83
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
m. E - Kios
n. Area Khusus Guide
Civitas Fasilitas
Besaran Ruang Identitas
Jml Aktivitas
Pengunjung 3 org
Berd iri, me lihat obyek
wisata di Ba li le wat internet.
Tourism machine box
Panero,1979;201
Spasial akt ivitas dan fasilitas SA 4,64 x 3 = 13,92 m²
Sirku lasi : besaran spasial x 30 = 13,92 x 30 = 4,17 m²
Total spasial : SA + Sirkulasi =
13,92 + 4,17 = 18 m²
Civitas Fasilitas
Besaran Ruang Identitas
Jml Aktivitas
- Pe layan - Gu ide
4 orang • Beristirahat
• Makan, minum • Menghidangkan
ma kanan Tempat duduk,
Meja.
Francis D.K. Ching
Spasial akt ivitas dan fasilitas SA 4 x 4 = 16 m²
Sirku lasi : besaran spasial x 30 = 16 x 30 = 4,8 m²
Total spasial : SA + Sirkulasi =
16 + 4,8 = 20,8 m²
84
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
o. Storage
4.2.2 Analisa Bangunan Awal Xo Suki Cuisines Restaurant 4.2.2.1. Analisa Zoning dan sirkulasi
• Kriteria : Sonasi ruang mempertimbangkan jangkauan sirkulasi maupun jangkauan
ruang yang nyaman pada saat melakukan aktifitas, sehingga besaran ruangan dapattermanfaatkan secara optimal. Sonasi memperhatikan aktivitas yang terjadi
serta kebutuhan ruang dan sirkulasi yang terjadi hendaknya tidak mengganggu aktivitas lain yang sedang berlangsung.
• Eksisting :
Civitas Fasilitas
Besaran Ruang Identitas
Jml Aktivitas
- Pe layan 3 orang
• Menyimpan • Menata barang
Le ma ri, Me ja, Rak
penyimpanan Spasial akt ivitas dan fasilitas SA
9 x 3 = 27 m² Sirku lasi : besaran spasial x 30 =
27 x 30 = 8 m² Total spasial : SA + Sirkulasi =
27 + 8 = 35 m²
Minimal jumlah besaran ruang adalah = 1513,22 m
2
Tabel 4.1 Program kebutuhan ruang
Sonasi dan Sirkulasi lantai 1 Restoran Sonasi dan Sirkulasi lantai 2 Restoran
85
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
Keterangan : a. R. Publik lantai 1 merupakan area tunggu, kasir, dan area makan.
b. R.Semi Publik lantai 1 merupakan area display suki, gudang, dan tangga. c. R. Privat pada lantai 1 merupakan area Bar dan dapur minuman.
d. R. Publik lantai 2 merupakan area makan. e. R.Semi Publik lantai 2 merupakan area display suki dan tangga.
f. R. Privat pada lantai 2 merupakan area Dapur makanan. • Analisa Zoning :
Tidak terdapat permasalahan dalam pendaerahan, hanya pada sirkulasi yang terganggu akibat penataan fasilitas serta dimensi sirkulasi yang kurang.
4.2.2.2 Analisa Layout Ruang dan Penataan Fasilitas
• Kriteria : Lay out ruang disusun berdasarkan aktivitas, kebutuhan ruang serta
hubungan antar ruang. Ruang-ruang yang memiliki aktivitas yang saling berhubungan hendaknya ada pada posisi yang berdekatan dengan akses yang
mudah. Sehingga pemanfaatan ruang lebih efektif dan efisien. Sedangkan pada Pengelompokan fasilitas harus berdasarkan fungsi dengan dimensi dan jarak yang
sesuai dengan memperhatikan privasi visual, fleksibilitas, skala ruang serta komposisi. tata letak fasilitas yang baik adalah yang mendukung aktivitas serta
tidak menganggu sirkulasi.
