Universitas Sumatera Utara
BAB II KERANGKA TEORI
2.1  Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan kerangka teori yang merupakan kemampuan peneliti  di  dalam  mengaplikasikan  pola  berfikirnya  dalam  menyusun  secara
sistematis  teori-teori  yang  mendukung  masalah  penelitian.teori  berfungsi  untuk menjelaskan,  meramalkan  pandangan  dan  melahirkan  strategi  dalam  sebuah
penelitian. Setiap  penelitian  memerlukan  kejelasan  titik  tolak  atau  landasan  untuk
memecahkan  masalah  atau  menyoroti  masalah  tersebut.  Untuk  itu  perlu  disusun kerangka  teori  yang  memuat  pokok-pokok  pikiran  yang  menggambarkan  dari
sudut mana penelitian disorot. Uraian didalam kerangka teori ini merupakan hasil berfikir  rasional  yang  dituangkan  secara  tertulis  meliputi  aspek-aspek  yang
terdapat di dalam masalah ataupun sub-sub masalah Nawawi, 1998:39-40. Sifat  dan  tujuan  teori  bukan  hanya  untuk  menemukan  fakta  yang
tersembunyi,  tetapi  juga  untuk  suatu cara melihat fakta, mengorganisasikan serta mempresentasikan  fakta  tersebut.  Karenanya  teori  yang  baik  adalah  teori  yang
konseptualisasi  dan  penjelasannya  didukung  oleh  fakta  serta  dapat  diterapkan dalam  kehidupan  nyata.  Bila  sebaliknya,  maka  teori  demikian  tergolong  teori
semu Abraham Kaplan, 1964.
8
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
2.2  Jenis-jenis Isi Surat Kabar
Menurut  Suhandang  2004,  p.103-104.,  yang  dimaksud  dengan  berita adalah “laporan  atau pemberitahuan tentang segala peristiwa aktual yang menarik
perhatian orang banyak”. Dalam sebuah berita terdapat beberapa kriteria, kriteria tersebut antara lain
adalah: a.
Baru Aktual b.
Memberi pemahaman pada pembaca tentang informasi  yang tidak diketahui sebelumnya
c. Nyata Faktual
d. Informasi  tentang  sesuatu  yang  sebenarnya  terjadi.  Gabungan  dari  kejadian
nyata, pendapat dan pernyataan dari nara sumber e.
Penting f.
Menyangkut kepentingan orang banyak g.
Menarik h.
Mengundang orang untuk membaca menghibur, aneh, menyentuh emosi. Sebagai  lembaga  yang  dikelola  secara  bisnis,  perusahaan  penerbitan  pers
juga  menghasilkan  produk  yang  dijual  pada  masyarakat.  Beda  dengan  produk barang  lainnya,  produk  penerbitan  pers  mempunyai  misi  tersendiri,  yaitu  ikut
mencerdaskan  masyarakat,  dan  menegakkan  keadilan.  Itulah  sebabnya,  produk penerbitan  pers  tidak  bisa  dikelola  dengan  sembarangan.  Artinya,  produk  yang
dihasilkan  harus  disesuaikan  dengan  perkembangan  kehidupan  yang  terjadi ditengah-tengah masyarakat, dimana pers tersebut melaksanakan operasinya.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Pada  dasarnya,  produk  jurnalistik  atau  isi  kabar  terdiri  atas  beberapa bagian,  pertama  adalah  penyajian  berita  sebagai  produk  utama  yang  disajikan
kepada  pembacanya.  Dengan  penyajian  berita,  masyarakat  akan  tahu  segala perubahan  yang  terjadi  dan  itu  sangat  mereka  butuhkan.  Dart  penyajian  berita
inilah konsumen pers akan memperoleh banyak informasi yang dapat menambah wawasan serta mencerdaskan pemikirannya.
Kedua  adalah  pandangan  atau  pendapat.  Dalam  istilah  jurnalistik, pandangan  atau  pendapat  irti  disebut  opini  opinion.  Perusahaan  penerbit  pers,
perlu menyajikan pendapat atau pandangan opini, baik opini masyarakat public opinion,  maupun  opini  redaksi  desk  opinion.  Opini  adalah  sarana  bagi
masyarakat  untuk  menyampaikan  ide,  gagasan,  kritik,  dan  saran  kepada  sistem kehidupan
bermasyarakat yang
merupakan kontrol
bagi pelaksanaan
pemerintahan. Ketiga  adalah  periklanan.  Isi  dari  periklanan  int  merupakan  tempat
perusahan  penerbitan  pers  untuk  menggali  keuntungan.  Dengan  iklan dimungkinkan perusahaan surat kabar mendapatkan penghasilan tambahan, selain
itu  dari  menjual  berita  rnelalui  langganan  dart  eceran.  Bahkan  manajemen penerbitan  pers  itu  bagus,  iklan  merupakan  penghasilan  utama  bagi  usahanya.
