Gambaran Hasil Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang Sebelum Dan Setelah
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui pengetahuan ibu balita gizi kurang mengalami peningkatan sebesar 66,9 atau meningkat 16,4 menjadi
83,3. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan rata- rata skor ibu balita gizi kurang sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan
dengan menggunakan media lembar balik gizi sebesar 66,9 . Menurut Notoadmodjo 2007, seseorang yang terpapar informasi
mengenai suatu topik tertentu akan memiliki pengetahuan yang lebih banyak dari pada yang tidak terapar informasi. Penyuluhan dengan media lembar balik
merupakan salah satu metode untuk meningkatkan pengetahuan dengan melalui tulisan-tulisan dan gambar mengenai suatu materi. Sehingga dapat disimpulkan,
seseorang yang terpapar suatu materi akan mengalami peningkatan pengetahuan yang lebih besar dari pada seseorang yang tidak terpapar informasi.
Dalam tabel penjabaran jawaban benar ibu balita gizi kurang dapat diketahui bahwa terdapat beberapa pertanyaan yang awalnya hanya dapat
dijawab oleh beberapa responden saja bertambah beberapa responden lagi. Namun, terdapat pula beberapa responden yang awalnya dapat menjawab
dengan benar pertanyaan tetapi tidak mengalami peningkatan dan terdapat pula yang mengalami penurunan jawaban benar dari beberapa responden.
Dapat dilihat dari perubahan pengetahuan ibu balita gizi kurang per item pertanyaan
yang mengalami kenaikan setelah diberikan penyuluhan menggunakan media lembar balik yakni pada materi 1. Pengertian status gizi
69,5 menjadi 82,6, 2. Jenis status gizi 26,1 menjadi 78,2, 4. Manfaat pemantauan status gizi 60,8 menjadi 91,3, 5. Dampak anak terlalu kurus
52,1 menjadi 69,5, 7. Tujuan penimbangan berat badan 52,1 menjadi 86,9, 8. Cara menilai status gizi 69,5 menjadi 73,9, 9. Jika BB anak
derada di garis kuning 73,9 menjadi 86,9, 11. Contoh kasus 2 43,4 menjadi 91,3, 12. Makanan terbaik bagi bayi 95,6 menjadi 100, 13. Apa yang
dimaksud dengan ASI eksklusif 47,8 menjadi 65,2, 14. Apa yang diperoleh dari pemberian ASI 95,6 menjadi 100, 15. Pengertian kolostrum 82,6
menjadi 86,9, 17. Pilihan menu makanan 86,9 menjadi 91,3, 18. Pengaturan menu makanan 78,2 menjadi 82,6, 19. Pemenuhan gizi anak
baik 73,9 menjadi 82,6, dan 20. Cara mengatasi anak susah makan 91,3 menjadi 95,6.
Diantara materi-materi diatas terdapat empat materi yang tidak mengalami peningkatan dan penurunan jawaban pada pertanyaan kuesioner
penelitian. Pertanyaan yang tidak mengalami peningkatan adalah pertanyaan nomor 3. Pemantauan status gizi sebesar 82,6, dan 10. Contoh kasus 1 terkait
pemahaman responden tentang pemantauan pertumbuhan anak pada Kartu Menuju Sehat KMS, responden yang menjawab dengan benar sebesar 52.1
pada pengukuran sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Sedangkan pada pertanyaan yang mengalami penurunan jawaban pada nomor 6. Penimbangan
berat badan 91,3 menjadi 86,9 dan 16. Pengertian Makanan Pendamping ASI MP-ASI 65,2 menjadi 60,8.
Akan tetapi menurut peneliti penurunan pengatahuan ini bukan disebabkan oleh kesalahan materi yang disampaikan dalam media melainkan
dikarenakan oleh kondisi ibu yang sudah mengalami penurunan konsentrasi saat
mengisi soal pada waktu post-test dilakukan, atau kemungkinan dikarenakan perbedaan persepsi pengertian yang dimiliki ibu balita gizi kurang dengan yang
dimaksud oleh peneliti. Walaupun terdapar empat pertanyaan yang mengalami penurunan hal ini
tidak sebanding dengan peningkatan pengetahuan pada materi pertanyaan yang lain, sebagai mana yang telah disampaikan diatas. Dimana dalam penelitian ini
peningkatan materi per item pertanyaan tersebut dilakukan sesaat mendapatkan perlakuan media apalagi jika media lembar balik tersebut secara lebih lama dan
sering, maka peningkatan pengetahuan ibu balita gizi kurang tidak diragukan lagi akan meningkat dengan lebih baik.