Struktur Organisasi Universitas Widyagama Malang Perpustakaan

- Kantincafetaria - Green house, kebun percobaan klimatologi Fakultas Pertanian. Secara keseluruhan, Ketersediaan sarana utama yang mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat terdiri dari ruang kuliah 42 ruang, Laboratorium. 19 ruang, Workshopbengkel 1 ruang, perpustakaan 3 lantai, Kebun Percobaan 1 unit, Dengan demikian rasio luas sarana terhadap mahasiswa adalah 1,54 m2 dan rasio luas sarana terhadap dosen 50,94 m2. Investasi untuk pengembangan diperoleh dari usaha sendiri, kecuali Gedung Perpustakaan mendapatkan bantuan dari Presiden RI dan peralatan CNCCDCAM Austria bantuan dari Ditjen Dikti. Untuk proyeksi ke depan akan terus dikembangkan dengan menambah infrastruktur dan sarana di kampus II dan kampus III.

c. Struktur Organisasi Universitas Widyagama Malang

Untuk efektifitas penyelenggaran akademik, disusun struktur organisasi Universitas sebagaimana tercantum dalam Statuta 2010 yang terdiri: a. Dewan Penyantun; b. Pimpinan Universitas; c. Senat Universitas; d. Pelaksana akademik: 1 Fakultas-fakultas; 2 Program pascasarjana; 3 Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 4 Badan Penjaminan Mutu dan Badan Perencana e. Pelaksana administrasi; f. Unsur penunjang; Secara lebih detail fungsi dan tugas masing-masing diperjelas dalam peraturan Universitas Widyagama Malang tentang Organisasi dan Tata Kerja OTK tahun 2013. 2.2. Analisis Situasi 2.2.1.Tata Kelola Organisasi Struktur Organisasi Universitas Widyagama Malang berlandaskan pada Statuta Universitas Widyagama Malang Peraturan Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang Nomor 26PYPPIWMXI2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Madang Nomor 07PYPPIWMIV2013 serta Organisasi dan Tata Kerja Peraturan Universitas Widyagama Malang No 01 Tahun 2013. Universitas, fakultas, dan jurusan dikelola dalam sistem manajemen terpadu dan berhirarki. Bagan struktur organisasi yang berjalan hingga sekarang seperti pada gambar di bawah. Keputusan atau kebijakan administrasi akademik dijalankan oleh Rektor dan Dekan, yang masing-masing bersifat strategis dan koordinatif, merupakan landasan pelaksanaan bagi program-program akademik di tingkat jurusan atau program studi. Di tingkat Universitas, pelaksana akademik diperkuat dengan keberadaan LPPM, Badan Penjaminan Mutu BPM dan Badan Perencana Pengembangan BPP. Tiga lembaga ini mengkoordinasikan dan menjalankan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan produktivitas akademik, penjaminan mutu dan pengembangan Universitas ke depan. Penyelenggaraan organisasi dikoordinasikan dalam rapat pimpinan Universitas secara periodik untuk mengolah, membahas dan memutuskan kegiatan administrasi dan akademik. Rapat pimpinan diikuti oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Badan, Ketua LPPM, Direktur Program Pascasarjana dan Kepala Pengelola Informasi dan Publikasi. Kelembagaan rapat pimpinan telah berfungsi efektif untuk menyelesaikan permasalahan dan secara transparan mampu mengakomodasi kepentingan dosen, karyawan maupun mahasiswa. Rapat pimpinan Universitas menjadi acuan rapat-rapat sejenis hingga di tingkat program studi dan laboratorium. Proses keterbukaan tersebut dalam banyak hal telah melahirkan insentif bagi aktivitas sivitas akademika yang berkualitas, yang secara langsung atau tidak untuk merealisasikan visi dan misi lembaga. Kebijakan hasil dari rapat pimpinan selanjutnya menjadi salah satu acuan untuk menggerakkan kegiatan atau program di tingkat program studi atau lembaga di bawahnya. Pola kepemimpinan tersebut menjalankan fungsi-fungsi manajemen secara sistematis input, proses dan output, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring serta pengembangan tolok ukur program akademik. Universitas Widyagama Malang menerapkan sentralisasi pelaksanaan administrasi akademik. Keputusan-keputusan Rektor dan Dekan dalam administrasi akademik dilaksanakan oleh kepala bagian di universitas dan fakultas. Kepala bagian di universitas meliputi Umum, Keuangan, Akademik dan Kemahasiswaan, yang memberikan layanan kepada mahasiswa, dosen, karyawan dan seluruh unit-unit kerja. Seluruh layanan tersebut telah memiliki prosedur mutu, instruksi kerja dan formulir mutu sebagai persyaratan untuk penjaminan mutu penyelenggaraan universitas. Sementara itu, desentralisasi akademik diposisikan di fakultas dan jurusan sesuai kewenanngannya. Fakultas diperkuat oleh bagian administrasi akademik Fakultas untuk menjalankan fungsi-fungsi akademik dan pembelajaran, pembinaan dosen dan karyawan, pembinaan kemahasiswaan, pengembangan lingkungan akademik, dan peningkatan produktivitas akademik dan hasil-hasil riset dan pengabdian masyarakat.

