Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

b. Informan Utama yaitu, Kasubsi Peralihan Hak Atas Tanah dan staff-staff pegawai Kantor Pertanahan Kota Binjai. c. Informan tambahan, yaitu masyarakat yang pada saat itu sedang berada pada Kantor Pertanahan Kota Binjai.

11.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung di lokasi penelitian untuk mencari kebenaran dan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara : a. Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab secara langsung dan mendalam dengan sejumlah pihak terkait untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. b. Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung objek penelitian lalu mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan untuk yang berkaitan dengan topik penelitian. 2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi, melalui bahan-bahan kepustakaan untuk mendukung data primer. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan cara : a. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui catatan-catatan atau dokumen yang berasal dari lokasi penelitian yang relevan dengan topik permasalahan yang diteliti. Universitas Sumatera Utara b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang memiliki relevan dengan masalah yang diteliti.

II.5. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan suatu kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk mebuat suatu deskripsi dari suatu gejala yang diteliti. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penselitian ini adalah analisis data kualitatif yaitu dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, dan menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya, kemudian memeriksa keabsahan serta menafsirkan dengan analisis sesuai dengan kemampuan peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dokumen yang terkait

Peran Badan Pertanahan Nasional Dalam Pelayanan Publik Di Era Otonomi Daerah (Study Kasus Kabupaten Deli Serdang)

7 81 79

Problematika Jual Beli Dan Pendaftaran Tanah Hak Milik Yang Dimiliki Bersama Anak Di Bawah Umur (Studi Di Pematang Siantar)

3 66 129

PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA PADANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HAK MILIK ATAS TANAH.

0 0 6

Prosedur Pendaftaran Peralihan Hak Milik Atas Tanah Dengan Cara Jual Beli di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sukoharjo.

0 0 8

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

0 0 8

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

0 0 1

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

1 0 26

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

0 0 3

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

0 0 3

PROSES PEMBUATAN SERTIPIKAT ATAS TANAH NEGARA MENJADI HAK MILIK AKIBAT PERALIHAN JUAL BELI DI KANTOR PERTANAHAN KOTA JAKARTA BARAT

0 0 27