Hubungan Sanitasi Kamar Mandi dengan Keluhan Kulit

berwarna, jika berwarna maka mengandung bahan-bahan koloid dan bahan-bahan yang terlarut dalam air yang berbahaya bagi kesehatan. Sumber air berasal dari air permukaan yang tidak olah terlebih dahulu. Menurut PP No. 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, air permukaan pada umumnya mendapatkan pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun dan lain sebagainya oleh sebab itu air permukaan sebaiknya harus di olah terlebih dahulu sebelum digunakan. Keadaan penampungan air di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit tidak tertutup, dan mungkin menjadi tempat berkembangbiaknya bibit vektor yang dapat menyebabkan penyakit. Menurut Depkes RI 1990 yang mengatakan secara epidemiologis ada keterkaitan yang erat antara masalah air bersih dengan penyakit kulit, maka oleh sebab itu dengan adanya tingkat cakupan air bersih yang tinggi dapat menurunkan angka penyakit kulit. Hasil penelitian Leo 2013 masyarakat di Kelurahan Hamdan Medan Maimun yang menggunakan air Sungai Deli yang tercemar mengalami keluhan kulit berupa gatal-gatal.

5.4.2. Hubungan Sanitasi Kamar Mandi dengan Keluhan Kulit

Berdasarkan hasil analisis uji fisher exact data tidak dapat di analisis karena bersifat homogen dan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara sanitasi kamar mandi dengan keluhan kulit. Keluhan kulit yang dialami lansia tidak ada hubungannya dengan sanitasi kamar mandi walaupun dalam keadaan saniter karena petugas kebersihan panti yang menjaga kamar mandi agar tetap saniter. Keluhan kulit yang dialami Universitas Sumatera Utara disebabkan oleh kurangnya personal hygiene lansia. Jumlah kamar yang dihuni lansia adalah 22 kamar maka jumlah kamar mandi yang digunakan sebanyak 22 kamar mandi. Jumlah kamar yang penghuninya hanya 1 orang lansia sebanyak 13 kamar sehingga menggunakan kamar mandi sendiri dan 9 kamar lainnya masing-masing dihuni 2 orang lansia sehingga kamar mandi digunakan oleh 2 orang. Dari setiap kamar yang penghuninya 2 orang jumlah kamar mandi dibuat menjadi 18 kamar mandi sehingga total kamar mandi menjadi 31. Tujuan dilakukan hal ini agar jumlah kamar mandi sesuai dengan jumlah sampel sehingga dapat di uji hubungan antara kamar mandi dengan keluhan kulit. Sanitasi kamar mandi di panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit dalam kategori saniter karena kamar mandi sesuai dengan syarat kamar mandi berdasarkan SNI 03-2399-2002 tentang MCK Umum. Lantai kamar mandi dalam keadaan tidak licin dan kedap air, dinding tidak berlumut, ventilasi dan penerangan yang memadai, dan tersedia jamban sebagai sarana pembuangan kotoran, jamban yang digunakan lansia adalah jamban duduk, walaupun tidak memenuhi syarat kesehatan tetapi jamban ini baik untuk lansia. Tetapi air bekas mandi tidak di alirkan ke septic tank, hal ini dapat mencemari sumber air dan menjadi media penularan penyakit, salah satunya adalah penyakit kulit. Air buangan dapat menjadi tempat berkembangbiaknya mikroorganisme patogen, larva nyamuk ataupun serangga lainnya yang dapat menjadi media transmisi penyakit, terutama penyakit-penyakit yang penularannya melalui air yang tercemar seperti kolera, tipus abdominalis, disentri dan sebagainya Universitas Sumatera Utara Kusnoputranto, 2000.

5.4.3. Hubungan Tempat Tidur dan Seprei dengan Keluhan Kulit

Dokumen yang terkait

Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012

13 120 135

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM PEMENUHAN PERSONAL Hubungan Tingkat Pengetahuan lansia Dengan Perilaku lansia Dalam Pemenuhan Personal Hygiene di panti Wredha Darma Bakti Pajang Surakarta.

0 1 17

lansia kesepian sekilas

0 0 2

Hubungan antara Berpikir Positif Dengan Harga Diri pada Lansia yang Tinggal di Panti Jompo di Bali

0 0 9

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 8

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 49

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

1 6 4

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 34