Analisis Kadar Free Fatty Acid FFA Bahan Baku CPO dengan Metode Analisis Komposisi Bahan Baku CPO dan Biodiesel yang dihasilkan Analisis Viskositas DES dan Biodiesel dengan Metode Tes ASTM D 445

18

3.4.5 Prosedur Analisis

3.4.5.1 Analisis Kadar Free Fatty Acid FFA Bahan Baku CPO dengan Metode

Tes AOCS Official Method Ca 5a-40 Analisis kadar FFA bahan baku CPO dilakukan sesuai dengan AOCS Official Method Ca 5a-40 dengan prosedur sebagai berikut: 1. Bahan baku CPO sebanyak 7,05 ± 0,05 gram dimasukkan ke dalam erlenmeyer. 2. Etanol 95 sebanyak 75 ml ditambahkan ke dalam erlenmeyer. 3. Campuran dikocok kuat dan dilakukan titrasi dengan NaOH 0,25 N dengan indikator fenolftalein 3-5 tetes. Titik akhir tercapai jika warna larutan berwarna merah rosa dan warna ini bertahan selama 10 detik. 4. Kadar FFA dihitung menggunakan Persamaan 3.1: Kadar FFA = T x V x BM e pe x 3.1 dimana: T = normalitas larutan NaOH V = volume larutan NaOH terpakai M = berat molekul FFA

3.4.5.2 Analisis Komposisi Bahan Baku CPO dan Biodiesel yang dihasilkan

menggunakan GCMS Komposisi bahan baku CPO serta biodiesel yang dihasilkan akan dianalisis menggunakan instrumen GCMS di Laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS. 3.4.5.3 Analisis Densitas DES dan Biodiesel dengan Metode Tes OECD 109 Analisis densitas dilakukan menggunakan Metode Tes OECD 109. Untuk pengukuran densitas ini menggunakan peralatan utama yaitu piknometer. Perbedaan berat kosong dan penuh dihitung pada suhu 15 o C. Prosedur analisis densitas DES dilakukan sebagai berikut: 1. Massa piknometer kosong ditimbang. 2. Piknometer dikalibrasi dengan cara diisi dengan air untuk mengetahui volume piknometer. 3. Sampel percobaan dimasukkan ke dalam piknometer 4. Massa sampel ditimbang Universitas Sumatera Utara 19 5. Densitas sampel percobaan dihitung dengan persamaan: ρ sampel = air air m  sampel m

3.4.5.4 Analisis Viskositas DES dan Biodiesel dengan Metode Tes ASTM D 445

Viskositas adalah ukuran hambatan cairan untuk mengalir secara gravitasi, untuk aliran gravitasi dibawah tekanan hidrostatis, tekanan cairan sebanding dengan kerapatan cairan. Satuan viskositas dalam cgs adalah cm 2 per detik Stokes. Satuan SI untuk viskositas m 2 per detik 104 St. Lebih sering digunakan centistokes cSt 1cSt =10 -2 St = 1 mm 2 s. Analisis viskositas dilakukan menggunakan metode tes ASTM D-445. Untuk pengukuran viskositas ini menggunakan peralatan utama yaitu viscosimeter Ostwald tube tipe kapiler, viscosimeter holder dan bath pemanas pada 40 o C. Prosedur analisis viskositas adalah sebagai berikut: 1. Viscosimeter Ostwald dikalibrasi menggunakan air untuk menentukan konstanta viskosimeter 2. Kemudian sampel dimasukkan ke dalam viskosimeter 3. Sampel di dalam viskosimeter dihisap dengan karet penghisap hingga melewati batas atas viskosimeter 4. Sampel mengalir ke bagian bawah viskosimeter hingga mencapai batas bawah. 5. Waktu alir sampel dari batas atas hingga batas bawah dicatat. 6. Lalu dihitung viskositas sampel menggunakan persamaan: Sxt N k  Dimana : K = Konstanta kalibrasi viskosimeter kgm.detik 2 N = viskositas kgm.s S = spesifik graviti t = waktu alir dari batas atas ke batas bawah detik Universitas Sumatera Utara 20

3.5 Flowchart Penelitian

3.5.1 Flowchart Proses Sintesis DES

Gambar 3.3 Flowchart Proses Sintesis DES

3.5.2 Flowchart Pretreatment Bahan Baku

Gambar 3.4 Flowchart Pretreatment Bahan Baku Asam fosfat 85 ditambahkan sebanyak 0,15 dari berat CPO yang digunakan CPO sebanyak 100 gram dimasukkan ke dalam beaker glass CPO dipanaskan hingga suhu mencapai 80 °C Mulai Selesai Campuran diaduk dan dihomogenkan pada kecepatan 300 rpm selama 15 menit Minyak didiamkan hingga suhu 55 °C kemudian disaring dan filtratnya diambil Campuran dipanaskan di atas hot plate hingga mencapai suhu reaksi 80 ˚C dan sambil dihomogenkan menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan pengadukan 300 rpm selama 1 jam Choline Cloride dan gliserol dengan rasio molar 1:2 dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditutup dengan gabus Mulai Selesai Campuran didiamkan hingga suhu ruangan kemudian dianalisis Universitas Sumatera Utara