48
2. Siklus II
Siklus  II  dilaksanakan  melakukan  perubahan  pada  bagian tertentu  yang  didasarkan  pada  refleksi  siklus  I  sesuai  dengan  rencana
pembelajaran  yang  telah  disusun.  Langkah-langkah  yang  dilakukan pada siklus II sama halnya dengan siklus I yaitu:
a. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan yang dilaksanakan guru adalah: 1
Membuat tema 2
Mempersiapkan dan membuat media pembelajaran 3
Menyiapkan lembar kerja anak 4
Menentukan alokasi waktu yang akan digunakan 5
Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi b.
Pelaksanaan 1
Kegiatan awal ± 30 menit a
Anak  diajak  berbaris  sebelum  masuk  kelas,  guru menyapa memberi salam dan mengajak berdoa sebelum
memulai aktivitas. b
Anak  aktif  ikut  bernyanyi  bersama  sambil  olahraga mengikuti  irama  lagu,  melakukan  kegiatan  olahraga
untuk  pemanasan  dengan  kegiatan  motorik,  yaitu melempar bola sedang.
c Menerangkan  tema  dan  tujuan  pelajaran  hari  ini,  yaitu
tema topi
49 d
Anak  aktif  menyimak  dan  mendengarkan  penjelasan dari Guru.
e Guru  menjelaskan  kegiatan  yang  akan  dilaksanakan
yaitu: menempel topi dengan teknik mozaik 2
Kegiatan Inti ± 60 menit Pada  kegiatan  inti  guru  menjelaskan  secara  rinci
tentang  kegiatan  yang  akan  dilakukan  anak  dengan  langkah- langkahnya sebagai berikut:
a Guru  menjelaskan  bahan-bahan  mozaik  dalam
kehidupan sehari-hari b
Guru  meminta  anak  didik  mengambil  bentuk  pola  topi yang  akan  dilakukan  dengan  teknik  mozaik  yang  telah
disediakan c
Anak mengerjakan tugas yang diberikan d
Guru  menyuruh  anak  didik  menempel  kain  perca menjadi bentuk topi
e Anak menempel kain perca yang telah diwarnai menjadi
bentuk mozaik topi f
Guru memberi pujian kepada semua anak 3
Istirahat atau makan Bermain  di  luar  ruangan,  cuci  tangan  sebelum  dan
sesudah makan, serta berdoa sebelum dan sesudah makan.
50 4
Kegiatan akhir ± 30 menit a
Guru dan anak didik menyimpulkan hasil pembelajaran b
Guru menilai hasil kerja anak didik c
Guru membahas kegiatan dipertemuan selanjutnya d
Bernyanyi stelah itu dilanjutkan berdoa e
Salam dan pesan c.
Observasi dan Evaluasi Mengamati  semua  perilaku  anak  dalam  melaksanakan
kegiatan  dan  pengamatan  terhadap  kreativitas  seni  anak  dalam menempel bentuk topi dengan teknik mozaik kain perca
d. Refleksi
Hasil  dari  observasi  guru  melalui  kegiatan  mozaik  untuk meningkatkan  motorik  halus  anak  dihimpun  dan  dirangkum  untuk
mengukur tingkat keberhasilan pada siklus II.
E. Teknik Pengumpulan Data dan Istrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  peneliti  pada  saat melakukan penelitian adalah:
a. Observasi
Observasi  adalah  teknik  pengumpulan  data  dengan  cara pengamatan  secara  langsung  dan  ikut  terlibat  dalam  pengamatan
51 yang  dilakukan  secara  khusus  yang  ditujukan  untuk  mengamati
aspek-aspek tertentu dari pembelajaran. b.
Portofolio Portofolio  adalah  kumpulan  hasil  kerja  anak  yang  tersusun
secara  sistematis  dan  terorganisasi  yang  diambil  selama  proses pembelajaran James, 2006:84.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian  yang digunakan peneliti dalam  melakukan penelitian  tindakan  kelas  yang  berjudul  meningkatkan  kemampuan
motorik  halus  anak  Kelompok  B
2
Taman  Kanak-Kanak  ABA  Kricak Kidul  61  Yogyakarta  melalui  menempel  dengan  teknik  mozaik  adalah
Lembar  Observasi.  Lembar  pengamatan  pada  penelitian  ini  berupa
checklist
angket  yang  telah  dikembangkan  peneliti  menurut  teori Raudhotul  2004;  26.  Angket  tersebut  dijadikan  pedoman  peneliti
dalam  peningkatan  kemampuan  motorik  halus  anak  pada  kegiatan menempel menggunakan teknik mozaik. Pada penelitian ini peningkatan
kemampuan  motorik anak pada kegiatan menempel  antara lain  yaitu  1 Ketepetan  menggunting  bagian  gambar,  2  Kerapian  dalam  mengelem
dan  menambahkan  gambar,  3  Ketepatan  menempelkan  pada  bagian gambar,  4  Kekuatan  dan  keluwesan  jari-jari  tangan  ketika  membuat
guntingan.  Sebelum  menyusun  lembar  pengamatan,  peneliti  hendaknya menyusun  kisi-kisi  instrument  terlebih  dahulu  agar  mudah  dalam
menyusun lembar pengamatan.