86
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
• Eksisting :
• Analisa Layout Ruang dan Fasilitas : Permasalahan banyak terjadi akibat posisi akses masuk ruangan yang
mengganggu sirkulasi, Tidak adanya toilet cukup mengurangi kenyamanan pengunjung karena jika sedang ingin ke toilet mereka harus pergi keluar restoran
dan berjalan jauh menuju toilet mal. Restoran ini juga tidak dilengkapi dengan kantor yang sebaiknya juga ditempatkan berdampingan agar akses sirkulasi disaat
saling membutuhkan antara kantor dan restoran bisa berjalan baik. Pada penataan fasilitas jelas sekali terlihat bahwa desainer sangat
memaksakan jumlah fasilitas meja dan kursi untuk bisa mendapatkan tamu sebanyak
– banyaknya, tetapi tidak cukup mempertimbangkan kebutuhan sirkulasi pengunjung dan pegawai, sehingga bila keadaan restoran sedang banyak
pengunjung, maka keadaan restoran bisa menjadi sangat krodit.
Layout Ruang dan penataan fasilitas lantai 1 Restoran
Layout Ruang dan penataan fasilitas lantai 2 Restoran
87
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
4.2.2.3. Analisa Elemen Pembentuk Ruang
• Kriteria : Lantai harus mampu menyangga aktivitas interior dan fasilitas, terstruktur
sehingga mampu memikul beban dengan aman, permukaannya harus cukup kuat untuk menahan penggunaan dan aus yang terus menerus. Dinding harus mampu
mengendalikan masuknya udara panas, kelembaban dan suara dan tahan tergadap cuaca. Plafond harus mampu menyediakan perlindungan fisik maupun psikologis
untuk semua yang ada di bawahnya.
Ruang Eksisting
Analisis Sintesis
Lantai Dinding
Plafon
Area M akan • warna : Coklat
M uda ukuran:30x60cm
• bahan : keramik • tekstur : halus
•Bahan : Batu candi, tembok aci
• Finishing : natural, cat
tembok krem • Bahan : Plafond
Gipsum • Finishing : Cat
tembok warna krem
• Penggunaan warna pada lantai, dinding,
dan plafon yang didominasi krem
dan hitam dari batu candi memberi efek
hangat, romantis dan elegan.
• Permainan bentuk pada lantai, dinding,
dan plafon tidak terlalu ramai, tetapi
cukup memberi kesan makanan
oriental dari motif ornamennya.
• Unsur pembentuk ruang pada area
makan sudah cukup baik, hanya perlu
dipikirkan keluasan sirkulasi, karena
terasa sangat sempit.
88
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
Dapur • warna : putih
ukuran:30x30cm • bahan : keramik
• tekstur : halus • Bahan : Keramik
20 x 20 cm • Finishing :
Keramik warna putih
• Bahan : Cor beton
• Finishing : cat warna
Putih • Tekstur lantai
halus memungkinkan
civitas tergelincir akibat
basah maupun minyak
• Seluruh dinding dilapisi keramik
berwarna putih untuk
mempermudah membersihkan.
• Atap tanpa menggunakan
plafond, akan membuat
ruangan panas, karena sinar
matahari dan panas yang
diterima langsung, namun tetap harus
dilakukan karena ruangan memang
sudah sangat sempit.
• Unsur pembentuk ruang pada area
dapur sudah cukup baik, hanya perlu
dipikirkan keluasan sirkulasi, karena
terasa sangat sempit. Dan sebisa
mungkin di beri plafon.
Area bersih diri
• warna : Coklat M uda
ukuran:30x60cm
• bahan : keramik • tekstur : halus
• Bahan : tembok aci, keramik 20 x
20
• Finishing : cat tembok krem dan
keramik off white. • Bahan : Plafond
Gipsum • Finishing : Cat
tembok warna krem
• Bahan lantai tidak bertekstur,hingga
mudah membuat licin.
• Penggunaan keramik pada
dinding kamar mandi akan
menghindari lumut pada
dinding • Unsur pembentuk
ruang pada area bersih diri sudah
cukup baik, hanya saja Restoran tidak
memiliki toilet karena berda di
dalam mal, bila ingin di buat diluar
mal seharusnya di berikan toilet.
