Pertumbuhan Penduduk Prakiraan Kebutuhan Tenaga Listrik Indonesia 2012- 2021

Tabel 2.5 Asumsi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Wilayah 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2021 2021 Indonesia 6,5 6,5 7,0 7,0 6,9 6,9 6,9 6,9 6,9 6,9 6,9 Jawa Bali 6,1 6,3 7,0 7,2 6,7 6,7 6,7 6,7 6,7 6,7 6,7 Luar Jawa Bali 6,8 6,9 7,4 7,7 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 7,3 Sumber: RUPTL PLN 2012-2021

2.7.1 Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 237,6 juta orang dan jumlah rumah tangga 61,2 juta KK berdasar sensus penduduk tahun 2010. Sedangkan untuk memperkirakan jumlah penduduk hingga tahun 2021 PLN menggunakan laju pertumbuhan penduduk dari Buku Statistik Idonesia oleh Badan Pusat Statistik edisi Agustus 2012. Pada tabel 2.6 dapat dilihat perkiraan pertumbuhan penduduk untuk Jawa-Bali, luar Jawa-Bali dan Indonesia sepuluh tahun mendatang. Tabel 2.6 Pertumbuhan penduduk Tahun Indonesia Jawa-Bali Luar Jawa-Bali 2011 1,6 1,3 2,0 2012 1,6 1,3 2,0 2013 1,6 1,3 2,0 2014 1,6 1,3 2,0 2015 1,6 1,3 2,0 2016 1,6 1,3 2,1 2017 1,6 1,3 2,1 2018 1,6 1,3 2,1 2019 1,6 1,3 2,1 2020 1,6 1,3 2,1 2021 1,6 1,3 2,1 Sumber : Statistik Indonesia BPS, Agustus 2012 Universitas Sumatera Utara

2.7.2 Prakiraan Kebutuhan Tenaga Listrik Indonesia 2012- 2021

Menunjuk asumsi-asumsi pada butir kebutuhan tenaga listrik selanjutnya diproyeksikan dan hasilnya diberikan pada Tabel 2.7. Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa kebutuhan energi listrik pada tahun 2021 akan menjadi 358 TWh, atau tumbuh rata-rata 8,65 per tahun. Sedangkan beban puncak non coincident pada tahun 2020 akan menjadi 61.750 MW atau tumbuh rata-rata 8,5 per tahun. Tabel 2.7 Pertumbuhan Ekonomi, Proyeksi Kebutuhan Tenaga Listrik dan Beban Puncak Periode 2012-2021 Tahun Pertumbuhan Ekonomi Sales TWh Jumlah Beban Puncak non- coincidentMW 2012 6,5 172,3 30.237 2013 7,2 187,8 32.770 2014 7,4 205,8 35.872 2015 6,9 225,1 39.209 2016 6,9 246,2 42.796 2017 6,9 266,8 46.291 2018 6,9 287,3 49.891 2019 6,9 309,4 53.661 2020 6,9 333,0 57.606 2021 6,9 358,3 61.752 Sumber: RUPTL PLN 2012-2021 Dibandingkan dengan sasaran yang ingin dicapai oleh Pemerintah dalam RUKN tahun 2008-2027, rasio elektrifi kasi pada tahun 2015 diproyeksikan akan sedikit lebih tinggi daripada RUKN 0,3 sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.8 Prakiraan Kebutuhan Listrik, Angka pertumbuhan dan Rasio Elektrifikasi Uraian Satua n 2011 2012 2014 2016 2018 2020 2021 1. Energi Demand TWh - Indonesia 156,3 172,3 205,8 246, 2 287, 3 333, 358, 3 - Jawa Bali 120,8 132,4 156,4 185, 8 212, 6 242, 9 259, 4 - Indonesia Timur 12,4 14,2 18,1 22,4 28,4 33,7 36,7 - Indonesia Barata 22,9 25,7 31,3 38,1 46,3 56,4 62,2 2. Pertumbuhan - Indonesia 7,3 10,2 9,6 9,4 7,7 7,6 7,6 - Jawa Bali 6,5 9,6 9,0 9,0 7,0 6,8 6,8 - Indonesia Timur 11,0 13,3 12,9 11,3 8,9 8,8 8,9 - Indonesia Barat 9,4 12,0 10,4 10,3 10,3 10,2 10,1 3. Rasio Elektrifikasi - Indonesia 71,8 74,4 85,3 86,6 86,6 91,2 92,3 - Jawa Bali 74,0 75,9 80,4 86,6 86,6 89,5 90,9 - Indonesia Timur 61,2 65,5 78,1 89,9 89,9 92,5 93,6 - Indonesia Barat 73,5 76,6 83,6 93,0 93,0 94,8 95,2 Sumber : RUPTL PLN 2012-2021 Realisasi Estimasi Proyeksi prakiraan kebutuhan listrik periode 2012–2021 ditunjukkan pada Tabel 2.8 dan Gambar 2.6. Pada periode 2012-2021 kebutuhan listrik sistem Jawa Bali diperkirakan akan meningkat dari 132,4 TWh Universitas Sumatera Utara pada tahun 2012 menjadi 259,4 TWh pada tahun 2021, atau tumbuh rata-rata 7,9 per tahun. Untuk Indonesia Timur pada periode yang sama, kebutuhan listrik akan meningkat dari 14,2 TWh menjadi 36,7 TWh atau tumbuh rata-rata 11,4 per tahun. Wilayah Indonesia Barat tumbuh dari 25,7 TWh pada tahun 2012 menjadi 62,2 TWh pada tahun 2021 atau tumbuh rata-rata 10,5 per tahun. Sumber: RUPTL PLN 2012-2021 Gambar 2.6 Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik PLN 2012 dan 2021 Proyeksi penjualan tenaga listrik per kelompok pelanggan dapat dilihat pada Gambar 2.7. Gambar tersebut memperlihatkan bahwa pada sistem Jawa-Bali kelompok pelanggan industri mempunyai porsi yang sangat besar, yaitu 39 dari total penjualan. Sedangkan di Indonesia Timur dan Indonesia Barat porsi pelanggan industri adalah cukup kecil, yaitu masing-masing hanya 15 dan 17. Pelanggan residensial masih mendominasi penjualan hingga tahun 2021, yaitu 55 untuk Indonesia Timur dan 56 untuk Indonesia Barat. Sumber: RUPTL PLN 2012-2021 Universitas Sumatera Utara Sumber: RUPTL PLN 2012-2021 Gambar 2.7 Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik PLN 2012-2021

2.7.3 Proyeksi Kebutuhan Tenaga Listrik Sumatera Utara