52 Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen
Variabel Penelitian Indikator
Kemampuan  motorik halus
anak pada
kegiatan menempel
menggunakan  teknik mozaik
Kerapian dalam
mengelem dan
menambahkan gambar
Ketepatan menempelkan
pada bagian gambar
Keluwesan jari-jari
tangan ketika
menempel
Tabel 2. Instrumen
Checklist
Peningkatan Kemampuan Motorik Halus
No Nama
Anak Kriteria Penilaian
Total Skor
Kerapian dalam
mengelem dan menambahkan
gambar
Ketepatan menempelkan
pada bagian gambar
Keluwesan jari-jari tangan
ketika
menempel 1
2 3
1 2
3 1
2 3
Keterangan : 1 = Tidak Mampu, 2 = Cukup mampu, 3 = Mampu
53 Tabel 3. Rubrik Penilaian Kerapian dalam mengelem dan
menambahkan gambar
No Kriteria
Skor Deskripsi
1 Tidak Mampu
1 Anak
tidak mampu
menjaga kerapian
dalam mengelem
kain perca
dan menambahkan
gambar 2
Cukup Mampu 2
Anak cukup
mampu menjaga
kerapian dalam
mengelem kain
perca dan
menambahkan gambar
3 Mampu
3 Anak
dapat menjaga  kerapian
dalam  mengelem kain  perca  dan
menambahkan gambar
Tabel 4. Rubrik Penilaian Ketepatan menempelkan pada bagian gambar
No Kriteria
Skor Deskripsi
1 Tidak Mampu
1 Anak  tidak  mampu
menempelkan kain
perca  pada  bagian gambar
di kertas
sesuai pola gambar 2
Cukup Mampu 2
Anak  cukup  mampu menempelkan
kain perca  pada  bagian
gambar di
kertas sesuai pola gambar
3 Mampu
3 Anak
dapat menempelkan
kain perca  pada  bagian
gambar di
kertas sesuai pola gambar
54 Tabel 5. Rubrik Penilaian Keluwesan jari-jari tangan ketika menempel
No Kriteria
Skor Deskripsi
1 Tidak Mampu
1 Anak  tidak  mampu
luwes dealam
menempel kain perca sesuai
dengan gambar
2 Cukup Mampu
2 Anak  cukup  mampu
luwes dealam
menempel kain perca sesuai
dengan gambar
3 Mampu
3 Anak  dapat  luwes
dealam menempel
kain  perca  sesuai dengan gambar
F. Teknik Analisis Data
Data  yang  dikumpulkan  akan  diolah  dengan  cara  memberi  makna pada  data  tersebut  dan  dipergunakan  persentase.  Data  yang  diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis statistik sederhana, yaitu persentase dengan Sudjiono, 2008:43 rumus:
X = γ  n  100 Keterangan :
X : Persentase γ : Jumlah anak yang berhasil
n : Jumlah seluruh anak
Tabel 6. Kategori Skor Hasil Observasi Persentase keberhasilan belajar
Kriteria
76  - 100 Mampu
60  - 75 Cukup mampu
0 - 59 Tidak Mampu
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TK ABA Kricak Kidul yang beralamat di  Kricak  Kidul  Tr1-1323  RT  34  Rw.08  Kelurahan  Kricak,Kecamatan
Tegalrejo,Yogyakarta,kodepos  55242  dengan  luas  tanah  316  M2  dan  luas bangunan TK 2510 M2 status kepemilikan milik sendiri dan mulai operasi
16  februari  1987  type  TK  A  izin  operasional  053N  13H1988  Akreditas Depdiknas  A jumlah ruang kelas 9 kelas.