2.2.2. Sumber Daya Manusia

Jumlah dosen tetap 122 orang yang menyebar pada 15 program studi, atau empat fakultas Ekonomi, Hukum, Pertanian dan Teknik. Daftar Dosen, NIDN, Pendidikan, dan Keilmuan terlampir. Saat ini jumlah dosen yang bergelar doktor mencapai 35 orang, termasuk di dalamnya 5 orang guru besar. Dosen bergelar Magister sebanyak 87 orang. Pada tahun 2014, diproyeksikan jumlah doktor mencapai 43 orang.

2.2.3. Kurikulum, Metode Pembelajaran dan Penjaminan mutu a. Penjaminan Mutu

Visi : Menjadi badanlembaga yang mampu menjamin mutu tata kelola Universitas Widyagama yang sesuai standar pendidikan nasional Misi : 1. Menyelenggarakan penjaminan mutu pendidikan dan pengajaran Perguruan Tinggi untuk memenuhi standar kualitas pendidikan tinggi. 2. Menyelenggarakan penjaminan mutu tata kelola administrasi untuk menjamin mutu tata kelola perguruan tinggi yang sehat Badan Penjaminan Mutu dibentuk pada tahun 2006 sebagai pionir dan bersifat kepanitiaan. Kemudian pada tanggal 27 Desember 2007 dibentuk organisasi BPM yand disusu.n berdasarkam perwakilan dari masing-masing fakultas. Pada periode 2007-2009 BPM melaksanakan Penjaminan Mutu Proses Belajar Mengajar PM-PBM. Sejak tahun 2009 BPM menjadi badan yang mandiri namun belum dinaungi secara formal dengan Statuta. Pada tahun 2013 BPM diperkuat secara legal formal dengan perubahan Statuta dan OTK Universitas Widyagama Malang. Penguatan BPM diwujudkan dengan kelengkapan struktur yang terdiri dari : Ketua, Kepala Unit Pengembangan Mutu dan Kepala Unit Pengendalian Mutu. Status BPM yang meningkat tersebut dimaksudkan untuk menjamin pelaksanaan dan keberlanjutan penjaminan mutu Universitas Widyagama Malang. Keberlanjutan penjaminan mutu internal menjadi perhatian serius Universitas Widyagama Malang dalam rangka meningkatkan kualitas PT dan peningkatan pelayanan Tri Darma Perguruan Tinggi. BPM bersama dengan segenap unit kerja dan komponen di Universitas Widyagama Malang berkomitmen mencapai dan menjaga mutu. Hal ini dimaksudkan agar dapat memenuhi Standar Nasioanal Pendidikan Tinggi dan Standar Penjaminan Mutu yang lebih komplek.

b. Kompetensi Unggulan Persaingan global dan era pasar bebas yang makin ketat dan kompetitif

menuntut kesiapan sejak dini dengan berbagai kemampuan kompetensi secara luas. Kemampuan kompetensi yang kuat akan meningkatkan kualitas diri sehingga memberikan daya saing yang tinggi dan lebih siap untuk terjun di dunia kerja. Bermodalkan berbagai fasilitas yang memadahi di berbagai unit kelembagaan internal yang dikelola oleh sumber daya profesional maka Universitas Widyagama Malang membekali peserta didik dengan lima kompetensi unggulan tambahan selain kemampuan kompetensi di bidang keilmuannya. Sehingga lulusan Universitas Widyagama selain mendapatkan tanda kelulusan juga memiliki sertifikasi khusus di lima bidang kompetensi. Kompetensi Aplikasi Komputer : Kompetensi ini untuk membekali peserta didik dengan kemampuan penguasaan perangkat lunak komputer sebagai alat bantu penyusunan naskah karya ilmiah , pengolahan data maupun alat bantu presentasi yang diberikan pada masa semester-semester awal dengan harapan akan mendukung proses belajar yang akan dijalani hingga menyelesaikan masa studinya. Dengan suasana pemanfaatan komputer selama proses belajar akan menanamkan kemampuan yang kuat penguasaan aplikasi komputer yang diharapkan memberikan daya dukung kinerja ketika telah terjun di dunia kerja. Kompetensi Aplikasi Komputer dibina dan dikelola oleh UPT Pusat Komputer. Kompetensi English Conversation : Kompetensi ini untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris yang diberikan pada semester- semester awal. Selanjutnjya kemampaun tersebut diasah dalam berbagai kegiatan baik akademik maupun non akademik melalui diskusi dalam proses belajar-mengajar maupun dalam kelompok-kelompok studi mahasiswa. Proses yang panjang selama studi diharapkan memberikan kemampuan yang kuat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif yang dapat diterapkan ketika telah terjun di dunia kerja. Kompetensi English Conversation dibina dan dikelola oleh Pusat Laboratorium bahasa. Kompetensi Dasar Teknologi Informasi : Kompetensi ini untuk membekali peserta didik dengan kemampuan dasar-dasar teknologi informasi diantaranya kemampuan pemanfaatan komputer sabagai alat komputasi melalui materi inti algoritma dan pemrograman. Materi inti tersebut diharapkan dapat menanamkan daya nalar secara terstuktur dalam penyelesaian permasalahan hingga proses komputasinya dalam bentuk pemrograman. Kompetensi dasar Teknologi Informasi dibina dan dikelola oleh UPT. Pusat Komputer. Kompetensi Kewirausahaan : Kompetensi ini untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan wawasan tentang menggali peluang wirausaha hingga strategi pengelolaan usaha. Pembekalan ini dilakukan dalam bentuk materi yang disampaikan langsung oleh tenaga profesional maupun wirausahawan dan dilakukan magang di unit-unit wirausaha yang telah menjalin kerjasama dengan pihak Universitas Widyagama. Melalui pembekalan ini diharapkan menumbuhkan jiwa entrepreneur peserta didik untuk mengurangi bertambahnya pengangguran pencari kerja tetapi mampu membuka peluang kerja dalam bentuk wirausaha baik mandiri ataupun secara berkelompok. Kompetensi Kewirausahaan dibina dan dikelola oleh Pusat Pengembanga Kewirausahaan P2K. Kompetensi TOEFL : Kompetensi ini untuk membekali peserta didik dengan kemampuan penguasaan TOEFL sebagai indikator pengusaan Bahasa Inggris yang secara umum dipersyaratkan untuk memasuki dunia kerja atau untuk studi lanjut ke jenjang berikutnya. Kompetensi TOEFL dibina dan dikelola oleh Pusat Laboratorium bahasa.

