Simpulan httapi:thalasemia.org diakses pada 8122015 21.30

84 Universitas Sumatera Utara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Strategi Komunikasi Kesehatan Yayasan Thalasemia Indonesia Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Kesehatan Yayasan Thalasemia Indonesia dalam menosisalisasikan informasi Thalasemia di kota Medan, maka kesimpulan yang dapat ditarik oleh peneliti dari penelitian ini ialah sebagai berikut: 1. Strategi komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh YTI berjalan untuk mecapai tujuan penyebaran informasi ke masyarakat di seluruh kota Medan. Informasi thalasemia dibingkai sedemikian rupa untuk dapat diterima oleh masyarakat atau audiens dengan baik. Hal ini sama dengan apa yang diutarakan oleh ketiga informan primer penelitian ini. Strategi komunikasi digunakan untuk mencapai misi mereka dalam memutuskan tali rantai darah dengan thalasemia dan tujuan mereka dalam memperkenalkan thalasemia kepada semua orang termasuk ke pemerintahan dan dinas kesehatan. 2. Dalam pelaksanaan strategi komunikasi kesehatan tersebut dibutuhkannya seorang komnunikator yang handal yang juga ahli dalam bidang thalasemia dan penyakit lainnya. Komunikator yang dapat menghendenl segala audiens sosialisasi kesehatan. Sebagai fasilitator YTI maupun POPTI memiliki sumber daya berupa dokter-dokter yang dapat berkerja sebagai komunkator kesehatan. 3. Strategi komunikasi kesehatan dolakukan dalam bentuk sosialisasi, penyukuhan dan juga workshop yang ditujukan kepada audien yang berpotensi. 4. Strategi kmounikasi kesehatan YTI dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Melakukan pemilihan segmen audiens Universitas Sumatera Utara 85 Universitas Sumatera Utara yang tepat sehingga informasi yang didapt oleh komunikan dapat tersampaikan dengan baik kepada orang lain Relay Information 5. Strategi komnuikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan utama YTI dan POPTI dalam memutuskan tali rantai darah dengan thalasemia serta promosi penyakit thalasemia kepada seluruh masyarakat di kota Medan 6. YTI memfasilitasi kegiatan dengan menyiapkan komunkator yang handal dan termasuk kedalam ciri ciri komunkator yang baik dan dapar mempersuasi audiens.

5.2 Saran Peneliti

Dokumen yang terkait

Masyarakat Batak Toba Di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang (1954-1990)

1 145 88

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

PROSES KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI KABUPATEN SUBANG (Studi Pada Masyarakat Pendatang Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang)

8 55 15

Wisata Berbasis Masyarakat Studi Kasus Desa Simonis Kabupaten Labuhanbatu Utara

1 11 112

Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Sunda Dalam Asimilasi dengan Masyarakat Setempat di Desa Babussalam Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 14

Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Sunda Dalam Asimilasi dengan Masyarakat Setempat di Desa Babussalam Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 1

Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Sunda Dalam Asimilasi dengan Masyarakat Setempat di Desa Babussalam Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 8

Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Sunda Dalam Asimilasi dengan Masyarakat Setempat di Desa Babussalam Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 16

Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Sunda Dalam Asimilasi dengan Masyarakat Setempat di Desa Babussalam Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 3

BAB II KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN A. Komunikasi Antarbudaya 1. Pengertian Komunikasi Antarbudaya - KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN MASYARAKAT ISLAM PADA APARATUR KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden

0 1 32