commit to user 9
Kegiatan promosi biasanya merupakan komponen prioritas dari kegiatan pemasaran. Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa
perusahaan meluncurkan produk baru yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan pembelian. Kegiatan promosi banyak yang mengatakan
identik dengan dana yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin besar dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka umumnya akan menghasilkan tingkatan
promosi yang juga sangat gencar untuk dapat dilakukan. Namun dana bukan diatas segala - galanya. Dana yang terbatas dapat diatasi dengan inovasi yang
lebih pintar dan tepat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan dengan menganalisis keunggulan produk, modal lain yang dimiliki oleh perusahaan,
dan segmen pasar yang dibidik. Jadi, promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka menjadi senang lalu membeli
produk tersebut.
C. Pengertian Bauran Promosi Promotion Mix
Dengan kegiatan promosi, perusahaan mengharapkan untuk dapat meningkatkan permintaaan konsumen. Dengan hal ini perusahaan yang harus
dapat menentukan bentuk bauran promosi yang tepat untuk dapat mencapai target yang diinginkan pleh perusahaan tersebut.
Bauran promosi merupakan gabungan dari beberapa promosi dari satu produk sama agar promosinya dapat maksimal dan hasilnya memuaskan.
Dalam menentukan bentuk bauran promosi tidak lepas dari berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi kombinasi yang paling efektif dari
kegiatan - kegiatan atau komposisi dalam bauran promosi. Faktor-faktor tersebut yang perlu dipertimbangkan, yaitu antara lain :
a. Dana yang tersedia untuk tujuan promosi
Perusahaan yang memiliki dana besar akan mengadakan kegiatan promosi yang paling efektif menggunakan alat pengiklan dari pada perusahaan yang
memiliki dana yang terbatas. Kegiatan promosi yang paling menyerap dana
commit to user 10
yang paling besar pada umumnya adalah kegiatan penjualan tatap muka atau pengiklanan yang dilakukan bersama dengan produsen. Oleh karena itu,
bagi perusahaan yang kuarang dana finansialnya kurang dapat mengakibatkan suatu perusahaan terpaksa menggunakan metode promosi
yang lain. b.
Sifat pasar Keputusan-keputusan tentang bauran promosi amat dipengaruhi oleh sifat pasar.
Pengaruhnya bisa diraskan melalui tiga cara yaitu : 1.
Luas geografis pasar Luas pasar yang dituju dapat membedakan pemilihan metode promosi yang
sesuai. Perusahaan yang hanya mempunyai pasar lokal mungkin saja akan menggunakan metode personal selling. Akan tetapi bagi
peruasahaan besar yang mempunyai kegiatan di pasar nasional atau internasional tidak akan menggunakan periklanan dalam kegiatan
promosinya karena menggunakan media periklanan dapat mencapai jumlah calon pembeli yang lebih banyak disamping daerah
pelaksanaanya atau oeparasinya yang lebih luas. Tetapi apabila pasar tersebut tumbuh secara geografis maka tekanan besar perlu diletakkan
pada pengiklanannya. 2.
Kosentrasi pasar Dalam hal ini berkaitan dengan banyaknya jenis pasar yang dituju oleh
perusahaan. Perusahaan berkosentrasi pada penjualan pada satu kelompok pembeli saja dimana jumlah calon - calon pembeli merupakan
sebuah pertimbangan. Makin sedikit calon pembeli makin efektif personall
selling dibandingkan
dengan aktivitas
pengiklanan. Penggunaan alat promosi bagi perusahaan yang hanya memusatkan
penjualan pada calon pembeli tertentu akan berbeda dengan perusahaan yang melakukan penjualan pada semua kelompok pembeli.
3. Macam atau jenis pembeli
Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga mempengaruhi obyek atau sasaran dalam kampanye penjualannya, apakah pembeli industri,
commit to user 11
konsumen rumah tangga atau perantara lainnya. Dalam banyak situasi sangat besar penagaruhnya para perantara atas strategi promosi yang
digunakan seorang produsen. c.
Jenis produk atau jasa Faktor lain yang turut mempengaruhi strategi promosi perusahaan adalah jenis
produk atau jasanya, apakah barang konsumsi juga macam-macam, apakah produk yang bersangkutan secara umum dianggap sebagai barang
konvenion Convenience Good , barang belanjaan Shopping Good , barang spesial Specialty Item . Perusahaan-perusahaan yang memasarkan
barang konvenion normal dan sangat menekankan pengiklanan oleh produsen disamping adanya display oleh para dealer. Personal selling
tidaklah begitu berperan disini tapi sangat penting dala melakukan hal pemasaran.
d. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang
Siklus kehidupan barang mempengaruhi strategi yang diambil dalam mempromosikan barang atau jasa. Siklus kehidupan barang meliputi :
1. Tahap perkenalan
Pada tahap ini perusahaan harus menjual barang atau jasa dengan mempromosikan produk secara umum sebelum mempromosikan satu
merk tertentu. 2.
Tahap pertumbuhan Pada tahap ini perusahaan dapat menitikberatkan periklanan dalam kegiatan
promosinya. 3.
Tahap kemunduran atau penurunan Pada tahap ini perusahaan harus sudah membuat produk baru atau yang
lebih baik lagi. Hal ini disebabkan karena produk yang lama penjualannya sudah tidak menentu dan tingkat labanya semakin menurun.
D. Pengertian Periklanan