  dari  sama  dengan  0
kurang dari 2,5 Tabel kriteria data psikomotorik siswa diperoleh dari skor tiap indikator
psikomotorik  siswa  dalam  melaksanakan  pembelajaran  pembelajaran  IPS menggunakan  Model  TPS  Berbantuan  Audiovisual  yaitu  memperagakan  cara
menggunakan salah satu alat teknologi yang dipelajari.
3.7 Indikator Keberhasilan
Penerapan  Model  TPS  Berbantuan  Audiovisual  dapat  meningkatkan kualitas  pembelajaran  IPS  KD  2.3  Mengenal  perkembangan  teknologi  produksi,
komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya pada siswa kelas
IV SD Negeri Bringin 02 Kota Semarang dengan indikator sebagai berikut:
1. Meningkatnya  keterampilan  guru  dalam  pelaksanaan  pembelajaran  IPS
menggunakan  Model  TPS  Berbantuan  Audiovisual  dengan  jumlah  skor minimal 18 dengan kategori baik;
2. Meningkatnya  aktivitas  siswa  kelas  IV  SD  Negeri  Bringin  02  dalam
memahami  materi  pada  mata  pelajaran  IPS  menggunakan  Model  TPS Berbantuan Audiovisual dengan jumlah skor 16 dengan kategori baik;
3. Adanya  peningkatan  hasil  belajar  mata  pelajaran  IPS  dengan  ketuntasan
belajar  individual  sebesar    65  dan  ketuntasan  klasikal  sampai  80    ±25
siswa dari 32 siswa kelas IV SD Negeri Bringin 02 Kota Semarang.
197
BAB V PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan kualitas pembelajaran IPS  melalui  Model  Think  Pairs  Share  berbantuan  Audiovisual  pada  siswa  kelas
IV  SDN  Bringin  02  Kota  Semarang,  peneliti  dapat  menarik  kesimpulan  sebagai berikut:
Terjadi adanya peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui Model TPS berbantuan  Audiovisual yang dapat dilihat dari adanya peningkatan keterampilan
guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Keterampilan guru mengalami peningkatan.  Hal ini ditunjukkan dari hasil
observasi  pada  siklus  I  diperoleh  data  keterampilan  guru  dalam  mengajar memperoleh  skor  21  dengan  kriteria  baik,  kemudian  meningkat  pada  siklus  II
sebesar 27 dengan kriteria baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 33 dengan kriteria  sangat  baik.  Keterampilan  guru  telah  mencapai  indikator  keberhasilan
yaitu  sekurang-kurangnya  mencapai  kategori  baik  dengan  skor  antara  16  sampai dengan  27,5.
Aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran mengalami peningkatan. Hal  ini  ditunjukkan  dengan  hasil  observasi  aktivitas
siswa  pada  siklus  I  adalah 17,45  dengan  rerata  2,18  atau  dengan  kriteria  cukup,  kemudian  meningkat  pada
siklus  II  sebesar  20,09  dengan  rerata  2,51  atau  dengan  kriteria  baik,  dan  pada