Operasional KonsepVariabel Penelitian 1 Operasional Konsep

Universitas Sumatera Utara 3.3. Operasional KonsepVariabel Penelitian 3.3.1 Operasional Konsep Untuk memudahkan pengguna kerangka konsep diatas, digunakan operasional variable. Maka, operasional variabelnya adalah: Variabel Penelitian Variabel Operasional Objektivitas berita 1. Faktualitas a. Kebenaran yang terdiri dari: Fakta Sosiologi kelengkapan 5W+1H Fakta Psikologi Narasumber Cek dan Ricek b. Relevansi 2. Impartialitas a. Keseimbangan yang meliputi: Peliputan dua sisi b. Netralitas Pencampuran fakta dan opini No Tanggal Judul Headline 19 15 Agus 2011 KPK Diminta Waspadai Pembungkaman Nazar 20 18 Agus 2011 Nazar Tawarkan Kompromi kepada SBY 21 20 Agus 2011 Nasir-Kaligis Bermanuver atas Nama Nazar 22 21 Agus 2011 Istri Nazar Diduga di Malaysia 23 22 Agus 2011 SBY Minta Nazar Bicara 24 23 Agus 2011 Nazar Ditanggapi, Korban HAM Diabaikan 25 24 Agus 2011 Nazar Juga Mainkan Proyek Bandara Jumlah 25 Berita Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Operasional Variabel

Operasional variabel berguna untuk memudahkan pengguna kerangka konsep dalam operasional. Maka operasional variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Kebenaran yaitu keadaan yang sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya atau fakta yang didapat dilapangan mengenai “Pemberitaan Dugaan Kasus Korupsi Nazarudin”. 2. Cek dan ricek atau konfirmasi ulang, menunjukkan kepada khalayak bahwa suatu berita memiliki sumber berita yang jelas dalam muatan berita, sehingga berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan. 3. Fakta sosiologis merupakan berita yang dibuat berdasarkan pengamatan wartawan yang dilapangan dan mengandung unsur-unsur 5W+1H, dengan pengungkapan realitas sosiologi haruslah didukung oleh kelengkapan bahan barita yang berpatokan pada 5W+1H. Unsur tersebut menjadi penting dalam memberikan pedoman teknis yang menuntun wartawan dalam memberitakan laporan secara akurat dan memiliki syarat untuk menjadi sebuah berita yang baik. Unsur-unsur 5W+1H. Metode Pengumpulan Data Adapun Teknik Pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah: Studi Pengamatan Dokumentar yaitu dimana data-data unit analisis dikumpulkan dengan cara mengumpulkan data dari bahan-bahan objek penelitian. Berita yang berhubungan dengan isu, peristiwa tentang “Objektivitas Pemberitaan Dugaan Kasus Korupsi Nazaruddin Di Koran Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tempo” yang dijadikan pegangan oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Studi Kepustakaan Library research yaitu dengan cara studi literature serta sebagai sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Pengkategorian Unit Analisis Setelah dibuat analisis, maka diukur berdasarkan frekuensi kemunculan berita pada setiap halaman surat kabar dan penganalisaan wacana. Selanjutnya variable tersebut koding lain guna meningkatkan kepercayaan pengkodingan. Reabilitas pengkodingan menggunaka rumus Holsti Bungin, 2003:159. Reabilitas = Jumlah unit dalam kategori yang sama Jumlah total unit-unit yang dikode Atau, Reabilitas = 2M N1 + N2 Keterangan : M = Jumlah unit yang disepakati diantara kedua pengkoding dalam kategori yang sama. Ni + N2 = Jumlah berita yang diukur oleh pengkoding 1 N1 dan pengkoding 2 N2. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Walaupun belum ada standart reabilitas yang absolut. Ambang penerimaan secara luas dipakai adalah 60, jika kedua pengkoding memperoleh hasil dibawah 60, maka tingkat kepercayaan diantara kedua pengkoding ditolak.

3.4 Teknik Analisis Data dan Validitas Hasil Penelitian