89
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
Area Storage
• warna : Coklat M uda
ukuran:30x60cm
• bahan : keramik • tekstur : halus
• Bahan : tembok aci
• Finishing : cat tembok krem dan
keramik off white. • Bahan : Plafond
Gipsum • Finishing : Cat
tembok warna krem
• Penggunaan warna pada lantai, dinding,
dan plafon yang didominasi krem
memberi efek hangat, romantis
dan elegan.
• Permainan bentuk pada lantai, dinding,
dan plafon tidak terlalu ramai, tetap i
cukup memberi kesan makanan
oriental dari motif ornamennya.
• Restoran ini pada dasarnya memang
agak sempit , sehingga storage
yang yang seharusnya
digunakan untuk menyimpan piring
dan gelas terpaksa diletakkan di daerah
area makan dan ter ekspose, ini
terkesan kurang baik bila sampai
terlihat oleh tamu, sebaiknya bila
bangunannya pindah, seharusnya
diberi area tersendiri.
4.2.2.4 Analisa Elemen Pelengkap Pe mbentuk Ruang
• Kriteria : Jendela dan pintu masuk memotong bidang dinding yang membentuk
bangunan dan rung interior yang dibatasinya. Merupakan elemen transisi dari desain arsitektur dan interior yang menghubungkan, baik secara visual dan fisik,
satu ruang ke ruang lain maupun bagian dalam dan luar. Mampu menerangi ruangan di siang hari melalui cahaya yang masuk serta sebagai tempat pertukaran
udara. Kriteria pintu hendaknya memungkinkan akses fisik untuk civitas, fasilitas dan barang-barang untuk keluar- masuk, serta dari satu ruang ke ruang lain.
Ruang Eksisting
Analisa Sintesis
Pintu Jendela
M ain entrance
• Bahan : kaca bening
• Bahan : kaca bening
• Finishing: Cuting stiker pola
kembang • Pintu main entrance
terbuat dari kaca tebal 1 cm yang langsung
menyatu dengan jendela disampingnya
untuk menarik perhatian pengunjung
mal.
• Pintu dan jendela terdapat lapisan stiker
berpola kembang • Penggunaan material
pada elemen pelengkap pembentuk
ruang sudah cukup baik, namun bila ingin
dibuat di tempat lain yang lebih besar, akan
lebih baik bila lebih banyak variasi.
Tabel 4.2 Analisa Elem en Pembentuk Ruang Awal
90
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
• Finishing: Cuting stiker pola
kembang
• Warna : kaca bening, stiker
coklat. • Warna : kaca
bening, stiker coklat.
untuk mempercantik dan menegaskan area
kaca.
Area M akan
• Bahan : kaca bening
• Finishing: Cuting stiker pola
kembang
• Warna : kaca bening, stiker
coklat. • Bahan : kaca
bening, parisi kayu • Finishing: Cuting
stiker pola kembang, ornament
partisi kayu
• Warna : kaca bening, stiker
coklat. Vernis dark Brown
• Pintu main entrance terbuat dari kaca tebal
1 cm yang langsung menyatu dengan
jendela disampingnya untuk menarik
perhatian pengunjung mal.
• Pintu dan jendela terdapat lapisan stiker
berpola kembang untuk mempercantik
dan menegaskan area kaca.
• Penggunaan material pada elemen
pelengkap pembentuk ruang sudah cukup
baik, namun bila ingin dibuat di tempat lain
yang lebih besar, akan lebih baik bila lebih
banyak variasi.
• Penggunaan partisi kayu dapat membantu
mengurangi efek sinar matahari langsung dari
luar. Bentuknya pun vertical sehingga
membatu member kesan tinggi pada
ruangan.
4.2.2.5. Analisa Unsur Utilitas Ruang
• Kriteria : Masing pencahayaan dan penghawaan terbagi atas 2 jenis, yaitu alami dan
buatan, pencahayaan buatan dapat berasal dari sinar matahari yang masuk melalui jendela dan pintu, kemudian penghawaan alami yaitu udara sek itar dapat masuk
melalui bukaan jendela, ventilasi dan pintu. Kriteria sistem pencahayaan adalah mampu mendukung suasana ruang, menerangi ruang sesuai kebutuhan, tidak
mudah panas, serta hemat energi. Demikian pula dengan sistem penghawaan diharapkan mampu menciptakan ruangan yang tidak panas, pengap serta
memudahkan terjadinya pertukaran udara terutama di area dapur dan toilet.
