29 menggunakan material atau bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja
dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara
dilem.
4. Tujuan dan Manfaat Teknik Mozaik
Ada beberapa tujuan dan manfaat teknik mozaik menurut Yohana 20013:35:
a. Tujuan Mozaik Bagi Anak
1 Agar anak mampu menggerakan fungsi motorik halus untuk
menyusun potongan-potongan bahan kain, kertas, kayu dan bij - bijian dan merekatnya pada pola atau gambar.
2 Anak dapat mempraktikkan langsung.
b. Manfaat Mozaik Bagi Anak
1 Dapat meningkatkan kreativitas seni pada anak
2 Dapat meningkatkan pemahaman anak melalui penglihatan
3 Dapat meningkatkan daya pikir, daya serap, emosi, cita rasa
keindahan menempel mozaik. 5.
Menempel Media Kain perca dengan Teknik Mozaik
Setelah guru sudah membuat rencana gambar di atas bidang datar. Guru memperagakan cara menempel kain perca pada gambar topi,
seperti warna merah, kuning, hijau. Pertama-tama guru membagikan gambar atau pola yang disediakan guru, membagikan kain perca itu
30 diberi lem kemudian tempelkan kain perca pada pola agak ditekan biar
lebih lengket. Tetapi pada waktu anak memberi lem pada pola ibu guru harus
memberi tahu langkah –langkah membuatnya. Sesuai dengan gambar
topi yang disediakan oleh guru dan warna kain perca. Pada saat anak mengerjakan itulah guru mulai memberi nilaipengamatan dan tidak lupa
memberi pujian dorongan serta memotivasi anak dapat menghasilkan kerja yang lebih baik lagi.
Pelatihan Keterampilan menempel bagi kelompok B
2
menurut Muharam 1992 :101-102 antara lain:
a. Merencanakan gambar
Mengingat kemampuan motorik halus siswa tunagrahita sedang sangat lemah maka kegiatan menggambar ini dilakukan oleh
peneliti. Gambar yang dibentuk dapat berupa gambar bangun datar, binatang atau benda lain yang sederhana. Gambar ini dilukis di atas
kertas tebal karton. b.
Menyiapkan alat latihan keterampilan menempel Beberapa alat yang harus disiapkan antara lain :
1 Kertas karton yang sudah bergambar.
2 Perekat lem.
3 Kain Perca yang telah diberi pewarna.
4 Menjelaskan urutan latihan.
31 Urutan dalam latihan keterampilan kolase tersebut
adalah : a
Menjimpit kain perca yang telah diberi pewarna. b
Memberi perekat pada kain perca yang telah diberi pewarna.
c Menempelkan kain perca yang telah diberi pewarna
pada gambar yang sudah disiapkan oleh peneliti. d
Melatih keterampilan kolase. Menurut Rullyramdhansyah 2010:4, Sebelum mulai melakukan
latihan, terlebih dahulu persiapkan bahan dan alat yang diperlukan agar memudahkan proses kerja anda. Langkah kerja yang memerlukan
persiapan khusus adalah mengumpulkan bahan sebagai material untuk kegiatan menempel. Bahan yang akan anda gunakan terlebih dahulu
perlu disortir atau dipilih jenis warna, bahan dan teksturnya. Keterampilan menempel dengan urutan kerja diatas dilakukan siswa
dengan bimbingan peneliti. Kain perca ini telah diberi pewarna dulu sebelumnya. Warna kain perca yang berwarna-warni akan menarik
perhatian siswa, dengan demikian siwa merasa senang dan bersedia mengikuti kegiatan dengan baik dan tidak cepat bosan. Latihan ini
dilakukan secara berulang-ulang sehingga motorik halus anak akan terlatih dengan baik.
Persyaratan keterampilan menempel menurut Susanto 2002:65, bahwa keterampilan menempel harus mencakup 3 perlakuan yaitu