2.10.4 Sarana yang Dipergunakan
a. Laptop
2.10.5 Personalia Pelaksana Aktivitas Lapangan
Assistant Marketing Support Industrial Fuel Marketing IFM PT. PERTAMINA Persero Marketing Operation Region
MOR IV.
2.10.6 Permasalahan yang Dihadapi dan Cara Penyelesaian
Tidak ada
2.11 Melakukan Sosialisasi Pengendalian Bahan Bakar Minyak BBM Bersubsidi untuk Konsumen Nelayan di Provinsi Jawa Tengah.
2.11.1 Tempat Penugasan
Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.
2.11.2 Tujuan Aktivitas
a. Untuk memberikan informasi kepada nelayan di Provinsi Jawa Tengah mengenai pengawasan dan pengendalian Bahan Bakar
Minyak BBM Bersubsidi.
2.11.3 Uraian Proses Pengerjaan
Melakukan Sosialisasi bersama di kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah. Uraian acara sosialisasi antara lain sebagai
beriku: a. Narasumber:
- Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
- Kepala BPH Migas Provinsi Jawa Tengah. - Perwakilan dari PT. Aneka Kimia Raya AKR Corporindo
Tbk., Bpk Iswantoro. - Area Manager Industrial Fuel Marketing IFM
PT. PERTAMINA Persero Marketing Operation Region MOR IV, Bpk. Alexander Susilo.
- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Sub 4. - Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Bpk.
Febriawan. b. Perserta:
- Seluruh Perwakilan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker SPBB, Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan
SPBN, Solar Packed Dealer untuk Nelayan SPDN dan Agen Premium Minyak tanah dan Solar APMS di Provinsi
Jawa Tengah. - Stakeholder Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.
c. Dasar Sosialisai: - Surat edaran BPH Migas Nomor 97 07 KBPH 2014,
Tanggal 24 Juli 2014, yang berisi mandat kepada PT. PERTAMINA Persero dan PT Aneka Kimia Raya AKR
Corporindo Tbk. Suryaparna Niaga agar menyesuaikan kuota Bahan Bakar Minyak BBM bersubsidi pada produk tertentu
pada lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak BBM diantaranya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker SPBB,
Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan SPBN, Solar Packed Dealer untuk Nelayan SPDN dan Agen Premium
Minyak tanah dan Solar APMS dengan menekan sebesar 20 sejak 4 Agustus 2014.
d. Isi Sosialisasi - Pihak yang diutamakan untuk menggunakan Bahan Bakar
Minyak BBM Bersubsidi adalah kapal nelayan dibawah 30 Gross Ton GT.
- Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2014, Jenis Bahan Bakar Minyak BBM bersubsidi yang harus
dipotong 20 adalah Minyak Tanah Kerosine Bensin, dan