Secara keseluruhan pers khususnya surat kabar bisa dilihat sebagai berikut: 1. Pemberitaan News getter
a. Pengertian Berita Perception news
b. Berita Langsung Straight news
c. Penggalian Berita Investigative news
d. Pengemabangan Berita Depth news
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
e. Feature Human interest news
2. Pandangan atau pendapat opinion a. Pendapat masyarakat Public opinion
1 Komentar
2 Artikel
3 Surat Pembaca
b. Opini penerbit Press opinion 1
Tajuk Rencana 2
Pojok Karikatur c. Periklanan
1. Iklan Display
2. Iklan Baris
3. Iklan Pariwara advetorial
1. Pemberitaan News getting
a.   Pengertian berita Perception news
Berita  berasal  dan  bahasa  Sanseketrta,  yakni  Vrit  yang  dalam  bahasa inggris disebut Write, yang artinya sebenarnya ialah ada atau terjadi. Sebagian ada
yang  menyebut  Vritta,  artinya  kejadian  atau  yang  telah  terjadi.  Vritta  dalam bahasa Indonesia kemudian menjadi berita atau warta.
Menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia,  karya  W.  J.  Spoerwodarminta, berita  berarti  kabar  atau  warna,  sedangkan  dalam  Kamus  Besar  Bahasa
Indonesia  terbitan  balai  pustaka,  arti  berita  diperjelas  menjadi  :  Laporan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
mengenai  kejadian  atau  peristiwa  yang  hangat.  Jadi,  berita  dapat  dikaitkan dengan kejadian atau peristiwa yang terjadi. Junaidi, 1990: 57.
Berita terdiri dan beberapa bagian. Bagian terkecil dari berita adalah data. Data  berasal  dan  datum,  sedangkan  datum  diambil  dan  semua  kejadian  atau
peristiwa.  Untuk  bisa  jadi  berita,  data  hams  dibuat  atau  diolah  lebih  dahulu. Seseorang  yang  kebetulan  melihat  suatu  kejadian  atau  peristiwa,  orang  tersebut
tidak  bisa  dikatakan  mendapat  berita,  tetapi  disebut  orang  yang  melihat kejadianperistiwa. Jika orang tersebut kemudian menceritakan kejadianperistiwa
tersebut  kepada  orang  lain  secara  lisan  atau  tertulis,  orang  itulah  yang  disebut mendapat atau mendengarkan berita.
Sampai  sekarang,  masih  sulit  mendefinisikan  berita.  Para  sarjana publisistik  maupun  jurnalistik  belum  merumuskan  definisi  berita  secara  pasti.
Ilmuwan,  penulis  dan  para  pakar  ilmu  komunikasi  memberikan  definisi  berita, dengan beraneka ragam, yaitu:
Menurut  Williard  C.  Bleyer,  dalam
bukunya  Newspaper  Writing  And  Editing:  berita  adalah  sesuatu  yang  termasa yang  dipilih  oleh  wartawan  untuk  dimuat  dalam  surat  kabar,  karena  ia  dapat
menarik  atau  mempunyai  makna  bagi  pembaca  surat  kabar;  atau  karena  ia  dapat menarik pembaca-pembaca tersebut Assegaf, 1991:22.
Salah  satu  yang  sangat  terkenal  adalah  apa  yang  ditemukan  oleh  Jhon Bogart Kepala Desk kota Koran New York Sun, hampir seabad yang lalu Bogart
menemukan  kata-kata  yang  sering  dikutip  mengenai  berita,  yaitu  :  when  a  dog bites a man, thats not news. But when a man bites a dog that is news jika ada
anjing menggigit orang, itu bukan berita. Namun jika ada orang menggigit anjing, itu barn berita Torben dan Eric, 2001:17.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan  menurut  batasan  atau  definisi,  berita  dalam  arti  teknis jurnalistik adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa,  yang dipilih oleh
staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karena luar biasa, entah karena pentingnya atau akibatnya, entah pula karena
mencakup segi-segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan. Apa  yang  menarik  perhatian  pembaca  haruslah  terdapat  dalam  sebuah
berita,  namun  dari  semua  itu  yang  terpenting  adalah  berita  hares  ditulis berdasarkan  peristiwa  yang  faktual  atau  benar-benar  terjadi  untuk  menghindari
rekayasa dalam pembuatan berita karena sebuah berita riiemiliki banyak pengaruh terhadap masyarakat.
Untuk membuat berita, paling tidak hams memenuhi dua syarat, yaitu: a.
Faktanya tidak boleh diputar sedemikian rupa sehingga kebenaran tinggal sebagian saja.
b. Berita itu hares menceritakan segala aspek secara lengkap.
Untuk membuat berita yang baik, harus memahami unsur yang terdapat di dalam  berita.  Agar  berita  dapat  menarik  perhatian  pembaca,  perlu  diperhatikan
unsur-unsur  seperti  :  aktual  atau  baru  termasa,  jarak,  terkenal,  keluar  biasaan, akibat,  ketegangan,  pertentangan,  seks,  kemajuan,  human  interest,  emosi  dan
humor.
b. Berita langsung straight news