2.2.4. Sarana dan Prasarana a. Gedung dan Ruang Kuliah

Lokasi Kuliah Terbagi atas : Kampus II Jl. Borobudur 35 Malang : • Fakultas Ekonomi • Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Kampus III Jl. Taman Borobudur Indah 3 Malang : • Fakultas Teknik • Fakultas Hukum • Fakultas Pertanian Ruang Kuliah dilengkapi dengan LCD projector untuk mendukung proses belajar mengajar.

b. Perpustakaan

Fasilitas Perpustakaan terbagi atas 3 lantai sebagi pusat referensi dengan dukungan pelayanan secara elektronik dan tersedia akses Digital Library.

c. Laboratorium Bahasa

Fasilitas Laboratorium Bahasa sebagai media pengembangan kompetensi penguasaan bahasa asing dilengkapi dengan sistem kontrol elektronik audio visual.

d. Pusat Komputer

Pusat Komputer sebagai pusat pemberdayaan komputer pelayanan serta sebagai pusat pendidikan dan pelatihan Kompetensi Aplikasi Komputer

e. Laboratorium Fakultas dan Jurusan

Laboratorium Fakultas sebagai fasilitas pengembangan Kompetensi keilmuan sesuai disiplin ilmu di masing-masing fakultas dan Jurusan

f. Fasilitas Penunjang - Fasilitas Olah-raga pengembangan Minat-bakat

Lapangan olah-raga indoor dan outdoor serta beberapa fasilitas pengembagan minat-bakat baik untuk mahasiswa maupun karyawan - Koperasi Cafetaria Koperasi Mahasiswa dan Swalayan Koperasi Karyawana untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan MahasiswaKaryawan; Cafetaria yang nyaman sebagai fasilitas beristirahat diantara kesibukan perkuliahan -Masjid Kampus Sebagai tempat peribadatan karyawan, civitas akademika serta masyarakat disekitarnya dan sebagai pusat kegiatan keagamaan

2.2.5. Research Entrepreneurship

Universitas Widyagama Malang memiliki identitas ilmiah menuju research and entrepreneurship university. Identitas ilmiah mengacu dan sejalan kepada visi dan misi universitas disesuaikan kemampuan sumberdaya internal. Identitas ilmiah memiliki motivasi ke dalam internal dan bersifat menarik serta memberikan manfaat ke luar external. Identitas ilmiah tersebut, dengan pengelolaan yang baik, dapat menjadi brand atau image Universitas yang akan dikenal oleh komunitas akademik maupun masyarakat luas. Untuk itu, identitas ilmiah juga sejalan dengan kaidah-kaidah akademik yang disetujui secara universal, yakni non diskriminasi, persamaan hak dimuka hukum, dan menjunjung nilai-nilai manfaat kemanusiaan. Ada tiga kata kunci penting yang perlu diuraikan dari identitas ilmiah tersebut. Pertama kata menuju. Menuju menunjukkan makna tekad, dinamis dan sekaligus jujur. Universitas pada saat ini menyadari masih belum memiliki kompetensi dan kualitas yang seperti diharapkan. Oleh karena itu Universitas Widyagama Malang bertekad akan mencapai tujuan itu melalui kebijakan dan program relevan yang dapat dioperasikan. Kedua kata Research. Research menunjukkan tekad: i proses pembelajaran sivitas akademika Universitas Widyagama Malang yang tidak pernah berhenti untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari kebenaran bagi kepentingan umat manusia, ii pencapaian