• Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Baru Kec. Batang Kuis.
• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bakaran Batu dan Desa Batang
Kuis Pekan Kec. Batang Kuis.
a. Demografi Desa Tanjung Sari
Desa Tanjung Sari memiliki penduduk sejumlah 8.931 jiwa dan 2.208 rumah tangga. Perincian jumlah rumah tangga dan jumlah penduduk di setiap dusun
dapat dilihat melalui Tabel 8 sebagai berikut:
Tabel 8. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Tanjung Sari, 2013
No. Dusun Jumlah Rumah Tangga
Laki - Laki Perempuan
1. Dusun I
173 364
381 2.
Dusun II 232
466 518
3. Dusun IIa
96 184
223 4.
Dusun III 267
504 551
5. Dusun IV
218 453
400 6.
Dusun V 215
445 474
7. Dusun VI
117 210
207 8.
Dusun VII 127
252 229
9. Dusun VIII
415 815
831 10. Dusun IX
208 458
435 11. Dusun X
140 267
259
Jumlah 2.208
4.423 4.508
Sumber: Kantor Desa Tanjung Sari, 2013
b. Kondisi Sosial
Seperti umumnya masyarakat pedesaan di Indonesia, mata pencaharian utama penduduk di Desa Tanjung Sari adalah di sektor pertanian yang kemudian di
dukung oleh sektor –sektor lain, yaitu : a.
Bertani b.
KaryawanPNSTNIPOLRI
Universitas Sumatera Utara
c. Pensiunan
d. Perdagangan dan Jasa
e. Buruh
f. Dan lain-lain
c. Potensi Lahan Desa Tanjung Sari
Potensi luas lahan yang dimiliki oleh Desa Tanjung Sari yang digunakan penduduk untuk lokasi persawahan maupun dataran kering dapat dilihat melalui
Tabel 9 sebagai berikut:
Tabel 9. Potensi Lahan di Desa Tanjung Sari, 2013 No.
Tanah Berdasarkan Penggunaan Luas Ha
1. Sawah tadah hujan
50 2.
Tegalankebun 22
3. Bangunan dan halaman
90 4.
Perkebunan besar 572
Jumlah 734
Sumber: Kantor Desa Tanjung Sari, 2013
d. Potensi Industri Desa Tanjung Sari
Potensi industri yang ada di Desa Tanjung Sari menggambarkan pertumbuhan ekonomi penduduknya. Dimana bila ada industri pastinya akan menyerap
inverstasi dari para investor dan tenaga kerja dari daerah tersebut.
Tabel 10. Potensi Industri di Desa Tanjung Sari, 2013 Jenis Industri
Banyaknya Unit
Industri sedang 3
Industri kecil 4
Jumlah 7
Sumber: Kantor Desa Tanjung Sari, 2013
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 10 terlihat bahwa di Desa Tanjung Sari terdapat 7 unit usaha. Salah satu usaha tersebut adalah usaha pengolahan sabut kelapa oleh UD. Pusaka Bakti,
yang mana pekerjanya diambil dari penduduk Desa Tanjung Sari.
e. Sarana Perekonomian, Perdagangan dan Telekomunikasi Desa Tanjung
Sari
Adanya sarana perekonomian, perdagangan dan telekomunikasi sebagai syarat pokok dalam pembangunan pertanian tentunya diharapkan tersedia di Desa
Tanjung Sari. Adapun sarana perekonomian, perdagangan, dan telekomunikasi yang telah tersedia di Desa Tanjung Sari dapat dilihat pada Tabel 11 berikut:
Tabel 11. Sarana Perekonomian, Perdagangan dan Telekomunikasi Desa Tanjung
Sari, 2013 Jenis Sarana
Jumlah Unit
Bank 1
Koperasi Serba Usaha 1
Koperasi Simpan Pinjam 1
Pasar Desa 1
Stasiun BusAngkot 1
Sumber: Kantor Desa Tanjung Sari, 2013 Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa sarana perekonomian seperti Bank, Koperasi
Usaha, dan Koperasi Simpan Pinjam sebagai sarana untuk transaksi uang menyimpan dan transfer, peminjaman kredit usaha, dan lain -lain ada tersedia
walaupun jumlahnya masih sedikit. Hanya tersedia 1 unit pada setiap lembaga perekonomian.
Universitas Sumatera Utara
Adanya sarana perdagangan seperti Pasar Desa sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli produsen dan konsumen tentunya membantu pengusaha
baik itu usaha sedang dan kecil, petani, pedagang yang ada di Desa Tanjung Sari maupun untuk menjual hasil produksinya atau dagangannya. Adanya pasar juga
menarik pengusaha, petani, dan pedagang dari luar Desa Tanjung Sari untuk menjual produknya. Dan adanya sarana transportasi seperti Stasiun BusAngkot di
Desa Tanjung Sari tentunya membantu mobilisasi warga di Desa Tanjung Sari.
Karakteristik RespondenSampel
Respondensampel dalam penelitian ini adalah pengusaha atau pemilik dari UD. Pusaka Bakti. Adapun karakteristik respondensampel dalam penelitian meliputi
umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, dan pengalaman berusaha. Karakteristik respondensampel di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 12
berikut:
Tabel 12. Karakteristik RespondenSampel Karakteristik
Satuan Nilai
Umur Tahun
69 Tingkat Pendidikan
Tahun 12
Jumlah Tanggungan Jiwa
2 Pengalaman Berusaha
Tahun 42
Sumber: Data diolah dari lampiran 1 Dari Tabel 12 diketahui umur sampel berada pada umur yang tidak produktif lagi,
dimana umur produktif pada negara berkembang seperti Indonesia berada pada rentang umur 15 - 59 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tingkat pendidikan sampel di daerah penelitian adalah 12 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan terakhir sampel di daerah penelitian
adalah SLTA Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau Sederajat. Jumlah tanggungan sampel di daerah penelitian ada 2 jiwa yang berarti
tanggungannya sedikit. Ini dikarenakan ada tanggungan sampel sudah berkeluarga, sehingga tidak mejadi tanggungan lagi.
Pengalaman berusaha sampel sudah mencapai 42 tahun dan hingga kini masih
berproduksi. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan usaha serat kelapa di daerah penelitian sudah lama diusahakan.
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses Produksi Serat Kelapa Coco Fiber
a. Penguraian; Bahan baku yaitu sabut kelapa yang telah dikupas kemudian