Gambaran Umum Stres pada Ibu yang memiliki Anak Autis

Tabel 4.4 Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah N Persentase Pegawai Negeri Sipil PNS 9 22,5 Pegawai Swasta 11 27,5 Wiraswasta 4 10 Ibu Rumah Tangga IRT 16 40 Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah subjek terbanyak adalah ibu yang tidak bekerja IRT, yakni 16 orang 40, kemudian diikuti dengan ibu yang bekerja sebagai Pegawai Swasta, yaitu 11 orang 27,5; ibu yang bekerja sebagai PNS, yaitu 9 orang 22,5 dan ibu yang berkarir sebagai wiraswasta, yaitu 4 orang 10. Selanjutnya, penyebaran subjek penelitian berdasarkan usia dapat dilihat pada Grafik 4. Grafik 4. Penyebaran Subjek berdasarkan Pekerjaan

B. HASIL PENELITIAN

1. Hasil Utama Penelitian

a. Gambaran Umum Stres pada Ibu yang memiliki Anak Autis

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran stres pada ibu yang memiliki anak autis. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini akan diolah dengan Universitas Sumatera Utara analisis deskriptif. Fungsi analisis deskriptif ialah untuk menyederhanakan kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. Data dalam penelitian ini ialah data numerik, maka analisis deskriptif yang disajikan meliputi nilai mean, Standar Deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum. Analisa deskripstif dalam penelitian ini dibantu dengan program SPSS Statistics version 17.0 for Windows. Penyajian hasil analisa deskriptif pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil analisa deskriptif Stres pada Ibu yang memiliki Anak Autis N Minimum Maksimum Mean SD Total 40 32 122 71,05 23,952 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa subjek yang diteliti N ialah 40 orang, yang mana skor rata-rata mean yang diperoleh ialah 71,05 dan nilai Standar Deviasi yang diperoleh ialah 23,952 dengan skor minimum yaitu 32 dan skor maksimum yaitu 122. Deskripsi data penelitian yang tersaji memungkinkan peneliti untuk melakukan pengelompokan yang mengacu pada kriteria kategorisasi model distribusi normal. Azwar 2010 menyatakan bahwa kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa data terdistribusi secara normal. Kategorisasi skor stres ibu dikelompokkan kedalam 3 kategori, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Norma kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut: Tabel 4.6 Norma Kategorisasi Stres Rentang Nilai Kategori X µ - 1,0 SD Rendah µ - 1 ,0 SD ≤ X µ + 1,0 SD Sedang µ + 1,0 SD ≤ X Tinggi Universitas Sumatera Utara Besar mean empirik stres ialah 71,05 dengan Standar Deviasi SD sebesar 23, 952 maka kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Kategorisasi Stres Kategori Rentang Nilai Jumlah Persentase Rendah X 47,098 7 17,5 Sedang 47,098 ≤ X 95,002 26 65 Tinggi 95,002 ≤ X 7 17,5 Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa mayoritas para ibu memiliki tingkat stres dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 26 orang 65. Ibu dengan kategori stres rendah dan tinggi sama-sama berjumlah 7 orang 17,5. Penyebaran kategorisasi stres dapat dilihat pada grafik 5. Grafik 5. Stres pada Ibu yang memiliki Anak Autis

b. Gambaran Stres pada Ibu yang memiliki Anak Autis ditinjau dari