Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
18 c.
Robert. M. Gagne dalam bukunya yang berjudul. The Conditioning of learning mengemukakan bahwa :
Learning is a change in human disposition or capacity, wich persists over a period time, and wich is not simply ascribable
to process of growth. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya
disebabkan oleh proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan, bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan faktor dalam diri dan
keduanya saling berinteraksi. Dalam teori psikologi konsep belajar Gagne ini dinamakan perpaduan antara aliran behaviorisme dan aliran instrumentalisme.
d. Lester.D. Crow and Alice Crow mendefinisikan. Learning is the acuquisition
of habits, knowledge and attitudes. Belajar adalah upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap-sikap.
e. Purwanto, 2003: 84 mengemukakan belajar adalah setiap perubahan yang
relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
Sehubungan dengan itu, ada beberapa ciri-ciri belajar seperti dikutip oleh Darsono Max, 2000: 30 yang dijelaskan sebagai berikut:
1 Belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan. Tujuan dipakai sebagai arah kegiatan sekaligus sebagai tolok ukur keberhasilan belajar.
2 Belajar merupakan pengalaman sendiri, tidak dapat diwakilkan pada orang lain. Jadi belajar bersifat individual.
3 Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan. Berarti individu harus aktif bila dihadapkan pada suatu lingkungan
tertentu. Keaktifan ini dapat terwujud karena individu memiliki berbagai potensi untuk belajar.
4 Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang belajar.
19 Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan
pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya. Oleh sebab itu apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku
yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum
sempurna.