Lahirnya Peraturan Pemerintah No.78 Tahun 2015

70 berjalanya aparat pemerintah dalam menjalankan fungsinya pengawasan diberbagai daerah dalam memastikan bahwa pengusaha menjalankan kebijakan pengupahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

2.2 Peraturan Pemerintah No.78 Tahun 2015

2.2.1 Lahirnya Peraturan Pemerintah No.78 Tahun 2015

Di tahun 2015 pemerintah secara beruntun telah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi I sampai V selama bulan September-Oktober 2015, pemerintah mentargetkan akan merombak 98 peraturan untuk menghilangkan duplikasi, memperkuat koherensi dan konsistensi untuk membuka keran seluas luasnya untuk para investor asing dalam menanamkan modalnya di Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi krisis nasional yang dibuktikan dengan melemahnya nilai rupiah sampai pada angka Rp13.000 per dolar. Hal ini sesuai dengan isi paket kebijakan ekonomi yang menyatakan bahwa pemerintah akan mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan sebuah pelayanan kepada investor dalam bentuk skema pengupahan dibidang ketenagakerjaan, dimana hal ini akan menarik minat para investor karena adanya jaminan terhadap sistem pengupahan yang stabil dan rendah sebagai usaha untuk menjaga iklim investasi yang dicanangkan pemerintah. Implementasi dari Paket Kebijakan Ekonomi IV terkait ketenagakerjaan, secara lebih khusus membahas tentang formulasi upah buruh. Fleksibilitas pasar tenaga kerja, upah buruh murah yang sudah berlaku di Indonesia dianggap masih belum cukup untuk menjawab kepentingan para investastor atas kepastian usaha di Indonesia. Sistem pengupahan yang berlaku dianggap oleh para Investor masih memberikan peluang besar untuk terjadinya gelombang demonstrasi buruh setiap tahun jelang kenaikan upah, dan dimata investor ini mengganggu iklim investasi. Oleh karenanya, tepat pada hari jumat 23 oktober Jokowi kemudian Universitas Sumatera Utara 71 menandatangani sebuah sistem pengupahan baru bernama PP No.782015 sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. PP No.78 Tahun 2015diyakini memiliki peranan ganda, pertama menjaga kenaikan upah buruh relatif stabil, kedua melemahkan secara sistematis gerakan buruh yang berjuang atas perbaikan upahnya dengan menekankan pemerataan upah secara nasional dengan formulasi khusus. Salah satunya adalah digunakannya variabel angka inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional sebagai variabel utama dalam perhitungan kenaikan upah minimum. Terbitnya Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 akan diikuti tujuh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan yang akan dikeluarkan pemerintah yakni: Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tentang Formula Upah Minimum, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tentang Penetapan UMPUMK, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tentang Penetapan UMS, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tentang Struktur Skala Upah, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tentang THR, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tentang Uang Service, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Tentang KHL.

2.2.2 Tinjauan Kebijakan dalam Peraturan Pemerintah No.78 Tahun 2015