Ruang Eksisting
Analisa Sintesis
Pencahayaan Penghawaan
Area M akan
• Pencahayaan sudah cukup baik
• Kurang • Menggunakan
pencahayaan khusus pada titik tertentu yang
menambah
Tabel 4.3 Analisa Elem en Pelengkap Pembentuk Ruang Awal
91
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
• Down Light, Ceiling Lamp, Spot
Light, Dan Behind Lamp.
• AC General penghawaan alami.
kesan estetis ruang • Bila menggunakan
tempat lain, akan lebih baik bila memiliki area
yang bebas AC agar lebih irit energi dan
memiliki kesegaran yang alami.
Area Dapur
• Lampu TL. • Eksos fan
• Kurangnya pencahayaan umum
sehingga ruangan menjadi gelap
• Tidak adanya penghawaan buatan
sehingga menghambat
sirkulasi udara
• Menambahkan pencahayaan
khususnya pada area yang
membutuhkan banyak sinar
• Menambahkan exose fan untuk
memperlancar pertukaran udara
4.2.2.6 Analisa Fasilitas
• Kriteria : Fasilitas harus fungsional, kuat, nyaman digunakan, ergonomis, tidak
menimbulkan cedera pada saat digunakan, ukuran bentuk dan tinggi serta materialnya disesuaikan dengan tujuan penggunaan.
Ruang Fasilitas
Analisis Sintesis
R. Tunggu
dan kasir
• 1 buah meja kasir • 2 buah kursi rotan
• Area kasir cukup baik, dengan sirkulasi yang
strategis, penggunaan bahan meja cukup baik.
• Area tunggu kurang besar, karena jumlah pengunjung
yang mengantri biasanya jauh lebih banyak.
• Suasana ruang tunggu kurang nyaman dan indah.
Terlalu simple. • Bila ingin membuat area kasir
dan ruang tunggu yang baru, hendaknya lebih memikirkan
aspek kenyamanan dan keluasan juga.
Area M akan
• Jumlah fasilitas meja terlalu banyak, tidak
sebanding dengan keluasan ruangan.
• Bentuk fasilitas sudah cukup baik.
• Lebih memperhitungkan jumlah fasilitas dengan
keluasan bangunan, agar sirkulasi terasa nyaman.
Tabel 4.4 Analisa Elem en Unsur Utilitas Ruang Awal
92
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
• 22 set meja 4 seat • 2 set round table 6 seat
• 6 set round table 8 seat Area
display suki,
station case,
M esin order
Raptor
• 2 Buah display Suki • 3 buah Station case
• 3 buah mesin order • Display suki sudah cukup
tepat dari jumlah, fungsi, dan penempatannya.
• Station case mengganggu pemandangan karena diisi
terlalu banyak barang seperti termos kuah suki,
majic com,dan lain
–lain, yang seharusnya bisa
letakkan di tempat yang lebih privat.
• Mesin Order makanan sudah cukup baik dari segi
bentuk, fungsi dan penempatannya.
• Perlu dipikirkan lagi penempatan Station case pada
pestoran agar tidak langsung terlihat oleh pengunjung.
Area Dapur dan
Bar
• 3 buah meja racik • 2 buak kulkas
• 2 buah tempat penyimpanan peralatan
masak. • 3 buah kompor kuah suki
• 2 buah kompor ala carte • 2 buah kompor dimsum
• 6 buah meja tempat cuci piring
• 1 buah lif pengantar makanan
• Seluruh fasilitas sudah memenuhi kebutukan, hanya
saja ruangan terlalu sempit sehingga para pekerja
menjadi kurang nyaman. • Lebih memikirka soning dan
sirkulasi pekerja dapur agar pekerjaan bisa lebih maksimal
Tabel 4.5 Analisa FAsilitas Ruang Awal
93
Pengantar Karya Tuga s Akhir
Desain Interior XO SUKI CUISIN. JL. Raya Sunset Road No: 85, Kuta-Bali.
4.3. Scematic Desain 4.3.1.