sebanyak 3 orang 12 dan tindakan kurang sebanyak 1 orang 4 . Ditinjau dari pendidikannya, responden yang tindakannya kurang dalam menangani limbah
ini memiliki tingkat pendidikan rendah yaitu SD. Tindakan petugas dapat mempengaruhi proses pengolahan limbah dan
kualitas limbah yang dihasilkan. Petugas yang tindakannya baik, menunjukkan bahwa petugas tersebut adalah seorang yang produktif sehingga petugas semakin
kompeten dalam menangani limbah sehingga petugas yang demikian dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah yang ditanganinya
misalnya mencegah terjadinya tumpahanceceran bahan b3, mencegah debu yang berterbangan, dan melaksanakan tugas sesuai perannya.
Dalam penelitian ini responden atau petugas yang menangani limbah paling banyak memiliki tindakan yang baik dalam menangani limbah dan
memiliki tingkat pendidikan yang sedang hingga tinggi yaitu SMASMKSTM, Diploma dan Sarjana.Menurut Andrew E. Sikula dalam Mangkunegara 2003,
tingkat pendidikan adalah suatu proses jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, yang mana tenaga kerja manajerial
mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum.
5.3 Sarana Pengolahan Limbah
Sarana pengolahan limbah yang ada di PLTU Labuhan Angin dibedakan menurut limbah yang diolah meliputi limbah padat, limbah cair dan emisi.Sarana
penanganan limbah padat abu meliputi dump truck sebagai alat pengangkut limbah
abu yang
digunakan untuk
membawa abu
ke ash
Universitas Sumatera Utara
disposallandfill.Sedangkan kemasan bekas B3 di kumpulkan dalam sebuah bangunan atau tempat penyimpanan sementara TPS.
Dump truck alat pengangkut limbah dapat menjadi faktor yang mempengaruhi penyebaran abu ke lingkungan karena abu sangat mudah
diterbangkan oleh angin.Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan syarat- syarat dump truckyang digunakan. Menurut Damanhuri dan Padmi 2010 dalam
diklat kuliahnya, persyaratan alat pengangkut sampah sebagai berikut : − harus dilengkapi dengan penutup sampah, minimal dengan jaring.
− Tinggi bak maksimum 1,6 m. − Sebaiknya ada alat ungkit.
− Kapasitas disesuaikan dengan kondisikelas jalan yang akan dilalui. − Bak trukdasar kontainer sebaiknya dilengkapi pengaman air sampah.
Limbah padat diangkut oleh dump truck dan langsung dibawa ke ash disposal.Ash disposal PLTU Labuhan Angin telah dilapisi pelapis yang kedap air
yang berbahan High Density Polyethilene HDPE sehingga mencegah terjadinya perembesan air lindi limbah abu ke lingkungan.Lindi terbentuk akibat masuknya
air hujan menembus timbunan limbah abu sehingga dapat melarutkan materi- materi yang terdapat pada limbah abu tersebut.Tchobanoglous 1993, lindi adalah
limbah cair yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbunan sampah, melarutkan dan membilas materi-materi terlarut, termasuk juga materi
organik hasil proses dekomposisi biologis. Sarana limbah cair meliputi unit waste water treatment plant WWTP dan
coal waste water treatment plant CWWTP dengan saluran tertutup dan kedap
Universitas Sumatera Utara
air.Saluran air limbah yang tertutup dapat mencegah air limbah yang belum diolah mencemari lingkungan dan mencegah perkembangbiakan vektor.Sarana
pembuangan air limbah yang sehat harus memenuhi persyaratan kesehatan,yaitu tidak mencemari sumber air bersih, tidak menimbulkan genangan air yang
menjadi sarang serangganyamuk, tidak menimbulkan becek, kelembaban dan pandangan yang tidak menyenangkan, bentuk saluran pembuangan tertutup, dan
lancar Depkes RI, 1993. Sarana yang digunakan untuk pengolahan emisi adalah diterapkannya
sistem pembakaran dengan konsep Circulating Fluized Bed CFB Boiler dan menambahkan
teknologi penangkap
debu, electrostastic
precipitator ESP.Namun, CFB Boiler hanya mampu menurunkan SO
x
dan NO
x
sedangkan untuk emisi yang berupa partikulat tidak dapat diturunkan. Pemberian sarana
tambahan yaitu ESP sangat tepat sehingga produksi abu dapat ditekan.Oleh karena itu, sarana pengolahan limbah yang dimiliki PLTU Labuhan Angin merupakan
unit-unit yang terintegrasi dengan baik sehingga mendukung tercapainya tujuan dari pengolahan limbah yang dihasilkan.
5.4 Proses Pengolahan Limbah 5.4.1 Penanganan Limbah Padat