Proses Sintesis Deep Eutectic Solvents DES [16] Proses Degumming Bahan Baku Proses Sintesis Biodiesel

15

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Proses Sintesis Deep Eutectic Solvents DES [16] Prosedur sintesis DES adalah sebagai berikut: 1. Choline cloride dan gliserol dengan rasio molar 1:2 dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditutup dengan gabus 2. Campuran dipanaskan di atas hot plate hingga mencapai suhu reaksi 80 ˚C dan sambil dihomogenkan menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan pengadukan 300 rpm selama 1 jam lalu didiamkan hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan untuk sintesis biodiesel. 3. Campuran dianalisis dan siap digunakan sebagai co-solvent dalam proses metanolisis.

3.4.2 Proses Degumming Bahan Baku

Pretreatment bahan baku crude palm oil CPO dengan prosedur sebagai berikut: 1. CPO sebanyak 100 gram dimasukkan ke dalam beaker glass. 2. CPO dipanaskan hingga suhu mencapai 80 °C. 3. Asam fosfat 85 ditambahkan sebanyak 0,15 dari berat CPO yang digunakan. 4. Campuran diaduk pada kecepatan 300 rpm selama 15 menit. 5. Minyak didiamkan hingga suhu 55 °C kemudian disaring menggunakan kertas saring. Filtrat hasil penyaringan yang merupakan DPO diambil sebagai bahan baku sintesis biodiesel.

3.4.3 Proses Sintesis Biodiesel

Prosedur sintesis biodiesel adalah sebagai berikut: 1. DPO, metanol, katalis KOHNaOH dan DES disiapkan dengan berat tertentu. 2. DPO seberat 30 gram dimasukkan ke dalam labu leher tiga dan dipanaskan di atas hot plate hingga mencapai suhu reaksi 60 ˚C. 3. Metanol dan katalis KOHNaOH dicampurkan terlebih dahulu, kemudian campuran metanol dan katalis dimasukkan ke dalam labu leher tiga yang Universitas Sumatera Utara 16 telah berisi DPO sambil diaduk dengan kecepatan pengadukan 400 rpm selama 1 jam. 4. Setelah metanol dan katalis, DES juga dimasukkan ke dalam labu leher tiga. 5. Hot plate dimatikan dan campuran didinginkan hingga mencapai suhu kamar. 6. Campuran reaksi dimasukkan ke dalam corong pemisah dan dibiarkan hingga terbentuk 2 lapisan. 7. Lapisan bawah yang merupakan campuran gliserol, metanol, katalis dan DES dipisahkan dari lapisan atas. 8. Air panas ditambahkan ke dalam corong pemisah yang berisi lapisan atas dan dikocok untuk mengekstrak pengotor yang masih ada hingga terbentuk kembali 2 lapisan. 9. Lapisan bawah kembali dibuang dan perlakuan ini diulang beberapa kali hingga air cucian berwarna bening. 10. Lapisan atas yang merupakan metil ester dikeringkan. 11. Metil ester yang telah kering ditimbang dan dianalisis. 12. Prosedur di atas diulangi untuk variabel proses lainnya seperti yang telah dijelaskan pada rancangan percobaan.

3.4.4 Sketsa Percobaan