Proses masuknya Agama Hindu di Desa Tanjung Pulo Kecamatan Payung Kabupaten Karo.

BAB III AGAMA HINDU DI DESA TANJUNG PULO

3.1. Proses masuknya Agama Hindu di Desa Tanjung Pulo Kecamatan Payung Kabupaten Karo.

Masuknya Agama Hindu ke Desa Tanjung Pulo ada hubungannya dengan masuknya Hindu ke Tanah Karo, Agama Hindu masuk ke Tanah Karo dibawa oleh Bahgawan Brgu atau disebut dengan Maharesi. Beliau berasal dari India. Menurut cerita Beliau memiliki tongkat sakti dan membuat kesaktian seperti mampu melakukan pembicaraan dengan daerah yang berbeda dalam waktu yang bersamaan, banyak membuat sihir, sehingga banyak masyarakat Karo yang menjadi muridnya. Setelah Bahgawan Bergu pergi akhirnya masyarakat Karo mengenal istilah perbegu akibat dari kesaktian dari Bahgawan Bergu. Kata Perbegu sendiri berasal dari kata Bergu yaitu agama kepercayaan tradisional Karo atau disebut juga dengan Agama Pemena yaitu agama yang pertama. Dengan kedatangan Etnis Tamil ke Tanah Karo terjadi juga perkawinan silang yang menyebabkan banyak Masyarakat Karo yang kemudian mengembangkan Agama Pemena. Hal ini bisa dilihat Bahgawan Bergu Universitas Sumatera Utara seorang Brahmana, menikah dengan putri Karo yang kemudian mengembangkan Agama Hindu lalu bergabung ke dalam Marga Sembiring Brahmana. 25 Perkembangan adalah sebuah pertumbuhan yang semakin meningkat dan maju. Perkembangan yang pesat Agama Hindu di Desa Tanjung Pulo terjadi pada tahun 1970-1985. Beberapa faktor peningkatan Agama Hindu di Desa Tanjung Pulo antara lain Pendeta yang dipilih adalah yang memiliki kemampuan baik tanpa Kedatangan Agama Hindu ke Desa Tanjung Pulo tidak lepas dari peran Parisada Hindu Dharma Karo PHDK yang dipimpin oleh Lemba Ginting pada tahun 1980-1985. Pada tahun tersebut Parisada Hindu Dharma Karo melayani umat Hindu.Pada tahun ini juga dibangun beberapa Pura, diantaranya Pura Sekula Serasi yang berada di Desa Tanjung Pulo. Pura yang ada di Tanjung Pulo adalah pecahan dari Pura Desa Bintang Meriah yang berbatasan dengan Desa Tanjung Pulo. Di Desa Bintang Meriah jumlah pemeluk Agama Hindu juga besar dan telah memiliki Pendeta diantaranya Pendeta Las Melas Sinulingga Beliau yang kemudian membawa Agama Hindu ke Desa Tanjung Pulo yang menyebabkan banyak masyarakat Tanjung Pulo memeluk Agama Hindu. Salah satu tokoh yang berperan yaitu dari Jaman TariganDharma Duta pengembang Agama Hindu dan tokoh Hindu Karo yang ikut juga ke Desa Tanjung Pulo.

3.2. Perkembangan Agama Hindu di Desa Tanjung Pulo Kecamatan Payung Kabupaten Karo.