Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
12.366 4.862
2.544 .015
.887 .079
.838 11.204
.000 .926
1.080 -.239
.106 -.169
-2.259 .030
.926 1.080
Constant Karir
Konflik_Pekerjaan_ Keluarga
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig. Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: Kepuas an_Hidup_Wanita_Karir a.
Sumber : hasil pengolahan SPSS 2013
Pada Tabel 4.13 menjelaskan mengenai besarnya nilai tolerance untuk masing-masing variabel bebas. Semua variabel bebas mempunyai nilai tolerance
0,1 dan nilai VIF 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa masalah multikolinearitas tidak ada.
4.3.2. Analisis Linier Berganda 1.4.2.2.
Uji Secara SimultanSerempak Uji F
Uji F menunjukkan semua variabel bebas X yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. H
o
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 2. H
o
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 F
tabel
dapat dilihat pada α = 0,05 Dengan derajat pembilang = k - 1 = 3 – 1 = 2
Derajat penyebut = n – k = 40 – 3 = 37 Maka F
tabel
= 3,255
Tabel 4.12 Uji Regresi Secara Bersama-sama Uji F
Universitas Sumatera Utara
ANOV A
b
978.698 2
489.349 77.950
.000
a
232.277 37
6.278 1210.975
39 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, Konflik_P ekerjaan_K eluarga, Karir a.
Dependent Variable: Kepuasan_Hidup_W anita_K arir b.
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 15.02013
Dari tabel ANOVA diperoleh F
hitung
sebesar 77,950 pada Tabel 4.15 nilai F
hitung
F
tabel
77,950 3,255 pada α = 5 dengan demikianFt 0,000 0,05 α maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas karir dan konflik
pekerjaan-keluarga memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan hidup wanita karir yang bekerja di Puskesmas Tiga Dolok.
4.3.2.1. Koefisien Determinan R
2
Determinan R
2
atau R - Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independent mampu menjelaskan variabel dependent. Dengan kata lain,
koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel Karir X
1
dan konflik pekerjaan-keluarga X
2
mampu menjelaskan variabel kepuasan hidup wanita karir Y di Puskesmas Tiga Dolok.
Tabel 4.13
Mo del Su mm ary
b
.899
a
.808 .798
2.50554 Model
1 R
R Square Adjust ed
R Square St d. E rror of
the Es timate Predic tors: Constant, Konflik_Pek erjaan_K eluarga,
Karir a.
Dependent Variable: K epuasan_Hidup_Wanita_Kari r b.
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 15.02013
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.14 dapat disimpulkan sebagai berikut: 2. R = 0,899 berarti hubungan antara variabel karir dan konflik pekerjaan-
keluarga terhadap variabel kepuasan hidup pegawai sebesar 89,9. Artinya hubungan variabel sangat erat.
3. R Square sebesar 0,808 yang berarti 80,8 kepuasan hidup pegawai dapat dijelaskan oleh karir dan konflik pekerjaan-keluarga pegawai . Sedangkan
sisanya 19.2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4. Adjusted R Square sebesar 0,798 yang berarti 79,8 kepuasan hidup pegawai dapat dijelaskan oleh Karir dan konflik pekerjaan-keluarga pegawai,
sedangkan sisanya 20,2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5. Std. Error of the Estimate standar deviasi adalah 2,50554 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan
semakin baik.
idup wanita karir yang bekerja di Puskesmas Tiga Dolok.
4.3.2.3. Uji Secara Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
1. Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2. Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
t
tabel
diperoleh dengan derajat bebas df = n – k = 40 – 3 = 37 Maka t
tabel
= 2,0273
Tabel 4.14 Uji Regresi Secara Parsial Uji t
Coefficients
a
12.366 4.862
2.544 .015
.887 .079
.838 11.204
.000 -.239
.106 -.169
-2.259 .030
Constant Karir
Konflik_Pekerjaan_ Keluarga
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig.
Dependent Variable: Kepuas an_Hidup_Wanita_Karir a.
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 15.0 2013
Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 12,366 + 0,887X
1
– 0,239X
2
+ e
Keterangan: Y = Kepuasan hidup Pegawai
a = Konstanta sebesar 12,366, artinya jika Karir dan Konflik pekerjaan- keluarga pegawai nilainya nol, maka kepuasan hidup pegawai nilainya
12,366. b
1
= Koefisien regresi Karir sebesar 0,887, artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap, maka Karir mengalami kenaikan. Variabel karir
berpengaruh secara positif dan siginifikan terhadap kepuasan hidup wanita karir pegawai di Puskesmas Tiga Dolok. Hal ini terlihat dari nilai
t
hitung
11,204 t
tabel
2,0273, artinya jika karir ditingkatkan maka
Universitas Sumatera Utara
kepuasan hidup wanita karir pegawai di Puskesmas Tiga Dolok akan meningkat.
2
= Koefisien regresi konflik pekerjaan-keluarga -0,239, artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap, maka konflik pekerjaan-keluarga
pegawai mengalami penurunan. Variabel konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kepuasan hidup wanita
karir yang bekerja di Puskesmas Tiga Dolok. Hal ini terlihat dari nilai t
hitung
-2,259 t
tabel
-2,0273, artinya jika konflik pekerjaan-keluarga ditingkatkan maka kepuasan hidup pegawai Puskesmas Tiga Dolok akan
menurun. e
= Standar error
4.4. Pembahasan