Definisi Operasional Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tempe Di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

33

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk memperjelas variabel-variabel yang diteliti yaitu berupa pengukuran measurement atau perjanjian test suatu variabel. Adapun variabel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel Bebas X Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dengan kata lain variabel bebas adalah sesuatu yang menjadi sebab terjadinya perubahan nilai pada variabel terikat Juliandi, 2013:26. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Modal X 1 , Bahan Baku X 2 dan Tenaga Kerja X 3 . 2. Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi, terikat dan tergantung oleh variabel lain yakni variabel bebas. Variabel terikat ini umumnya menjadi perhatian utama oleh peneliti Juliandi, 2013:26.Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu produksi tempe Y. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel Indikator Skala Pengukuran Modal X 1 Modal adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan industri tempe untuk membiayai operasional produksi. Jumlah Modal Rasio Universitas Sumatera Utara 34 Bahan Baku X 2 Bahan baku adalah bahan mentah yang menjadi dasar pembuatan suatu produk yang dapat diolah melalui proses tertentu untuk dijadikan wujud lain. Jumlah bahan baku Rasio Tenaga Kerja X 3 Tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk melakukan proses produksi yang dihitung perhari kerja. Jumlah tenaga kerja Rasio Produksi Y Produksi adalah kegiatan yang menciptakan, mengolah, menghasilkan barang dan jasa atau usaha untuk menghasilkan suatu benda agar menjadi lebih berguna bagi kebutuhan manusia. Jumlah Produksi Rasio 3.7 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan data primer dan sekunder, dalam suatu penelitian pengumpulan data merupakan langkah yang amat terpenting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan untuk pemecahan Universitas Sumatera Utara 35 masalah yang sedang diteliti atau untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan Syofian,2013:17. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam data, yaitu:

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan dengan: 1. Kuisioner Questionairre, adalah pertanyaanpernyataan yang disusun peneliti untuk mengetahui pendapat persepsi responden penelitian tentang suatu variabel yang diteliti Juliandi, 2013:71. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner terbuka yaitu pilihan jawaban tidak di sediakan oleh peneliti, responden bebas menuliskan jawaban menurut persepsi pendapat mereka. 2. Observasi Observation, yaitu kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentenag kondisi objek penelitian tersebut.

3.7.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Teknik pengumpulan data sekunder yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer. Teknik ini terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 36 1. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah serta pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. 2. Studi Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen. Adapun data yang dibutuhkan penelitian ini adalah informasi pada periode laporan produksi pemilik industri tempe bulan Januari sd April 2016.

3.8 Teknik Analisis Data