Materi Sifat-sifat Bangun Ruang di Kelas IV Semester 2

antara pengetahuan dan pengalaman siswa sehari-hari, dan pengetahuan matematika mereka yang lebih murni.

2.1.8 Materi Sifat-sifat Bangun Ruang di Kelas IV Semester 2

Salah satu standar kompetensi dalam silabus mata pelajaran Matematika kelas IV semester 2 yaitu memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antarbangun datar, dengan kompetensi dasar yaitu menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana, dan menentukan jaring-jaring balok dan kubus. Pada SK dan KD ini, siswa kelas IV dituntut untuk dapat mencapai beberapa indikator pencapaian yaitu: 1 Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang sederhana, 2 menggambar bangun sesuai sifat-sifat bangun ruang yang diberikan, 3 menggambar berbagai jaring-jaring kubus dan balok, serta 4 mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan balok dari berbagai bentuk jaring-jaring bangun ruang. Menurut Mustaqim dan Astuty 2008: 207-12, dalam bangun ruang dikenal istilah sisi, rusuk, dan titik sudut. Istilah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 sisi adalah bidang atau permukaan yang membatasi bangun ruang, 2 rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang, 3 titik sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk pada bangun ruang. Beberapa sifat-sifat bangun ruang sederhana yang berkaitan dengan sisi, rusuk, dan titik sudutnya yaitu sebagai berikut: 1 Kubus Kubus adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh enam buah persegi yang berukuran sama. Sifat-sifat bangun ruang kubus yaitu:1 Terdiri dari 6 buah sisi berbentuk persegi bujur sangkar yang berukuran sama, 2 terdiri dari 12 rusuk yang sama panjang, dan 3 terdiri dari 8 titik sudut. 2 Balok Balok adalah sebuah benda ruang yang dibatasi oleh tiga pasang enam buah persegi panjang di mana setiap pasang persegi panjang saling sejajar berhadapan berukuran sama. Sifat-sifat bangun ruang balok yaitu: 1 Terdiri dari 6 sisi yang beberapa di antaranya berbentuk persegi panjang, 2 sisi yang berhadapan sama besar, 3 terdiri dari 12 rusuk dengan rusuk yang berhadapan sama panjang, dan 4 terdiri dari 8 titik sudut. 3 Tabung Bangun ruang tabung mempunyai 3 buah sisi, yaitu sisi lengkung, sisi atas, dan sisi bawah. Tabung mempunyai 2 buah rusuk, tetapi tidak mempunyai titik sudut. 4 Kerucut Bangun ruang kerucut mempunyai dua buah sisi, yaitu sisi alas dan sisi lengkung. Kerucut hanya mempunyai sebuah rusuk dan sebuah titik sudut yang biasa disebut titik puncak. 5 Bola Bangun ruang bola hanya memiliki sebuah sisi lengkung yang menutupi seluruh bagian ruangnya. Setelah mempelajari mengenai sifat-sifat dari berbagai bangun ruang seperti yang dijelaskan di atas, materi selanjutnya yang dipelajari yaitu materi Jaring-jaring Kubus dan Balok. Penjabaran mengenai materi ini yaitu sebagai berikut: 1 Jaring-jaring kubus; bangun ruang kubus terbentuk dari beberapa bangun datar persegi. Gabungan dari beberapa persegi yang membentuk kubus disebut jaring-jaring kubus. Kubus mempunyai lebih dari satu jaring- jaring. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut: 2 Jaring-jaring balok; bangun ruang balok terbentuk dari beberapabangun datar persegi panjang. Gabungan dari beberapa persegi panjang yang membentuk balok disebut jaring-jaring balok. Balok mempunyai lebih dari satu jaring-jaring. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut:

2.1.9 Penerapan PMR dalam Pembelajaran Sifat-sifat Bangun Ruang.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI KLUWUT 04 BULAKAMBA BREBES

0 11 307

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri 01 Langensari).

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Realistik Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Sidomulyo 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE STAD PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Stad Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Sedayu Tulung, Klaten.

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENTS DIVISIONS (STAD) PADA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR - Repository Universitas Ahmad Dahlan

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SD NEGERI 1 SIDAKANGEN

0 0 14

1 PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SD NEGERI 3 ARCAWINANGUN

0 0 13