F. UJI INSTRUMEN ALAT UKUR
1. Uji Validitas
Rogers dalam Urbina, 2004 menyatakan bahwa defenisi pertama dari
validitas yang diungkapkan oleh National Association of the Directors of Educational Research
adalah batas dimana suatu alat tes mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu
menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukanlah suatu pengujian validitas Azwar, 1999.
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah content validity atau yang disebut sebagai validitas isi, yaitu berkaitan dengan relevansi dan
representatif dari aitem tes dalam mewakili sasaran yang akan diukur Urbina, 2004. Validitas isi tes menunjuk kepada sejauh mana tes yang merupakan
seperangkat soal-soal, dilihat dari isinya memang mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Validasi isi tes ditentukan melalui pendapat
professional professional judgement dalam proses telaah soal Suryabrata, 2000.
2. Reliabilitas
Reliabilitas menurut Domino dan Domino 2006 merupakan konsistensi dari data ataupun hasil yang diperoleh. Reliabilitas merujuk kepada konsistensi
skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka diuji ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda, atau dengan seperangkat butir-butir
ekuivalen yang berbeda, ataupun dalam kondisi yang berbeda Urbina, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Pengukuran yang tidak memiliki reliabilitas tinggi akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi di antara individu
lebih ditentukan oleh faktor eror daripada faktor perbedaan yang sesungguhnya. Pengukuran yang tidak reliabel tentu tidak akan konsisten pula dari waktu ke
waktu Azwar, 1999. Ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauhmana hasil pengukuran alat tersebut dapat dipercaya. Hal ini
ditunjukkan oleh taraf keajegan konsistensi skor yang diperoleh oleh para subjek yang diukur dengan alat yang sama, atau diukur dengan alat yang setara pada
kondisi yang berbeda Suryabrata, 2000. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi
internal dimana seperangkat alat tes diberikan kepada sekelompok subjek hanya sekali saja. Pengukuran reliabilitas alat ukur menggunakan Koefisien Alpha
Cronbach, yang artinya menggunakan administrasi tunggal dari suatu bentuk tunggal, didasarkan pada konsistensi respon terhadap semua butir soal dalam tes.
3. Uji Daya Beda Aitem