40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian Sebab Akibat Causal Research. Penelitian ini menekankan pada bagaimana flypaper effect,
dana alokasi umum, dana bagi hasil, dana alokasi khusus, pendapatan asli daerah, dan alokasi belanja daerah pemerintahan kabupatenkota di Sumatera Utara saling
memengaruhi. Teknik dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data sekunder. Menurut Indriantoro dan Supomo 2011: 147, data sekunder
adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara yang telah dipublikasikan kepada masyarakat pengguna. Sumber data dalam
penelitian ini diperoleh dari dokumen Laporan APBD kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara yang dipublikasikan Departemen Keuangan Ditjen Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah melalui situs www.djpk.depkeu.go.id
. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dana Alokasi Umum
X1, Dana Bagi Hasil X2, Pendapatan Asli Daerah X3, sedangkan Belanja Daerah Y sebagai variabel dependen.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di seluruh Pemerintahan Daerah di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang dijadikan sebagai sampel. Waktu penelitian
dilakukan mulai dari penentuan judul pada bulan Januari hingga penelitian selesai.
Universitas Sumatera Utara
41
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintahan KabupatenKota di wilayah
Provinsi Sumatera Utara yakni sejumlah 33 Pemerintahan KabupatenKota yang meliputi 25 Kabupaten dan 8 Kota.
Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Apabila populasi besar, sehingga peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu. Sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif mewakili. Jika sampel kurang representatif, akan mengakibatkan nilai yang
dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi yang sesungguhnya Sugiyono, 2007: 116.
Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut:
1. Pemerintahan kabupatenkota di sumatera utara yang telah menyerahkan dan
mempublikasikan APBD dan Penjabaran APBD secara konsisten dari tahun 2010-2014 melalui situs Departemen Keuangan Ditjen Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah www.djpk.depkeu.go.id. 2.
Kabupatenkota yang mencantumkan data-data DAU, DBH, PAD, dan alokasi belanja daerah secara berturut-turut pada laporan APBD dari tahun 2010-2014.
Universitas Sumatera Utara
42
Pengambilan data sampel dengan kriteria di atas dimaksudkan agar sampel yang diambil dapat mewakili populasi representatif. Berdasarkan kriteria dan
pertimbangan tersebut di atas, maka dari 33 pemerintahan kabupatenkota yang dijadikan sebagai populasi, seluruh pemerintahan kabupatenkota memenuhi
kriteria sampel, sehingga jumlah observasi atau jumlah data amatan dalam penelitian ini adalah 5 tahun x 33 sampel kabupatenkota atau sebanyak 165
sampel observasi.
Tabel 3.1 Populasi dan kriteria pengambilan sampel
KabupatenKota Kriteria
Sampel
1 2
1 Kabupaten Asahan
√ √
Sampel 1 2
Kabupaten Dairi
√ √
Sampel 2 3
Kabupaten Karo
√ √
Sampel 3 4
Kabupaten Labuhanbatu
√ √
Sampel 4 5
Kabupaten Labuhanbatu Selatan
√ √
Sampel 5 6
Kabupaten Labuhanbatu Utara
√ √
Sampel 6 7
Kabupaten Langkat
√ √
Sampel 7 8
Kabupaten Nias
√ √
Sampel 8 9
Kabupaten Padang Lawas Utara
√ √
Sampel 9 10
Kabupaten Pakpak Bharat √
√ Sampel 10
11 Kabupaten Samosir
√ √
Sampel 11 12
Kabupaten Serdang Bedagai
√ √
Sampel 12 13
Kabupaten Simalungun
√ √
Sampel 13 14
Kabupaten Tapanuli Selatan
√ √
Sampel 14 15
Kabupaten Nias Utara
√ √
Sampel 15 16
Kabupaten Toba Samosir
√ √
Sampel 16 17
Kota Binjai
√ √
Sampel 17 18
Kota Gunung Sitoli
√ √
Sampel 18 19
Kota Pematangsiantar
√ √
Sampel 19 20
Kota Tebing Tinggi
√ √
Sampel 20 21
Kota Padang Sidempuan
√ √
Sampel 21 22
Kabupaten Mandaililng Natal
√ √
Sampel 22 23
Kabupaten Humbang Hasundutan
√ √
Sampel 23 24
Kabupaten Deli Serdang
√ √
Sampel 24 25
Kabupaten Nias Barat
√ √
Sampel 25 26
Kabupaten Nias Selatan
√ √
Sampel 26 27
Kabupaten Padang Lawas
√ √
Sampel 27 28
Kabupaten Tapanuli Utara
√ √
Sampel 28 29
Kabupaten Tapanuli Tengah
√ √
Sampel 29 30
Kota Medan
√ √
Sampel 30 31
Kabupaten Batubara
√ √
Sampel 31 32
Kota Sibolga
√ √
Sampel 32 33 Kota Tanjungbalai
√ √
Sampel 33
Universitas Sumatera Utara
43
3.4 Metode Pengumpulan Data