ANALISIS DAN EVALUASI DATA

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA

A. Prosedur Pelaksanaan Penyelesaian Keberatan Atas Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Perdesaan Dan Perkotaan Di Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, Dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara. Wajib pajak mempunyai beberapa hak yang dapat diajukan terhadap Bupati melalui Kepala Dinas apabila di dalam penetapan PBB-P2 tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Salah satu diantaranya yaitu wajib pajak diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan apabila terjadi kesalahan fiskus dalam penetapan pajaknya. Adapun posedurnya adalah: 1. Pengajuan surat keberatan yang diajukan wajib pajak kepada Bupati melalui Kepala Dinas disampaikan ke kantor Pelayanan Pajak Daerah di Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, Dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara baik secara langsung atau melalui pos dengan bukti pengiriman surat. 2. Petugas pelayanan PBB akan menerima berkas pengajuan keberatan, kemudian mencetak bukti penerimaan surat, dan memberikan bukti penerimaan surat kepada wajib pajak atau Kepala Desa Lurah. 3. Berkas pengajuan keberatan PBB-P2 lalu diteliti kelengkapan persyaratan pengajuan dengan mengisi lembar penelitian persyaratan pengajuan keberatan 48 Universitas Sumatera Utara PBB-P2 tersebut. Terhadap pengajuan keberatan yang tidak memenuhi persyaratan maka pengajuan keberatan PBB-P2 tidak dapat di pertimbangkan dan SPPTD asli yang dilampirkan disampaikan kembali kepada wajib pajak. 4. Untuk pengajuan keberatan yang telah memenuhi persyaratan, akan dilakaukan penelitian terhadap berkas pengajuan keberatan di Dinas dan apabila diperlukan, dapat dilanjutkan dengan penelitian di lapangan. Penelitian sebagaimana dimaksud dilakukan berdasarkan surat tugas dan hasilnya dituangkan dalam laporan hasil penelitian. 5. Keputusan atas pengajuan keberatan diberikan oleh: a. Kepala Dinas, dalam hal jumlah PBB-P2 yang terutang paling banyak Rp 1.500.000.000 satu milyar lima ratus juta rupiah; b. Bupati dalam hal jumlah PBB-P2 yang terutang lebih dari Rp 1.500.000.000 satu milyar lima ratus juta rupiah. 6. Keputusan atas pengajuan keberatan diterbitkan berdasarkan laporan hasil penelitian, yaitu dapat berupa: a. Menerima Seluruhnya Atau Sebagian Universitas Sumatera Utara Menerima seluruhnya apabila alasan wajib pajak sesuai dengan dataketerangan yang diperoleh dari hasil pemeriksaan di Dinas maupun di lapangan dan diterima seluruhnya berdasarkan perhitungan wajib pajak. Menerima sebagian, apabila sebagian alasan wajib pajak sesuai dengan dataketerangan yang diperoleh dari hasil pemeriksaan. b. Menolak Menolak apabila permohonan keberatan wajib pajak memenuhi persyaratan,dan telah dilakukan pemeriksaan di Dinas maupun di lapangan ternyata alasan yang diajukan oleh wajib pajak tidak tepat atau tidak benar. c. Menambah Besarnya Jumlah Pajak Yang Terutang Menambah besarnya jumlah pajak yang terutang, apabila berdasarkan hasil pemeriksaan di Dinas maupun di lapangan diperoleh perhitungan yang menambah besarnya jumlah pajak terutang. 7. Dan salinan keputusan keberatan PBB-P2 diberikann kepada wajib pajak atau Kepala DesaLurah dalam hal keberatan diajukan secara kolektif. Dokumen-dokumenberkas-berkas yang belum dilengkapi oleh wajib pajak paling lama dipenuhi dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal diterimanya SPPTD Universitas Sumatera Utara atau SKPD PBB. Apabila lewat dari 3 bulan maka surat keberatan tidak diproses atau tidak dipertimbangkan. Pada pasal 30 ayat 1 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2012 bahwa Bupati atau Kepala Dinas atas nama Bupati sesuai kewenangannya dalam jangka waktu paling lama 12 bulan terhitung sejak tanggal penerimaan surat keberatan, harus memberikan keputusan atas pengajuan keberatan. Dalam jangka 12 bulan tersebut wajib pajak dapat menyampaikan alasan tambahan atau penjelasaan tertulis sepanjang surat keputusan keberatan belum ditebitkan. Apabila dalam jangka waktu paling lama 12 bulan sejak sejak surat keberatan diterima telah terlampaui dan keputusan belum diterbitkan, maka pengajuan keberatan dianggap dikabulkan dan diterbitkan keputusan sesuai dengan pengajuan wajib pajak dalam jangka waktu paling lama 1 bulan terhitung sejak jangka waktu dimaksud berakhir. Universitas Sumatera Utara TABEL 4.1 JUMLAH WAJIB PAJAK YANG MENGAJUKAN KEBERATAN ATAS PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN KECAMATAN SURAT MASUK AIR PUTIH 2 LIMA PULUH 5 SEI SUKA 3 TALAWI 1 TANJUNG TIRAM 3 Jumlah 14 Sumber: Pelayanan PBB Dari data diatas dapat dilihat jumlah wajib pajak yang mengajukan keberatan atas PBB-P2 di kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, Dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara sampai juni tahun 2013 adalah 14 orang. Dan dari jumlah yang mengajukan keberatan sebanyak 14 orang, belum satupun menerima keputusan keberatan karena masih dalam proses, dan data diatas diperoleh berdasarkan wawancara. Universitas Sumatera Utara B. Faktor-Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Penyelesaian Keberatan Atas Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Perdesaan Dan Perkotaan Di Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, Dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara. Dalam melaksanakan penyelesaian keberatan atas pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan di kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, Dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara ada kendala-kendala yang ditemukan, kendala-kendala tersebut adalah: 1. Wajib pajak sulit memebedakan antara pengajuan keberatan dan pengurangan. Pengajuan keberatan berbicara mengenai adanya sengketa antara wajib pajak dengan fiskus sedangkan permohonan pengurangan tidak adanya sengketa antara wajib pajak dengan fiskus tetapi hanya mengajukan permohonan pengurangan akibat dari ketidakmampuan wajib pajak dalam membayar PBB, sehingga hal ini sering membuat adanya kesalah pahaman antara wajib pajak dengan fiskus dalam hal proses pengajuan penyelesaian keberatan. 2. Terdapat penambahan Peraturan Daerah oleh Bupati yang berisi petunjuk teknis yang tidak di ketahui oleh wajib pajak sebelumnya sehingga wajib pajak harus kembali untuk melengkapi berkas-berkas yang diperlukan. Universitas Sumatera Utara 3. Kurangnya tenaga teknis di Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, Dan Aset Daerah Kabupaten Batu Bara, khususnya di bagian pelayanan PBB sehinga penelitian terhadap berkas hanya dilakukan di Dinas. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN