Analisis Linier Berganda 1.4.2.2. Teknik Analisis

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a 12.366 4.862 2.544 .015 .887 .079 .838 11.204 .000 .926 1.080 -.239 .106 -.169 -2.259 .030 .926 1.080 Constant Karir Konflik_Pekerjaan_ Keluarga Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Kepuas an_Hidup_Wanita_Karir a. Sumber : hasil pengolahan SPSS 2013 Pada Tabel 4.13 menjelaskan mengenai besarnya nilai tolerance untuk masing-masing variabel bebas. Semua variabel bebas mempunyai nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa masalah multikolinearitas tidak ada.

4.3.2. Analisis Linier Berganda 1.4.2.2.

Uji Secara SimultanSerempak Uji F Uji F menunjukkan semua variabel bebas X yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. H o diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2. H o ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 F tabel dapat dilihat pada α = 0,05 Dengan derajat pembilang = k - 1 = 3 – 1 = 2 Derajat penyebut = n – k = 40 – 3 = 37 Maka F tabel = 3,255 Tabel 4.12 Uji Regresi Secara Bersama-sama Uji F Universitas Sumatera Utara ANOV A b 978.698 2 489.349 77.950 .000 a 232.277 37 6.278 1210.975 39 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, Konflik_P ekerjaan_K eluarga, Karir a. Dependent Variable: Kepuasan_Hidup_W anita_K arir b. Sumber: Hasil pengolahan SPSS 15.02013 Dari tabel ANOVA diperoleh F hitung sebesar 77,950 pada Tabel 4.15 nilai F hitung F tabel 77,950 3,255 pada α = 5 dengan demikianFt 0,000 0,05 α maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas karir dan konflik pekerjaan-keluarga memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan hidup wanita karir yang bekerja di Puskesmas Tiga Dolok.

4.3.2.1. Koefisien Determinan R

2 Determinan R 2 atau R - Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independent mampu menjelaskan variabel dependent. Dengan kata lain, koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel Karir X 1 dan konflik pekerjaan-keluarga X 2 mampu menjelaskan variabel kepuasan hidup wanita karir Y di Puskesmas Tiga Dolok. Tabel 4.13 Mo del Su mm ary b .899 a .808 .798 2.50554 Model 1 R R Square Adjust ed R Square St d. E rror of the Es timate Predic tors: Constant, Konflik_Pek erjaan_K eluarga, Karir a. Dependent Variable: K epuasan_Hidup_Wanita_Kari r b. Sumber: Hasil pengolahan SPSS 15.02013 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.14 dapat disimpulkan sebagai berikut: 2. R = 0,899 berarti hubungan antara variabel karir dan konflik pekerjaan- keluarga terhadap variabel kepuasan hidup pegawai sebesar 89,9. Artinya hubungan variabel sangat erat. 3. R Square sebesar 0,808 yang berarti 80,8 kepuasan hidup pegawai dapat dijelaskan oleh karir dan konflik pekerjaan-keluarga pegawai . Sedangkan sisanya 19.2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4. Adjusted R Square sebesar 0,798 yang berarti 79,8 kepuasan hidup pegawai dapat dijelaskan oleh Karir dan konflik pekerjaan-keluarga pegawai, sedangkan sisanya 20,2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 5. Std. Error of the Estimate standar deviasi adalah 2,50554 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik. idup wanita karir yang bekerja di Puskesmas Tiga Dolok.

4.3.2.3. Uji Secara Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara t tabel diperoleh dengan derajat bebas df = n – k = 40 – 3 = 37 Maka t tabel = 2,0273 Tabel 4.14 Uji Regresi Secara Parsial Uji t Coefficients a 12.366 4.862 2.544 .015 .887 .079 .838 11.204 .000 -.239 .106 -.169 -2.259 .030 Constant Karir Konflik_Pekerjaan_ Keluarga Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Kepuas an_Hidup_Wanita_Karir a. Sumber : Hasil pengolahan SPSS 15.0 2013 Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 12,366 + 0,887X 1 – 0,239X 2 + e Keterangan: Y = Kepuasan hidup Pegawai a = Konstanta sebesar 12,366, artinya jika Karir dan Konflik pekerjaan- keluarga pegawai nilainya nol, maka kepuasan hidup pegawai nilainya 12,366. b 1 = Koefisien regresi Karir sebesar 0,887, artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap, maka Karir mengalami kenaikan. Variabel karir berpengaruh secara positif dan siginifikan terhadap kepuasan hidup wanita karir pegawai di Puskesmas Tiga Dolok. Hal ini terlihat dari nilai t hitung 11,204 t tabel 2,0273, artinya jika karir ditingkatkan maka Universitas Sumatera Utara kepuasan hidup wanita karir pegawai di Puskesmas Tiga Dolok akan meningkat. 2 = Koefisien regresi konflik pekerjaan-keluarga -0,239, artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap, maka konflik pekerjaan-keluarga pegawai mengalami penurunan. Variabel konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kepuasan hidup wanita karir yang bekerja di Puskesmas Tiga Dolok. Hal ini terlihat dari nilai t hitung -2,259 t tabel -2,0273, artinya jika konflik pekerjaan-keluarga ditingkatkan maka kepuasan hidup pegawai Puskesmas Tiga Dolok akan menurun. e = Standar error

4.4. Pembahasan