commit to user IV-3
Tabel 4.2 Rekap kuesioner bagian II tentang perilaku konsumen dalam
penggunaan BBM
Perilaku Penggunaan BBM N
Min Max
Mean Std. Dev
Tempat Beraktivitas 400
1,00 123,00
4,087533 8,253712 Pemberi Pengaruh
400 1,00
1234,00 19,59877 136,9482
Aktivitas Sosial 400
1,00 234,00
9,55034 35,89491 Pengaruh Aktivitas Sosial
400 1,00
6,00 2,568627
1,86526 Pengambil Keputusan
400 1,00
23,00 1,396985 1,971978
Ortu Masih Membiayai 400
1,00 2,00
1,721106 0,450779 Frekuensi Travelling
400 1,00
5,00 2,899497 1,556937
AlatModa Transportasi trav 400
1,00 13,00
1,40201 1,399964 Tempat Travelling
400 1,00
123,00 5,464824 16,35287
Jumlah Motor 400
1,00 5,00
2,763819 0,872742 Jumlah Mobil
400 1,00
4,00 1,427136
0,66449 Frekuensi Beli BBM
400 1,00
4,00 2,142857 1,262851
Tempat Beli BBM 400
1,00 123,00
2,589286 10,76512 Jenis BBM
400 1,00
13,00 1,259542 1,520267
AlatModa Transportasi sehari 400
1,00 15,00
1,886935 2,467573 Alasan Menggunakan Kendaraan
400 1,00
23456,00 388,7462 2641,319
Cara Mengenal BBM pertama 400
1,00 4,00
1,810127 0,614589 Tingkat Kesesuaian Kualitas BBM
400 1,00
5,00 2,5625
0,66498 Kesesuaian BBM dengan Kendaraan
400 1,00
5,00 3,2975
0,71433
Valid N 400
Sumber : data primer yang telah diolah, 2010
Tabel 4.3 Rekap kuesioner bagian III tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen dalam penggunaan BBM
Psikologi Valid
400 400
400 400
400 400
400 400
400 Hilang
Mean 3,5225
2,8475 2,8875
2,7775 3,2425
2,72 3,5775
2,0275 2,405
Standart Deviasi 0,878306 1,276054 1,215952 1,308539
0,82486 1,179014 1,107728 1,340237 1,284562 Minimum
1 1
1 1
1 1
1 1
1 Maximum
5 5
5 5
5 5
5 5
5 N
Statistik Keterangan
Faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM Budaya
Sosial Personal
Sumber : data primer yang telah diolah, 2010
4. 3 Pengujian Data
Pengujian data meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, diolah dengan bantuan software excel.
4.3.1 Uji Validitas
Dalam sebuah penelitian, suatu angket dikatakan valid apabila pertanyaan – pertanyaannya mampu mengungkapkan semua yang akan diukur oleh angket
tersebut. Sehingga apabila angket yang sebagai alat ukur valid maka data yang diperoleh juga valid.
Pengujian validitas yang dilakukan adalah uji validitas konstruk dengan tujuan untuk mengetahui hasil pengukuran suatu kriteria berdasarkan respon
individu yang berbeda. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan
commit to user IV-4
skor setiap item pertanyaan dengan skor keseluruhan. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan data seluruh responden yaitu sebanyak 400 responden.
Pertanyaan yang diuji adalah pertanyaan bagian III sebanyak 11 butir pertanyaan karena pertanyaan-pertanyaan tersebut mempunyai skala likert sedang
pertanyaan yang lain mempunyai skala nominal dan interval.
Tabel 4.4 Rekapitulasi hasil uji validitas
variabel ∑X
∑Y ∑X2
∑Y2 ∑XY
∑X2 ∑Y2
n r hitung
r tabel Ket
1 1409 12901 1985281
431059 46204
5271 166435801
400 0,354166452
0,098 valid
2 1179 12901 1390041
431059 38251
3721 166435801
400 0,117431699
0,098 valid
3 1297 12901 1682209
431059 42346
4477 166435801
400 0,255223805
0,098 valid
4 1319 12901 1739761
431059 42913
4553 166435801
400 0,213057904
0,098 valid
5 1139 12901 1297321
431059 38662
3893 166435801
400 0,61771454
0,098 valid
6 1155 12901 1334025
431059 39321
3925 166435801
400 0,696353819
0,098 valid
7 1111 12901 1234321
431059 37847
3769 166435801
400 0,62991884
0,098 valid
8 1088 12901 1183744
431059 36696
3514 166435801
400 0,557110816
0,098 valid
9 1431 12901 2047761
431059 47619
5609 166435801
400 0,541394367
0,098 valid
10 811
12901 657721
431059 28108
2361 166435801
400 0,595710479
0,098 valid
11 962
12901 925444
431059 33092
2972 166435801
400 0,657801427
0,098 valid
Sumber : data primer yang telah diolah, 2010
Dalam tabel 4.4 setelah diperoleh angka korelasi masing-masing variable r-hitung maka nilai r-hitung dibandingkan dengan nilai r-tabel 0,098. Apabila
nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel, maka hipotesa dapat diterima dan disimpulkan bahwa pertanyaan tersebut mempunyai korelasi positif dengan skor
total. Begitu pula sebaliknya. Diperoleh hasil bahwa kesemua skor korelasi lebih besar dai skor tabel,
maka hipotesa dapat diterima sehingga variabelatribut berkorelasi positif atau telah valid. Setelah melakukan uji validitas, pengolahan data dilanjutkan dengan
uji reliabilitas.
4.3.2 Uji Realibilitas