99
4. Periode Pemerintah Kotamadya Surakarta
Berdasarkan Pasal 2 UU No. 18 Tahun 1965 wilayah Republik Indonesia dibagi dalam daerah-daerah yang berhak mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri dan tersusun dalam tingkatan berikut : a.
Propinsi dan Kota Praja sebagai Daerah Tingkat I b.
Kabupaten dan Kotamadya sebagai Daerah Tingkat II c.
Kecamatan danatau Kota Praja sebagai Daerah tingkat II Dengan dikeluarkannya UU No. 18 Tahun 1965 ini nama Kota Praja
Surakarta berubah menjadi Pemerintah Kotamadya Surakarta.
5. Periode Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta
Pemerintah pada tanggal 23 Juli 1974 mengundangkan UU No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah. Dengan
diberlakukannya Undang-undang tersebut maka nama pemerintah Kotamadya Surakarta berubah menjadi Pemerintahan Kotamadya Daerah
Tingkat II Surakarta. Dimana dalam UU No 5 Tahun 1974 tersebut dinyatakan bahwa nama dan batas daerah Tingkat III adalah sama dengan
nama dan batas wilayah Propinsi Ibukota Negara KabupatenKotamadya.
6. Periode Pemerintah Kota Surakarta
Pada periode ini Pemerintah Kota Surakarta diberi otonomi seluas- luasnya untuk mengatur daerahnya sendiri. Yang dimaksud kewenangan
luas tersebut adalah keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan
100
pemerintahan yang mencakup semua bidang pemerintahan kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan,
peradilan, moneter dan fiskal, agama serta kewenangan bidang lain yang mendapat kebijakan tentang perencanaan nasional dan pengendalian
pembangunan nasional secara makro, dana perimbangan keuangan, sistem administrasi negara dan lembaga perekonomian negara, pembinaan dan
pemberdayaan sumber daya manusia, pendayagunaan sumber daya alam serta teknologi tinggi yang strategi, konservasi, dan standarisasi nasional.
Dengan berlakunya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 ini nama pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II berubah menjadi Pemerintah
Kota Surakarta.
C. Deskripsi Pemerintah Kota Surakarta
Pembentukan Pemerintah Daerah didasarkan pada Pasal 18 UUD 1945 yang berbunyi “Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil,
dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan Undang-undang dengan memandang dan mengingati dasar permusyawaratan dalam sistem
pmerintahan negara, dan hak-hak asal-usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa”. Dasar hukum pemeritah Daerah Kota Surakarta adalah UU No. 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Menurut Pasal 1 angka 3 UU No. 32 Tahun 2004, yang dimaksud
Pemerintah Daerah adalah Gubenur, Bupati atau Walikota, dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
101
Sedangkan menurut pasal 1 angka 2 UU No. 32 Tahun 2004, Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPR menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara
Kesatuan RI sebagaimana dimaksud dalam UUD RI 1945. Untuk menentukan arah organisasi agar tetap eksis, maka organisasi
tersebut harus menetapkan visi. Pemerintah Kota Surakarta telah menetapkan visi yang merupakan nilai-nilai luhur yang ingin dicapai. Visi dan misi
tersebut diatur dalam Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 10 Tahun 2001 tentang visi dan misi kota Surakarta. Adapun uraian visi dan misi tersebut
adalah sebagai berikut : 1.
Visi Kota Surakarta Visi kota Surakarta adalah “Terwujudnya kota Solo sebagai kota budaya
yang bertumpu pada potensi perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata, dan olahraga”.
2. Misi Kota Surakarta
Untuk mewujudkan misi kota Surakarta dimasa depan. Ditetapkan misi sebagai berikut :
a. Revitalisasi kemitraan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat
dalam semua bidang pembangunan, serta perekatan kehidupan bermasyarakat dengan komitmen cinta kota yang berdasarkan pada
nilai-nilai “SALA KOTA BUDAYA”.
102
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan dalam penguasaan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni guna mewujudkan inovasi dan integrasi masyarakat
madani yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. c.
Mengembangkan seluruh kekuatan ekonomi daerah sebagai pemacu tumbuh dan kembangnya ekonomi rakyat yang berdaya saing tinggi,
serta mendayagunakan potensi pariwisata dan teknologi terapan yang akrab lingkungan.
d. Membudayakan peran dan fungsi hukum, pelaksanaan hak asasi
manusia dan berguna bagi seluruh elemen masyarakat, utamanya para penyelenggara pemerintah.
D. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta dilakukan dan diatur dengan Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2001 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja yang mana dalam penyusunan Peraturan Daerah tersebut telah mendasarkan pada Ketentuan Peraturan Pemerintah No.
84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Adapun struktur organisasi pemerintah Kota Surakarta dapat dilihat
dalam bagan berikut.
103
Bagan 10. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Surakarta
Struktur Organisasi Pemerintah Kota Surakarta
WALIKOTA WAKIL
WALIKOTA DPRD
1. Dinas
Pekerjaan Umum
2. Dinas Tata Kota
3. Dinas
Kebersihan dan Pertanaman
4. Dinas Kesehatan
5. Dinas
Pendidikan Pemuda
dan Olahraga
6. Dinas Pertanian
7. Dinas Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan 8.
Dinas Perindustrian Perdagangan
dan Penanaman Modal
9. Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil
Menengah 10.
Dinas Tenaga Kerja 11.
Dinas Pendapatan Daerah
12. Dinas
Pariwisata Seni dan Budaya
13. Dinas
Kependudukan dan Catatan sipil
14. Dinas
Kesejahteraan Rakyat
dan Pemberdayaan
Perempuan 15.
Dinas Pengelola
Pasar
SEKRETARIAT DAERAH
1. Badan
Pengawas Daerah
2. Badan
Perencanaan Daerah
3. Badan
Kepegawaia n Daerah
4. Badan
Informasi dan
Komunikasi 5.
Badan Pertanahan
Nasional 1.
Kantor Satpol
PP 2.
Kantor Kesatuan
Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat
3. Kantor
Arsip dan
Perpustakaan Daerah
4. Kantor
Keuangan Daerah
5. Kantor
Pemadam Kebakaran
6. Kantor
Lingkungan Hidup
7. Kantor
Pengelola Aset Daerah
8. Kantor
Pengelola Pedagang Kaki
Lima ASISTEN
PEMERINTAHAN ASISTEN
ADMINISTRASI SEKRETARIAT
DPRD
Bagian Pemerin
tah atau OTDA
Bagian Hukum
HAM Bagian
umum Bagian
organisasi
KECAMATAN 5 Kecamatan
KELURAHAN 51 Kelurahan
104
E. Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Atas Eksploitasi Seksual
Komersial Anak Eska Berdasarkan Pasal 66 UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Oleh Pemerintah Kota Surakarta
1. Langkah-langkah