Ruang Lingkup Pembelajaran PKn

50 membina, dan mendirikan. Sedangkan karakter character berarti tabiat, watak, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Menurut Suhadi, 2003: 54 ”Menyatakan bahwa membangun karakter adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat, watak, akhlak budi pekerti, insan manusia masyarakat sehingga menunjukkan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai Pancasila”. Membangun karakter bangsa pada hakekatnya adalah agar suatu bangsa atau masyarakat itu memiliki karakter sebagai berikut : 1. Adanya saling menghormati dan saling menghargai diantara sesama. 2. Adanya rasa kebersamaan dan tolong-menolong. 3. Adanya rasa persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa. 4. Adanya rasa peduli dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. 5. Adanya moral, akhlak yang dilandasi oleh nilai-nilai agama. 6. Adanya perilaku dan sifat-sifat kejiwaan yang saling menghormati dan saling menguntungkan 7. Adanya kelakuan dan tingkah laku yang senantiasa menggambarkan nilai- nilai agama,nilai-nilai hukum dan nilai-nilai budaya 8. Sikap dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan. Membangun karakter character building adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan atau membentuk tabiat, watak, akhlak budi pekerti, insan manusia masyarakat sehingga menunjukkan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai pancasila.

2.3.2 Pengertian Budaya

Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Dengan demikian, tak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah dan 51 pendukungnya. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi budi atau akal diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan disebut culture dalam bahasa Inggris, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia. Wikipedia.2012.pengertian budaya.13042012 Menurut Taylor dalam Soerjono Soekanto, 2006: 150 ”Budaya adalah suatu keseluruhan yang kompleks dari pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat, serta kemampuan-kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat”. Budaya diartikan sebagai keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan belief manusia yang dihasilkan masyarakat. Sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan itu adalah hasil dari interaksi manusia dengan sesamanya dan lingkungan alamnya. Sistem berpikir, nilai, moral, norma dan keyakinan itu digunakan dalam kehidupan manusia dan menghasilkan sistem sosial, sistem ekonomi, sistem kepercayaan, sistem pengetahuan, teknologi, seni, dan sebagainya. Manusia sebagai makhluk sosial menjadi penghasil sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan; akan tetapi juga dalam interaksi dengan sesama manusia dan alam kehidupan, manusia diatur oleh sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan yang telah dihasilkannya. Ketika kehidupan manusia terus berkembang, maka yang berkembang sesungguhnya adalah sistem sosial, sistem ekonomi, sistem kepercayaan, ilmu, teknologi, serta seni.