Hubungan Tempat Tidur dan Seprei dengan Keluhan Kulit Hubungan Sarana Pembuangan Sampah dengan Keluhan Kulit

Kusnoputranto, 2000.

5.4.3. Hubungan Tempat Tidur dan Seprei dengan Keluhan Kulit

Berdasarkan hasil analisis uji fisher exact menunjukkan pada nilai p=0,101 menunjukkan tempat tidur dan seprei tidak mempunyai hubungan signifikan dengan keluhan kulit pada lansia. Keluhan kulit yang dialami lansia tidak ada hubungannya dengan sanitasi tempat tidur dan seprei meskipun dalam kategori saniter dan tidak saniter karena petugas kebersihan yang mengganti seprei, mengganti sarung bantal, menjemur kasur dan bantal dengan tujuan agar tempat tidur dan seprei tetap saniter. Keluhan kulit yang dialami lansia disebabkan oleh kurangnya personal hygiene. Kebersihan Tempat tidur lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit seluruhnya di bersihkan setelah bangun tidur, tetapi lebih banyak tidak menjemur kasur dan bantal minimal 1 kali dalam seminggu, hal ini didukung oleh penelitian Handri 2010 yaitu kasur merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas tidur. Agar kasur tetap bersih dan terhindar dari kuman penyakit maka perlu menjemur kasur 1x seminggu karena tanpa disadari kasur juga bisa menjadi lembab hal ini dikarenakan seringnya berbaring dan suhu kamar yang berubah rubah. Dalam hal mengganti seprei dan sarung bantal pada umumnya di ganti 1 kali dalam seminggu, dengan demikian dapat mencegah terjadinya keluhan kulit dan mencegah berkembang biaknya kuman penyebab keluhan kulit. Universitas Sumatera Utara

5.4.5. Hubungan Sarana Pembuangan Sampah dengan Keluhan Kulit

Berdasarkan hasil analisis uji fisher exact menunjukkan pada nilai p=0,220 menunjukkan sarana pembuangan sampah tidak mempunyai hubungan signifikan dengan keluhan kulit pada lansia. Sarana pembuangan sampah tidak ada hubungannya dengan keluhan kulit meskipun dalam keadaan tidak saniter karena bukan lansia melainkan petugas kebersihan panti yang menjaga sarana pembuangan sampah agar tetap saniter. Keluhan kulit yang dialami disebabkan oleh kurangnya personal hygiene lansia. Sarana pembuangan sampah di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit sebagian besar dalam kategori tidak saniter karena tidak di semua ruangan tersedia tempat sampah, hanya 7 kamar yang tersedia tempat sampah di depan kamar dan selebihnya tidak terdapat tempat sampah. 7 kamar yang memiliki tempat sampah ini adalah kamar yang penghuninya 1 orang, lansia tersebut masih dapat melakukan aktivitas sendiri termasuk aktivitas yang menghasilkan buangan seperti sampah oleh karena itu membutuhkan sarana tempat sampah. Tempah sampah yang tersedia dalam keadaan tidak kedap air dan tidak tahan karat. Tempat sampah juga dalam keadaan terbuka, tempat sampah dalam keadaan terbuka dapat menimbulkan bau yang tidak enak dari segi estetika. Tetapi di setiap depan kamar lansia sampah tidak berserakan sehingga panti kelihatan dalam keadaan bersih dan sampah juga di angkut secara rutin 2 kalihari ke TPS dan 1 kalihari ke TPA karena tempah sampah dalam keadaan kosong. Secara umum pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan Universitas Sumatera Utara lingkungan akan dapat mengakibatkan berkembang biaknya serangga dan tikus, dapat menjadi sumber pengotoran tanah, pencemaran air dalam tanah, dan pencemaran udara, serta dapat menjadi tempat berkembangbiaknya kuman penyakit yang membahayakan kesehatan. Menurut Azwar 1996, dalam ilmu kesehatan lingkungan, suatu pengelolaan sampah dianggap baik jika sampah tersebut tidak menjadi tempat berkembangbiaknya bibit penyakit, serta sampah tersebut tidak menjadi media perantara menyebarluasnya suatu penyakit. Syarat lain yang harus dipenuhi dalam pengelolaan sampah ialah tidak mencemari udara, air atau tanah, tidak menimbulkan bau segi estetis, tidak menimbulkan kebakaran dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012

13 120 135

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM PEMENUHAN PERSONAL Hubungan Tingkat Pengetahuan lansia Dengan Perilaku lansia Dalam Pemenuhan Personal Hygiene di panti Wredha Darma Bakti Pajang Surakarta.

0 1 17

lansia kesepian sekilas

0 0 2

Hubungan antara Berpikir Positif Dengan Harga Diri pada Lansia yang Tinggal di Panti Jompo di Bali

0 0 9

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 8

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 49

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

1 6 4

Hubungan Karateristik Lansia, Personal Hygiene, Peran Perawat dan Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal dengan Keluhan Kulit pada Lansia di Panti Jompo PPOS GBKP Sibolangit Tahun 2016

0 0 34