37
3.5.3 Peralatan Ruang Gerinda
Peralatan yang digunakan dalam ruang gerinda adalah peralatan untuk melakukan pembersihan talempong yang baru dipecah dari cetakan talempong
tanah. Adapun peralatan tersebut terdiri dari: 1 gagaji basi gergaji besi; 2 kikie kikir; 3 gurinda gerinda; 4 ampaleh amplaskertas pasir.
2
Gambar 8 : Gagaji basi Dokumentasi Rendy Pradana Amri.
3.5.3.1 Gagaji Basi Gergaji Besi
Gagaji basi gergaji besi adalah alat yang dipergunakan untuk memotong bagian bekas mulut cetakan talempong tanah tempat memasukkan cairan logam
yang telah ikut menyatu dengan talempong, dengan demikian bagian bawah dasar dari talempong kuningan tidak rata ada bagian yang berlebih. Untuk
meratakannya diperlukan suatu alat pemotong logam yang dinamai dengan gagaji basi. Bentuk alat ini adalah sama dengan alat pemotong besi yang biasa digunakan
orang untuk memotong besi seperti pipa,besi dan lain sebagainya, dimana mata gergaji ini terdiri dari dua bagian yang bisa diganti-ganti.
2
Lihat juga Muslim, Proses pembuatan Talempong di Kecamatan Sunga Puar Kabupaten Agam
Universitas Sumatera Utara
38
3.5.3.2 Kikie Kikir
Agar hasil talempong berbentuk rapi dan indah diperlukan alat untuk membersihkannya dari tanah bekas cetakan talempong tanah yang telah dipecah,
juga bintik-bintik yang menonjol dipermukaan badan talempong, serta cairan logam yang beku dan bersatu pada badan talempong. Untuk itu digunakan suatu
alat yang dinamakan dengan kikie kikir. Kikie yang digunakan ada dua macam, yaitu kikie kasa kikir kasar dan kikie aluih kikir halus. Kikie kasa digunakan
untuk menghilangkan bintik-bintik yang besar. Kikie aluih digunakan untuk membersihkan bintik-bintik yang kecil.
Gambar 9 : Kikie Kikir. Dokumentasi Rendy Pradana Amri.
3.5.3.3 Gurinda Gerinda
Pada waktu pembuatan talempong lilin sering terjadi ketebalan pada bagian atas sekitar pencu dan dinding talempong. Hal ini akan berakibat sama
terhadap talempong yang terbuat dari logam talempong yang telah jadi setelah selesai melakukan pengecoran dan pemecahan cetakan talempong tanah. Akibat
ketidaksamarataan ketebalan pada bagian atas dan dinding talempong akan mempengaruhi bunyi yang dihasilkan dari talempong tersebut.
Universitas Sumatera Utara
39
Menurut keterangan Bapak Ridwan, ketebalan talempong yang tidak rata mengakibatkan suara talempong menjadi jelek. Untuk dapat menyamaratakan
bagian yang tebal pada talempong tersebut digunakan suatu alat yang disebut dengan gurinda gerinda. Gurinda yang dipakai pada bengke yang penulis teliti
sudah menggunakan gurinda listrik.
Gambar 10 : Gurinda Dokumentasi Rendy Pradana Amri.
3.5.3.4 Ampaleh Kertas Pasir