Teknik Analisis Data Kualitatif

2. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Analisis kuantitatif akan digunakan untuk mendiskripsikan berbagai dinamika kemajuan kualitas belajar siswa dalam hubungannya dengan penguasaan materi yang diajarkan guru. a. Nilai individual siswa diperoleh melalui rumus: Keterangan: NP = Nilai yang dicari R = Skor mentah yang diperoleh SM = Skor maksimum 100 = Bilangan tetap Sumber: Adaptasi dari Purwanto, 2012 : 102 Tabel 3.9 Kategori Nilai Individu Siswa No Nilai Predikat Kategori 1 81-100 A Sangat Baik 2 61-80 B Baik 3 41-60 C Cukup Baik 4 21-40 D Kurang 5 0-20 E Sangat Kurang Sumber: Adaptasi dari Purwanto, 2012 : 103 b. Nilai rata-rata kelas diperoleh melalui rumus: Keterangan: x = Nilai rata-rata ∑X = Jumlah semua skor siswa ∑N = Jumlah siswa Sumber: Adaptasi dari Aqib, dkk., 2009 : 40 c. Presentase ketuntasan belajar secara klasikal. Tabel 3.10 Kategori Ketuntasan Belajar Siswa dalam No Nilai Predikat Kategori 1 81-100 A Sangat Baik 2 61-80 B Baik 3 41-60 C Cukup Baik 4 21-40 D Kurang 5 0-20 E Sangat Kurang Sumber: Adaptasi dari Purwanto, 2012 : 103

D. Urutan Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklus penelitian terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan planning, pelaksanaan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Secara rinci pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi langkah- langkah sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan Planning 1 Menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini di SD Negeri 06 Metro Pusat. 2 Bersama dengan guru peneliti berdiskusi tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan menggunakan pendekatan problem posing. 3 Menyiapkan instrumen penilaian yang akan digunakan dalam penelitian lembar penilaian unjuk kerja, penilaian afektifkarakter untuk siswa, penilaian diri sendiri dan IPKG untuk guru. 4 Menyusun alat evaluasi pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan Acting Tahap ini merupakan pelaksanaan dari perencanaan terutama skenario pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan. 1 Kegiatan Awal a Guru memberikan salam. b Guru mengajak berdo’a sebelum mengawali pembelajaran agar dalam proses belajar mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. c Guru mengabsen siswa. d Apersepsi e Guru melakukan tes awal tentang subtema “keindahan alam negeriku” yang hasilnya digunakan untuk mengetahui tingkat daya kritis siswa dan menjadi dasar pengajar dalam membagi siswa ke dalam sejumlah kelompok. 2 Kegiatan Inti a Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang terdiri atas siswa yang memiliki kecerdasan heterogen tinggi, sedang, rendah. b Penerapan pendekatan problem posing: Pertama, Guru menyampaikan langkah-langkah pendekatan problem posing yang diterapkan. Kedua, Guru menugasi siswa mengamati foto-foto lokasi wisata di Indonesia. Guru mengingatkan siswa agar selalu bersyukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ketiga, Masing-masing kelompok menuliskan 10 pertanyaan setelah melihat foto-foto tersebut di lembar problem posing I. Keempat, Kelompok saling mempertukarkan pertanyaan tersebut dengan kelompok lain, misalnya tugas membentuk pertanyaan kelompok 1 diserahkan kepada kelompok 2 untuk dijawab dan dikritisi, tugas kelompok 2 diserahkan kepada kelompok 3, dan seterusnya hingga kelompok 6 kepada kelompok 1. Kelima, Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang lembar problem posing I. Keenam, Kelompok yang mengerjakan lembar problem posing II untuk mempresentasikan hasil kerjanya.

Dokumen yang terkait

PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS IV C SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 80

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 12 68

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 70

MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 70

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 72

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 32 244

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71