B. Sejarah Berdirinya TK ABA Kricak Kidul Kecamatan Tegalrejo
Semua  berawal  ketika  pada  tahun  1987  pimpinan  ranting  Aisyiah Kricak Kidul mempunyai gagasan untuk menyelenggarakan pendidikan bagi
anak  prasekolah  yang  berasal  dari  keluarga  kurang  mampu,  anak  yatim piatu. Maka pada tanggal 16 februari 1987 didirikan TK ABA kricak kidul,
kemudian  diresmikan  tanggal  6  agustus  1987.  Waktu  itu  tk  ABA  kricak Kidul  mempunyai  30  siswa  dengan  3  pengajar.Hingga  tahun  1999  atau
kurang lebih 14 tahun lamanya TK ABA Kricak kidul menggunakan gedung yang  merupakan  rumah  yang  dipinjam  dari  salahsatu  tokoh  masyarakat
setempat .Akhirnya padabulan November 1999 tempat belajar mengajar TK ABA Kricak Kidul menempati gedung baru yang beralokasi tidak jauh dari
TK  lama.  Pembelian  tanah  dan  pembangunan  gedung  baru  ini  adalah  hasil sumbangan dan gotongroyong masyarakat sekitarnya
56 Setelah  menempati  lokasi  dan  gedung  baru,  maka  makin  banyak
masyarakat  yang  mempercayakan  pendidikan  anak-anaknya  di  TK  ABA Kricak  Kidul.  Menyadari  hal  ini  juga  merupakan  tanggung  jawab  dalam
pendidikan, maka TK ABA Kricak Kidul berpikiran untuk meneruskan dan menyempurnakan  pembangunan  gedung  yang  belum  selesai  lantai  2  dan
sedang  terbengkalai  pembangunannya.  Dalam  proses  belajar  mengajar masih menggunakan media dan sarana pembelajaran yang sangat sederhana,
mengingat  pendanaan  yang  sangat  terbatas,  meskipun  TK  ABA  Kricak Kidul sering mendapatkan bantuan dari komite sekolah
C. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Jumlah subyek penelitian ini adalah 23 responden. Karakteristik responden pada penelitian ini meliputi status usia, jenis kelamin
Tabel 7. Distribusi karakteristik responden No
Karakteristik N
1 Jenis Kelamin
Laki-laki 15
65,22 Perempuan
8 34,78
2 Umur
= 6 Tahun 18
78,26 6 Tahun
5 21,74
Berdasarkan  Tabel  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  sebagian  besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 15 responden 55,22,
sedangkan  sebagian  besar  responden  mempunyai  usia    =  6  Tahun
sebanyak 18 respnden 78,26
57
2. Siklus I
Untuk  mendapatkan  gambaran  yang  jelas  hasil  penelitian  pada siklus I peneliti menjelaskan sebagai berikut :
a. Perencanaan
Adapun langkah-langkah dalam perencanaan ini adalah : 1
Membuat RKH sesuai dengan tema 2
Mempersiapkan dan membuat media pembelajaran 3
Menyiapkan lembar kerja anak 4
Menentukan alokasi waktu yang akan digunakan 5
Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi b.
Pelaksanaan Adapun  langkah-langkah  dalam  pelaksanaan  perbaikan
pembelajarannya adalah : 1
Kegiatan awal a
Anak  diajak  berbaris  sebelum  masuk  kelas,  guru  menyapa memberi  salam  dan  mengajak  berdoa  sebelum  memulai
aktivitas. b
Anak  harus  aktif  ikut  bernyanyi  bersama  sambil  olahraga mengikuti  irama  lagu,  melakukan  kegiatan  olahraga  untuk
pemanasan  dengan  kegiatan  motorik,  yaitu  melempar  bola sedang.
c Menerangkan tema dan tujuan pelajaran hari ini, yaitu tema
tanaman dan subtema tanaman hias.
58 d
Anak  harus  aktif  menyimak  dan  mendengarkan  penjelasan dari Guru.
e Guru  menjelaskan  kegiatan  yang  akan  dilaksanakan  yaitu:
membuat bunga dengan teknik mozaik media kain perca. 2
Kegiatan inti Pada kegiatan inti guru menjelaskan secara rinci tentang
kegiatan yang akan dilakukan anak dengan menggunakan media kain perca, langkah-langkahnya sebagai berikut:
a Guru  menjelaskan  bahan-bahan  mozaik  dalam  kehidupan
sehari-hari b
Guru  meminta  anak  didik  menyebutkan  kembali  bahan mozaik  kain  perca  Guru  meminta  anak  didik  mengambil
bentuk  pola  gambar  yang  akan  dilakukan  dengan  teknik mozaik yang telah disediakan Anak mengerjakan tugas yang
diberikan c
Guru  menyuruh  anak  didik  menempel  kain  perca  menjadi bentuk topi
d Anak  menempel  kain  perca  yang  telah  diwarnai  menjadi
bentuk mozaik topi e
Guru memberi pujian kepada semua anak
3 Kegiatan penutup
a Guru dan anak didik menyimpulkan hasil pembelajaran
59 b
Guru menilai hasil kerja anak didik c
Guru membahas kegiatan dipertemuan selanjutnya d
Bernyanyi stelah itu dilanjutkan berdoa e
Salam dan pesan c.
Observasi Setelah perbaikan pembelajaran dilaksanakan dengan tujuan
agar terjadi peningkatan kemampuan matorik halus melalui kegiatan menempel  menggunakan  teknik  mozaik  di  Kelompok  B
2
Taman Kanak-Kanak  ABA  Kricak  Kidul  61  Yogyakarta.  Ketika  proses
pembelajaran  berlangsung,  observasi  dilakukan  untuk  mengamati aktivitas  setiap  siswa  dalam  keterlibatannya  dalam  kegiatan  belajar
mengajar mulai sampai kegiatan pembelajaran selesai. d.
Hasil Kemampuan motorik Halus Anak Tabel 8.  Siklus I Daftar Nilai Kemampuan motorik Halus Anak
Responden Item1
Item2 Item3
Jumlah
1 1
2 1
4 2
1 1
1 3
3 1
1 1
3 4
1 2
2 5
5 2
2 2
6 6
1 2
2 5
7 1
2 2
5 8
1 2
2 5
9 2
2 2
6 10
2 2
2 6
11 3
3 1
7 12
1 1
3 5
13 1
1 2
4 14
2 3
1 6