1. Variabel Independen Bebas a. Variabel karir X
1
b. Variabel konflik pekerjaan dengan keluarga X
2
2. Variabel Dependen Terikat adalah - Variabel kepuasan hidup wanita karir Y
3.4. Defenisi Operasional
Defenisi Operasional variabel dipergunakan untuk menjelaskan variabel- variabel yang sudah diidentifikasi sebagai upaya pemahaman penelitian. Definisi
operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.4.1. Variabel Bebas
Variabel bebas terdiri dari dua variabel, yaitu sebagai berkut: 1. Variabel Karir X
1
Karir menunjukkan perkembangan para pegawai di Puskesmas Tiga Dolok Kabupaten Simalungun secara indivudu dalam jenjang jabatan atau kepangkatan
yang dapat dicapai selama masa kerja dalam suatu organisasi tersebut. Adapun indikator dari karir, yaitu:
a Kesesuaian jalur karir dengan kemampuan pegawai b Adanya pengembangan minat
c Pelaksanaan yang adil d Kepedulian atasan langsung
e
Kepuasan dalam karir
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Konflik Pekerjaan dengan Keluarga X
2
Konflik pekerjaan-keluarga Work-family conflict sebagai bentuk konflik peran di mana tuntutan peran pekerjaan dan keluarga secara mutual tidak dapat
disejajarkan dalam beberapa hal. Konflik ini biasanya terjadi pada saat seseorang berusaha memenuhi tuntutan peran dalam pekerjaan dan usaha tersebut
dipengaruhi oleh kemampuan orang yang bersangkutan untuk memenuhi tuntutan keluarganya, atau sebaliknya, dimana pemenuhan tuntutan peran dalam keluarga
dipengaruhi oleh kemampuan orang tersebut dalam memenuhi tuntutan pekerjaannya.
Adapun indikator Konflik Pekerjaan dengan Keluarga, yaitu: a Time-based conflict
b Strain-based conflict c Behavior-based conflict,
3.4.2. Variabel Terikat : Variabel Kepuasan Hidup Wanita Karir Y
Life satisfaction kepuasan hidup merupakan komponen kognitif dalam subjective well being. Subjective well being mengacu pada kepercayaan atau
perasaan subjektif individu bahwa kehidupannya berjalan dengan baik. Andrews dan Withey mengidentifikasi komponen subjective well being menjadi positive
affect dan negative affect sebagai komponen afektif dari subjective well being serta life satisfaction sebagai komponen kognitif.
Adapun indikator Kepuasan Hidup Wanita Karir adalah sebagai berikut: a Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
b Status Kerja c PenghasilanPendapatan
d Realisme dari Konsep-konsep Peran e Keluarga
f Usia g Pendidikan
h AgamaKepercayaan i Hubungan sosial
Operasional variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Variabel
Karir X
1
Semua pekerjaan atau jabatan yang ditangani atau dipegang
selama kehidupan kerja seseorang
a Kesesuaian jalur karir dengan kemampuan
pegawai b Adanya pengembangan
minat c Pelaksanaan yang adil
d Kepedulian atasan langsung
e
Kepuasan dalam karir Likert
Konflik Pekerjaan
dengan Keluarga X
2
bentuk konflik peran ganda dalam pekerjaan-keluarga
tidak dapat disejajarkan dalam beberapa hal
a Time-based conflict b Strain-based conflict
c Behavior-based
conflict, Likert
Kepuasan Hidup Wanita Karir
Y kemampuan seseorang
wanita karir untuk menikmati kehidupan sehari-hari yang
disertai dengan tingkat kegembiraan
a Kesehatan b Status kerja
c PenghasilanPendapatan d Realisme dari konsep-
konsep peran e Keluarga
f Usia g Pendidikan
h AgamaKepercayaan i Hubungan sosial
Likert
Universitas Sumatera Utara
3.5. Skala Pengukuran Variabel