Sebagian besar literatur menggunakan istilah administrasi perkantoran dan manajemen perkantoran untuk menyebut administrasi.
Secara etimologis perkataan Indonesia administrasi yang bahasa Inggrisnya Administration, berasal dari kata Latin, yaitu : Ad + ministrate dan Administratio, Ad
ministrate yang berarti melayani, memenuhi atau membantu, The Liang Gie 1977. Pengertian administrasi dalam arti yang sempit bahkan pengertian sehari-
hari, maka administrasi artinya adalah tata usaha. Jadi administrasi pada hakikatnya adalah usaha untuk membantu, usaha untuk menolong, usaha untuk memimpin atau mengarahkan
semua kegiatan dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
1.5.1.2. Pengertian Administrasi Negara
Utrech dengan teori residunya menyatakan bahwa administrasi Negara adalah badan eksekutif yang pada dasarnya menjalankan sebagian tugas-tugas yang tidak menjadi tugas
legislatif dan yudikatif, seperti yang diutarakan oleh montesqiue. Sedangkan teori dwipraja dari Donner merupakan teori yang lebih modern. Menurut
Donner, Administrasi Negara dalam menjalankan pemerintahan dilakukan dalam dua bidang yang berbeda, yaitu bidang pertama adalah menentukan tujuan Negara yang disebut sebagai
tugas politik yang merupakan tugas dari lembaga tertinggi Negara. Bidang kedua adalah bidang yang mewujudkan atau menjalankan tugas yang telah digariskan oleh mereka yang
bertugas dalam tugas politik atau mewujudkan tugas politik. Bidang kedua ini dijalankan oleh lembaga dibawah lembaga tertinggi Negara, dalam hal ini adalah lembaga eksekutif.
1.5.1.3. Pentingnya Ilmu Administrasi Negara
Perkembangan kehidupan masyarakat semakin hari semakin bertambah. Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Manusia sebagai salah satu
anggota masyarakat, kebutuhannya pun semakin bertambah. Kebutuhan yang bertambah ini akan membawa persoalan pemenuhannya.
Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar persoalan administrasi Negara adalah bersumber dari persoalan masyarakat. Administrasi Negara merupakan suatu sistem yang menjawab persoalan-
persoalan masyarakat etrsebut. Gerald E. Caiden, dalam Public Administration, 2
nd
Ed, 1982:1, menyatakan bahwa disiplin administrasi negara ini pada hakekatnya adalah suatu disiplin yang menanggapi
masalah-masalah pelaksanaan persoalan-persoalan masyarakat public affairs, dan management dari usaha-usaha masyarakat public business.
1.5.1.4. Latar Belakang Sejarah Perkembangan Ilmu Administrasi Negara
Administrasi Negara sebenarnya sudah ada semenjak dahulu kala, seperti yang disinggung di muka. Ia akan timbul dalam suatu masyarakat yang terorganisasi. Administrasi
Negara modern yang dikenal sekarang ini adalah produk dari suatu masyarakat feudal yang tumbuh subur di Negara-negara Eropa. Negara-negara didaratan Eropa yang kesemuanya
dikuasai oleh kaum feudal, bangsawan, dan kaum ningrat, kerajaan berusaha untuk mngokohkan sistem pemerintahannya.
Perkembangan masyarakat membawa tuntutan-tuntutan masyarakat pun meningkat. Tuntutan-tuntutan ini membutuhkan jawabannya. Jika jawabannya tidak sepadan dengan
perkembangan tersebut, maka terdapat ketidakpuasan. Administrasi Negara haruslah mampu menjawab tuntutan-tuntutan masyarakat yang
senantiasa berkembang tersebut. Sehingga ketidakpuasan masyarakat dapat diperkecil dan dipersempit jaraknya.
1.5.2. Pelayanan Publik 1.5.2.1. Pengertian Pelayanan Publik