BAB III METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, dalam Sugiyono 2012:15 metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data
dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Penelitian yang bersifat deskripsi mempunyai tujuan untuk menggambarkan
secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu atau menetukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala lain dalam masyarakat. Dapat
disimpulkan bahwa penelitian deskriptif adalah dengan memaparkan secara terperinci tentang fenomena sosial yang ada.
Dalam Sugiyono 2012: 14-15 metode penelitian kualitatif sering disebut metode
penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting, disebut juga sebagai metode etnographi karena pada awalnya
metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang anthropology budaya,
disebut sebagai metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data
yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak.
Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. Generalisasi dalam penelitian kualitatif
dinamakan transferability. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan menggambarkan mengenai
peran prinsip transparansi dalam GCG pada program Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat AP2T di PT. PLN Persero guna meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan serta meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga tergolong pada penelitian dengan mengunakan pendekatan kualitatif.
B. Fokus Penelitian Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang berisi
pokok masalah yang masih bersifat umum. Dalam mempertajam penelitian, peneliti kualitatif menetapkan fokus. Spradley menyatakan bahwa
“A focused refer to a single cultural dom
ain or a few related domains” maksudnya adalah
bahwa, fokus itu merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. Dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam proposal
lebih didasarkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial lapangan. Kebaruan informasi itu bisa berupa upaya untuk memahami
secara lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial tetapi juga ada keinginan
untuk menghasilkan hipotesis atau ilmu baru dari situasi sosial yang diteliti. Fokus yang sebenarnya dalam penelitian kualitatif diperoleh setelah peneliti melakukan
grand tour observation dan grand tour question atau yang disebut dengan
penjelajah umum. Dari penjelajahan umum ini peneliti telah memperoleh gambaran umum menyeluruh yang masih pada tahap permukaan tentang situasi
sosial. Untuk dapat memahami secara lebih luas dan mendalam, maka diperlukan pemilihan fokus penelitian Sugiyono, 2012:285-288.
Fokus masalah diturunkan dari rumusan masalah penelitian, sebagai berikut:
1. Penerapan prinsip Transparansi dalam Good Corporate Governance GCG Pada program Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat AP2T di PT. PLN
Persero Distribusi Lampung yang difokuskan pada: a. Penyediaan informasi yang akurat, dan tepat waktu kepada berbagai
pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Mempunyai indikator yaitu sistem yang digunakan AP2T, tata aturan yang digunakan AP2T
dan sumber daya manusia yang menggunakan AP2T. b. Penyediaan informasi yang digunakan dalam proses pengambilan
keputusan. Mempunyai indikator yaitu efisiensi AP2T dalam proses pengambilan keputusan, dan kemudahan arus informasi.
2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat AP2T di PT. PLN Persero Distribusi
Lampung. Difokuskan pada: a. Kendala internal dalam AP2T
b. Kendala eksternal dalam AP2T
C. Lokasi Penelitian
Dalam menentukan lokasi penelitian sangat diperlukan pertimbangan mengenai
teori substantif dan dengan mendalami fokus serta rumusan masalah dalam penelitian.
Dalam penelitian ini, lokasi yang ditetapkan adalah PT. PLN Persero Distribusi Lampung, Jalan Z.A. Pagar Alam Nomor 5 Bandar Lampung. Pemilihan lokasi
tersebut berdasarkan pertimbangan : 1 PT. PLN Persero Distribusi Lampung merupakan pusat pengolahan data dari tiga Area, yaitu Area Tanjung Karang,
Area Metro, dan Area Kota Bumi. 2 PT. PLN Persero Distribusi Lampung adalah kantor pusat PT. PLN Persero di Lampung. Dengan adanya Program
Aplikasi Pelayanan
Pelanggan Terpusat
AP2T diharapkan
dapat mengoptimalkan kinerja Distribusi, Area, dan Rayon yang tersebar di Lampung.
D. Jenis Data dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah:
a. Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang
memerlukannya Sayid Syekh, 2011:5. Data-data primer ini merupakan unit analisis utama yang digunakan dalam kegiatan analisis data. Data primer ini
diperoleh dari hasil wawancara dan observasi yang diperoleh oleh peneliti selama proses pengumpulan data terhadap Aplikasi Pelayanan Pelanggan
Terpusat AP2T di PT. PLN Persero sebagai peningkatan kinerja dan
pelayanan pelanggan yang terfokus pada penerapan prinsip transparansi dalam Good Corporate Governance GCG pada program Aplikasi Pelayanan
Pelanggan Terpusat AP2T di PT. PLN Persero Distribusi Lampung. b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada Sayid Syekh, 2011:5-6. Data ini pada umumnya berupa data-data tertulis seperti,
monografi, laporan kegiatan, notulensi rapat, berita acara kegiatan, matriks kegiatan, data-data statistik, surat-surat keputusan yang terkait dengan
Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat AP2T di PT. PLN Persero sebagai peningkatan kinerja dan pelayanan pelanggan yang terfokus pada penerapan
prinsip transparansi dalam Good Corporate Governance GCG pada program Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat AP2T di PT. PLN
Persero Distribusi Lampung.
2. Sumber Data
Langkah awal dalam memperoleh informan dalam penelitian ini adalah dengan
menentukan terlebih dahulu informan penelitian.Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini adalah dengan teknik disengaja dan bersifat tidak acak serta
dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu. Menurut Lofland Moleong, 2007:157 sebuah data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, serta
yang selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data utama tersebut dicatat melalui catatan tertulis atau perekaman audio atau video
tapes, pengambilan foto atau film. Adapun sumber data dalam penelitian ini meliputi: