Siklus II Urutan Penelitian Tindakan Kelas

g Guru menugasi siswa mengamati contoh sketsa situs prasejarah di buku siswa halaman 76. h Guru mencontohkan cara memecahkan masalah bilangan desimal dan persen. i Guru menugasi siswa untuk membuat sketsa imajiner sesuai imajinasinya beserta ukurannya. Kemudian hitung luas dan keliling bangun tersebut. j Guru menugasi siswa menuliskan jawaban pada lembar jawaban yang telah tersedia. Pada saat yang bersamaan guru menyerahkan pula format penilaian diri sendiri yang diisi siswa sebagai evaluasi diri. k Pembahasan hasil jawaban melalui pendekatan problem posing. 3 Kegiatan Penutup a Guru menutup kegiatan dengan menanyakan kepada siswa kegiatan apa saja yang dilakukan hari ini dan apa yang siswa rasakan. b Guru merangkum semua pendapat dari siswa untuk menarik kesimpulan. c Guru menyampaikan pesan moral agar senantiasa bersyukur atas keindahan alam yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. d Guru memberikan tindak lanjut berupa PR. e Guru mengucapkan salam dan do’a penutup. c. Pengamatan Observing Pelaksanaan observasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti mengenai jalannya proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dengan menggunakan alat bantu berupa lembar penilaian unjuk kerja, penilaian afektifkarakter serta IPKG. Lembar penilaian tersebut mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa dan kinerja guru melalui pendekatan problem posing. d. Refleksi Reflecting Berdasarkan data hasil observasi dan hasil tes yang diperoleh, selanjutnya dilakukan analisis data sebagai bahan kajian pada kegiatan refleksi. Data hasil pelaksanaan siklus I dan II kemudian dikumpulkan untuk digunakan dalam penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas.

E. Indikator Keberhasilan

Mulyasa 2013 : 143 menyatakan bahwa dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 80 peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada peserta didik sekurangnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 80. Dengan demikian, pembelajaran dalam penelitian ini dikatakan berhasil apabila 80 hasil belajar kognitif siswa mencapai KKM yaitu ≥75. Secara klasikal tingkat keberhasilan siswa memperoleh rata- rata nilai kelas ≥80, kemampuan pemecahan masalah memperoleh kategori Sangat Baik A dan afektifsikap siswa memperoleh kategori Sangat Baik A.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas melalui penerapan pendekatanproblem posing siswa kelas IV C SD Negeri 06Metro Pusat, Kota MetroTahun Pelajaran 20132014 dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan pendekatanproblem posingdapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa adalah 69,89, kemudian meningkat sebesar 17,33 menjadi 87,22 pada siklus II. Sedangkan nilai rata-rata kinerja guru siklus I adalah 68,57, kemudian meningkatsebesar 19,29 menjadi 87,86 pada siklus II. 2. Penerapan pendekatanproblem posingdapat meningkatkan hasil belajar siswa baik afektif, kognitif maupun psikomotor pada pembelajaran. Pada siklus Inilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa adalah 71,03, kemudian meningkat sebesar 10,16 menjadi 81,19 pada siklus II. Persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siswa siklus I adalah 70,97, kemudian meningkat sebesar 19,35 menjadi 90,32 pada siklus II. Untuk hasil belajar sikapafektif siklus I nilai rata-rata sikapafektif siswa adalah 58,14, kemudian meningkat sebesar 23,14 menjadi 81,28 pada siklus II. untuk hasil belajar psikomotor sudah termasuk ke dalam kemampuan pemecahan masalah.

B. Saran

1. Siswa

Diharapkan siswa lebih aktif mengemukakan pertanyaan dan dapat berpikir kritis untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran menggunakan pendekatan problem posing. Selain itu, diharapkan siswa memiliki antusias dan dapat bekerja sama dalam kelompok sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang bersifat komperhensif.

2. Guru

Guru mempersiapkan berbagai materi untuk memperkaya informasi mengenai pembelajaran dengan pendekatan problem posing untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswaagar dapat diaplikasikan di dunia nyata.

3. Sekolah

Penyediaan fasilitas penunjang seperti buku, media, dan alat yang mampu mendukung usaha penerapan pendekatan problem posing sebagai upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa.

4. Peneliti

Diharapkan peneliti dapat lebih mengembangkan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran serupa pada kelas serta materi lain yang lebih bervariasi.

Dokumen yang terkait

PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS IV C SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 80

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 12 68

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 70

MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 70

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 72

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 32 244

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71