Tahap 1: Menyusun rancangan tindakan Planning Tahap 2: Pelaksanaan tindakan Acting

yang diharapkan belum tercapai. Pelaksanaan penelitian dilakukan beberapa siklus sampai merasa tujuan penelitian terpenuhi. Prosedur penelitian tindakan secara garis besar dapat digambarkan sebagai siklus yang terdiri dari penyususnan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan observasi, dan refleksi. Adapun model dan penjelasan dari tiap tahapan dijelaskan sebagai beikut: Arikunto, 2014: 16 Bagan 3.1 Prosedur PTK Arikunto, 2014: 16

3.3.1 Tahap 1: Menyusun rancangan tindakan Planning

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dengan pihak yang mengamati tindakan. Istilah untuk cara ini adalah penelitian kolaborasi. Cara ini dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur subjektivitas pengamat serta mutu kecermatan yang dilakukan Arikunto, 2014: 17. Kemudian peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapat perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrument pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Tahap perencanaan dalam penelitian ini meliputi: 1 Menelaah materi pembelajaran yaitu mengenai mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya serta menetapkan indikator keberhasilan bersama tim kolaborasi. 2 Menyusun perangkat pembelajaran RPP, media, materi, alat evaluasi sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan model TPS berbantuan media Audiovisual. 3 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar afektif, dan psikomotorik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. 4 Menyiapkan alat perekam dan dokumentasi untuk merekam proses pembelajaran serta lembar catatan lapangan.

3.3.2 Tahap 2: Pelaksanaan tindakan Acting

Tahap kedua ini merupakan implementasi atau penerapan isi perencanaan, yaitu melaksanakan tindakan kelas. Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap kedua ini pelaksanaan guru harus ingat dan berusaha patuh terhadap apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Dalam refleksi, keterkaitan antara pelaksanaan dengan perencanaan perlu diperhatikan secara seksama agar sinkron dengan maksud semula Arikunto, 2014: 18. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini peneliti berperan sebagai guru dan pengumpul data, baik melalui observasi langsung maupun melalui telaah dokumen. Peneliti juga meminta bantuan guru lain untuk melakukan observasi terhadap keterampilan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam pelaksaanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam tiga siklus. Dalam satu siklus terdiri dari satu kali pertemuan.

3.3.3 Tahap 3: Pengamatan Observing

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 3 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273