Aktivitas Belajar Siswa Kerangka Teori

maupun lingkungan sosial. Lingkungan fisik adalah lingkungan di sekitar individu baik dalam bentuk alam sekitar maupun dalam bentuk hasil ciptaan manusia. Lingkungan fisik dalam bentuk alam sekitar antara lain pantai, hutan, gunung, sungai, udara, air, dan sebagainya. Lingkungan fisik dalam bentuk hasil ciptaan manusia yaitu buku, media pembelajaran, gedung sekolah, perabot sekolah, dan sebagainya. Lingkungan sosial siswa di antaranya guru, orang tua, pustakawan, pemuka masyarakat, dan sebagainya.

2.1.2 Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Hamalik 2008: 171 menyatakan bahwa pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan melakukan aktivitas sendiri. Aktivitas tersebut diutamakan pada siswa. Dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, akan terciptalah situasi belajar aktif. Hanafiah dan Suhana 2010: 23 mengemukakan bahwa proses aktivitas pembelajaran harus melibatkan seluruh aspek psikofisis siswa, baik jasmani maupun rohani, sehingga akselerasi perubahan perilakunya dapat terjadi secara cepat, tepat, mudah, dan benar, baik berkaitan dengan aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Menurut Slameto 2010: 36, aktivitas belajar berupa kegiatan siswa dalam berpikir dan berbuat, berupa kegiatan bertanya, mengajukan pendapat, dan menimbulkan diskusi dengan guru. Dalam berbuat, siswa dapat menjalankan perintah, melaksanakan tugas, membuat grafik, diagram, inti sari pelajaran yang diberikan oleh guru. Bila siswa menjadi partisipan yang aktif, maka ia mendapat pengetahuan itu dengan baik. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa adalah suatu proses kegiatan belajar yang dilakukan siswa seperti berpikir, berbuat, bertanya, menjawab pertanyaan, berpendapat, berdiskusi dan berbagai aktivitas lain yang menimbulkan perubahan tingkah laku, pengetahuan, kemampuan, atau kecakapan siswa. Dierich dalam Hanafiah dan Suhana 2010: 24-5 menyatakan bahwa aktivitas belajar dapat dibagi ke dalam delapan kelompok, yang secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Kegiatan-kegiatan visual, yaitu membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain, 2 Kegiatan-kegiatan lisan oral, yaitu mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi, dan interupsi, 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan, yaitu mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu petunjuk permainan, atau mendengarkan radio, 4 Kegiatan-kegiatan menulis, yaitu menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan salinan, membuat outline atau rangkuman, dan mengerjakan tes, serta mengisi angket, 5 Kegiatan-kegiatan menggambar, yaitu menggambar, membuat grafik, chart, diagram, dan pola, 6 Kegiatan-kegiatan metrik, yaitu melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun, 7 Kegiatan-kegiatan mental, yaitu merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan, 8 Kegiatan-kegiatan emosional, yaitu minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Berdasarkan beberapa pengertian aktivitas belajar dan kelompok kegiatan belajar yang telah dikemukakan di atas, peneliti mengfokuskan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran ini dalam beberapa indikator yang meliputi kegiatan sebagai berikut: perhatian siswa siswa terhadap penjelasan guru, keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan kepada guru, keterlibatan siswa memecahkan masalah yang diberikan guru, kerjasama siswa dalam kerja kelompok, keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok, keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya, keberanian siswa dalam mengemukakan tanggapan atau pendapat, dan ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

2.1.3 Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI KLUWUT 04 BULAKAMBA BREBES

0 11 307

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri 01 Langensari).

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Realistik Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Sidomulyo 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE STAD PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Stad Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Sedayu Tulung, Klaten.

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENTS DIVISIONS (STAD) PADA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR - Repository Universitas Ahmad Dahlan

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SD NEGERI 1 SIDAKANGEN

0 0 14

1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SD NEGERI 3 ARCAWINANGUN

0 0 13